Gary tersenyum dan mengangguk. "Iya, setelah aku tahu Nona Claire kembali ke Perusahaan Vienna, aku secara khusus meminta kerja sama dengan kalian."Kayla mencibir, padahal usia Gary sudah hampir 50 tahun, anaknya dengan mantan istrinya juga sudah berusia 18 tahun.Kabarnya, mereka bercerai karena Gary punya banyak wanita simpanan di luar sana.Beberapa tahun lalu, setelah bertemu dengan Claire di pesta ulang tahun Rendy, Gary tidak bisa melupakan wanita itu.Dia bahkan mencari tahu tentang Claire dari Kayla. Oleh karena ini juga, Kayla menaruh obat di minuman Claire 6 tahun lalu untuk memberi kesempatan kepada Gary. Sayangnya, Gary melewatkan kesempatan ini."Demi aku?" Claire tersenyum, lalu berkata, "Aku terkejut mendengat Pak Gary begitu menghargaiku.""Claire, Pak Gary sangat mengagumi bakatmu." Sambil berbicara, Kayla memberikan segelas anggur kepada Gary, "Pak Gary, aku harus bersulang padamu. Terima kasih telah menyediakan platform iklan bagi Vienna dan bersedia membeli saham s
Bagaimanapun, Gary tidak akan melepaskan kedua putri Keluarga Adhitama. Paling-paling, setelah Claire balik nanti, Gary akan menikmati keduanya!Setelah memberontak sejenak, efek obat mulai bekerja. Sekujur tubuh Kayla menjadi lemas hingga bersandar padanya.Gary membalikkan badan Kayla sambil berkata, "Ayo, sayangku."....Di toilet.Claire berlutut di depan kloset sambil mengorek tenggorokannya untuk memuntahkan semua jus itu. Setelah itu, dia berdiri dengan perlahan sambil memapah dinding."Sialan, dua-duanya diracuni!"Kelihatannya, Gary bukan hanya menargetkannya, tetapi juga menargetkan Kayla.Hehe, Kayla ingin mencelakakannya, tentu saja Claire tidak akan terkena jebakannya lagi. Biarkan wanita itu mendapat ganjaran atas perbuatannya sendiri!Claire membasuh wajahnya, dia hendak pergi dari tempat ini selagi kesadarannya masih jernih.Dia berjalan ke tepi jalan untuk memanggil taksi. Namun, semua taksi yang lewat sedang membawa pelanggan.Sementara itu, kepalanya mulai semakin pu
Javier tidak pernah menyangka bahwa ternyata raut wajah wanita ini tampak begitu lembut ketika terlelap.Dia melihat bekas gigitan di tangan Claire dan bertanya dalam hati, 'Apakah dia sengaja menggunakan cara ini untuk mempertahankan kesadarannya setelah diracuni orang?'Padahal, dia kelihatannya sangat cerdik, tapi masih bisa dimanfaatkan orang?Jika malam ini dia tidak bertemu dengan Javier ataupun tidak berhasil kabur dari sana, bukankah dia sekarang ....Claire tiba-tiba mengernyit, bulut matanya tampak bergetar seakan-akan telah mengalami mimpi buruk."Jangan ...."Mendengar igauannya, Javier mendekat memanggilnya, "Claire?"Dalam mimpinya, Claire melihat pria dari 6 tahun lalu itu menyiksanya, tetapi wajahnya tidak terlihat sama sekali ....Begitu membuka matanya, Claire kaget melihat wajah yang muncul di hadapannya. Sontak, dia menjerit, "Ah!"Plak!"Ada apa, Tuan Javier?" tanya Roger sembari mendorong pintu dan masuk. Namun, ketika melihat ada bekas telapak tangan di wajah Jav
Selama 30 menit, suasana rapat yang serius terasa seperti siksaan bagi orang-orang di dalam ruang rapat. Terutama bagi orang yang duduk di kursi utama, aura suram yang mengelilinginya membuat para eksekutif di sekitarnya gemetar dengan ketakutan.Pikiran Javier sama sekali tidak berada dalam ruang rapat itu. Benaknya dipenuhi oleh wanita sialan itu semalam. Selain itu, dia bermimpi erotis sepanjang malam dan wanita yang muncul dalam mimpinya itu adalah Claire.Javier merasa dirinya seolah-olah sudah gila."Hm." Javier duduk di kursinya dengan gusar. "Malam ini temani aku berenang."Roger yang sedang memeriksa dokumen tiba-tiba tersentak, "Hah? Kenapa Anda tiba-tiba mau berenang?"Javier terdiam sejenak, lalu menatap Roger dengan wajah serius. "Mau menurunkan suhu tubuh."Roger hanya menanggapi dengan datar, lalu teringat dengan sesuatu dan berkata, "Oh ya, Tuan Javier, semalam aku mengantarkan Nona Claire ....""Diam, jangan ungkit wanita itu." Saat ini, Javier tidak ingin mendengar na
Kayla langsung menutup pintu kantornya.Melihat Kayla menandatangani dokumen itu begitu saja, Claire tersenyum. Bertarung dengan orang yang pola pikirnya sederhana itu tidak menarik.Pada saat ini, Candice meneleponnya. Claire berjalan ke tangga untuk menjawab telepon itu."Claire, hari ini kamu temani aku untuk menghadiri pesta ulang tahun Paman Zefri ya. Aku sudah bilang pada ayahku, aku mau membawa Zora sang desainer internasional. Sudah lama ayahku ingin bertemu denganmu!"Mendengar nada bicara Candice yang antusias, Claire berkata dengan tak berdaya, "Aku nggak terlalu akrab dengan orang Keluarga Chaniago ....""Aku akrab kok! Kamu sudah kembali ke negara ini, jadi sudah seharusnya kamu memperluas koneksimu. Siapa tahu kamu bisa bertemu dengan pujaan hatimu malam ini!""Aku sudah punya 3 anak, pujaan hati apanya," ujar Claire sambil menghela napas."Duh, Claire, ayo pergi dong ...."Kalah berdebat dengan Candice, Claire terpaksa menemani sahabatnya itu malam ini.Pesta ulang tahun
Pada saat ini, di lantai atas berdiri dua orang pria.Pria dalam setelan jas berwarna biru tua bersandar di lengan kursi sambil memegang segelas anggur merah. Pandangannya jatuh pada sosok yang memesona di antara kerumunan orang.Dia berbalik memandang Javier, lalu melihat jam tangannya sendiri. Javier telah menatap wanita itu lebih dari 10 menit."Wanita itu cantik ya.""Ya," jawab Javier dengan datar.Sejak wanita itu muncul, Javier telah memperhatikannya.Wanita itu berjalan dengan gemulai di antara kerumunan. Bahkan tatapan semua pria yang berada di sekitarnya juga mengikuti langkahnya.Tanpa perlu sengaja menebar pesona sekalipun, tatapan semua orang tidak bisa beralih darinya.Cahta menatap Javier dengan terkejut, lalu berkata, "Jarang sekali aku mendengarmu mengakui kecantikan seorang wanita?"Selama bertahun-tahun mengenal Javier, Cahya belum pernah mendengar pria itu memuji penampilan wanita mana pun. Bahkan Kayla yang berada di sisinya juga tidak pernah dipujinya.Javier mena
“Ada kakak sepupuku!” Candice melambaikan tangan untuk menyapanya.Claire juga tidak merasa aneh. Dia tahu bahwa tantenya Candice adalah istrinya Zefri sekaligus ibunya Cahya.“Lama tidak berjumpa, Candice. Dia temanmu?”Candice merangkul lengan Claire. “Emm, sahabat baikku!”“Kenapa kamu bisa ke sini?” Javier menatap Cahya dengan tidak sabar.Cahya pun tersenyum. “Tentu saja untuk kenalan sama … Nona ini.” Dia berbicara sambil menunjuk ke sisi Claire.Jujur saja, Claire agak terkejut. Dia sungguh tidak menyangka aktor ternama ini ingin berkenalan dengan dirinya.Saat ini, Javier tidak berbicara. Hanya saja, tatapannya sudah berubah muram.Cahya juga tidak meladeni Javier lagi. Dia langsung berjalan ke hadapan Claire, lalu berbicara dengan sopan, “Apa aku punya kesempatan untuk berdansa denganmu?”Kedua mata Candice langsung terbelalak. Ternyata selera kakak sepupunya yang satu ini cukup bagus!Claire terbengong sejenak, lalu mengamati tatapan para wanita dari sekeliling. Seandainya di
Lelaki di samping sedang mengamati bentuk tubuh Claire yang indah itu. Sebenarnya semua itu sangatlah wajar. Biasanya seorang lelaki akan memperhatikan bentuk badan dulu baru melihat wajah seorang wanita. Sekarang wanita di hadapannya tak hanya memiliki postur badan bagus, wajahnya juga sangat cantik. Lelaki mana yang tidak suka?Namun, baru saja si lelaki menyelesaikan omongannya, dia merasa ada tatapan mengerikan sedang menyorotnya. Si lelaki melirik ke arah tatapan itu …. Ternyata itu adalah posisi Tuan Javier!Selesai berdansa, semua orang pun bertepuk tangan.Claire segera berjalan keluar kerumunan. Ketika dia hendak mencari Candice, tiba-tiba dia malah ditarik oleh seseorang. Claire membalikkan tubuhnya dan tampak Javier sedang berdiri di hadapannya.“Kamu ….” Belum sempat Claire melontarkan ucapannya, sepotong jas langsung dilempar menutupi bagian kepalanya.Claire menurunkan jas itu, lalu bertanya dengan kebingungan, “Apa maksudmu?”“Pakai!” Terdengar nada memerintah dari suara
Pengurus rumah berkata dengan tersenyum, “Pada zaman sekarang ini, jarang ada anak muda yang bisa bermain catur. Tuan Jody dan Tuan Yogi memang pintar.”Tobias mengangguk.Yogi memang sangat unggul. Waktu itu, Tobias menyadari keunggulannya, makanya Tobias baru bersedia untuk menjadikan Yogi sebagai muridnya. Ditambah lagi, seni bela dirinya juga tidak kalah dari Ariel.Seandainya Jodhiva tidak menampakkan diri, Yogi pun akan menjadi kandidat dari calon menantunya.Dua pria unggul ini memiliki hubungan dengan Tobias. Satunya, menantu. Kemudian, yang satunya lagi adalah muridnya. Saat ini, Tobias pun merasa sangat bangga.Firman mendekat untuk mengamati dan berseru, “Wah, kalau dilihat sekilas, kedua belah pihak punya keunggulan masing-masing. Imbang!”Yogi menoleh ke arah Jodhiva dan berkata, “Tuan Jody memang hebat, bahkan aku juga nggak tahu harus jalan dari mana.”Jodhiva tersenyum datar. “Pujian Bos Yogi sudah berlebihan. Tidak banyak orang yang bisa membuatku ragu dalam mengambil
“Kamu ….”“Nona, benar apa kata Tuan. Gimana kalau kamu sampai terluka? Nggak bagus buat kamu.”Ariel terdiam membisu.Memangnya Ariel itu anak kecil?Jodhiva menggendong Ariel kembali ke kediaman. Tobias dan Firman sedang bermain catur di paviliun halaman. Ketika Firman melihat gambaran ini, dia pun menyindir, “Ariel kabur ke mana lagi? Sekarang tertangkap lagi.”Tobias mendengus. “Padahal kamu lagi hamil, kamu malah berkeliaran ke mana-mana. Kamu memang selalu membuatku khawatir saja.”Ariel menarik napas dalam-dalam, lalu melihat Jodhiva. “Lepaskan aku.”Setelah diturunkan Jodhiva, Ariel berjalan ke dalam paviliun. “Oh, lagi main catur? Ayah, kamu nggak mau nunjukin keahlian main caturmu?”Firman langsung tertawa terbahak-bahak.Tobias mengangkat kepalanya. “Kenapa? Tidak senang ditegur? Sekarang kamu malah menjadikanku sebagai sasaran?”“Coba kamu lihat pionmu. Sudah berapa banyak pionmu yang dimakan oleh lawan.”Tobias tertegun. “Kamu ….”Firman pun tersenyum, “Ariel, baguslah kal
Dacia menggendong Jennie. “Kamu nggak suka?”“Apa mungkin aku berani tidak suka?” Jerremy tersenyum tidak berdaya, lalu memakaikan kaus kaki di kaki Jennie. “Sepertinya kalian berdua sudah bersekongkol untuk mengucilkanku.”Dacia berkata kepada Jennie, “Cepat cium ayahmu. Kalau nggak, nanti dia nggak senang.”Dacia menyuruh Jennie untuk mendekati Jerremy. Dia langsung mencium pipi Jerremy. Lantaran ada air liur yang cukup banyak menempel di wajah Jerremy, Jerremy sengaja menunjukkan ekspresi risi. Pada akhirnya, dia memeluk mereka berdua.…Karangan dengan judul “Ayahku Adalah Sebutir Bintang” yang ditulis Clara berhasil mendapatkan juara pertama dalam satu tingkatannya.Saat Clara membaca hasil tulisannya di atas pentas, para guru di bawah pentas merasa kasihan dengan anak yang kehilangan ayahnya itu.Dacia dan Jerremy juga menghadiri acara buka sekolah Clara. Dari luar ruangan, mereka bisa mendengar suara Clara yang sedang membaca karangannya.Dacia menggigit bibirnya. Clara juga sed
Hanya saja, ketika membaca komentar ada warganet yang pernah membaca hasil karyanya dari situs luar negeri, Dacia sungguh merasa gembira. Setidaknya hasilnya tergolong diakui oleh mereka?Pada saat ini, Carly menghubunginya, “Dacia, aku dengar dari Nordin, kamu dan Pak Proto pulang untuk mempersiapkan film baru? Bagaimana sekarang?”Dacia berjalan ke depan jendela, lalu menjawab dengan tersenyum, “Saat ini kru masih menyewa lokasi di pelabuhan Area Homa untuk membangun set. Syuting belum bisa dimulai secepat itu, para artis masih harus menjalani pelatihan.”Carly bercanda. “Sekarang boleh dikatakan kamu itu penulis naskah yang cukup terkenal. Nggak lama lagi, kamu pasti akan menjadi penulis terkenal, ‘kan?”“Kamu bisa saja. Gimana kalau kamu main ke sini?”Ketika dihadapkan dengan ajakan Dacia, Carly terbengong sejenak, lalu tersenyum. “Kamu tenang saja. Aku pasti akan hadiri acara pernikahanmu.”Setelah panggilan diakhiri, Dacia menuruni tangga. Dia melihat Clara sedang bermain bersam
“Malahan kamu, apa kamu tahu kenapa aku suruh kamu makan obat dan juga menggunakan perawatan wajah itu? Kamu memang berbeda dengan wanita-wanita lain, karena kamu lebih tidak kenal puas dibandingkan dengan mereka. Aku sudah menduga akan ada kejadian seperti ini.”Hiro mendorong Jeska. Kali ini, Jeska merasa sangat lemas bahkan amarahnya juga sudah lenyap.“Kamu bilang kamu hamil? Apa perlu aku suruh dokter untuk membawamu melakukan pemeriksaan? Coba kamu cari tahu kamu bisa hamil atau tidak?”Masalah kehamilan Jeska memang palsu. Dia mengatakannya juga karena telah kehabisan akal. Namun kenapa … kenapa Hiro bersikap sesadis ini terhadapnya? Dia tersenyum sinis. “Kalau kamu tahu latar belakangku, kenapa kamu mengizinkanku untuk berada di sisimu? Apa hanya karena wajahku?”“Kamu sendiri juga tahu kamu itu pengganti, kenapa kamu masih bersedia untuk berada di sisiku? Bukannya demi uang dan kedudukan? Sepertinya aku pernah bilang untuk jangan memandang penting dirimu. Aku bisa bersamamu ju
Jeska dipukul hingga dirawat di rumah sakit. Bahkan pasien yang kamar tidak bersedia sekamar dengannya.Setelah keonaran itu, saham Agensi Solar langsung anjlok sebanyak 13%. Colson dipaksa untuk melakukan klarifikasi atas hubungannya dengan Jeska. Pihak Agensi Solar juga mengunggah pernyataan bahwa mereka akan memutuskan hubungan kerja sama dengan Jeska.Boleh dikatakan bahwa Jeska adalah artis yang baru saja masuk ke industri hiburan, tetapi malah langsung diusir dalam waktu singkat. Dia pun menjadi bahan lelucon di seluruh internet.Masalah di dunia maya terus berkembang. Jeska benar-benar diblokir dari dunia hiburan. Bahkan akun Instagram juga terblokir.Melihat situasi ini, Jeska terpaksa menggunakan langkah terakhir. Dia menelepon Keluarga Cahyadi dan langsung mengatakan bahwa dia sedang mengandung anak Hiro.Merry merasa sangat marah hingga jatuh pingsan. Saat Hiro kembali dan mendengar kabar itu dari ayahnya, ekspresinya langsung menjadi muram. “Apa katamu?”Merry mulai siuman
Colson terbengong di tempat. Dia segera memeriksa riwayat panggilan. Ternyata Jeska sedang meneleponnya! Colson segera menjelaskan, “Istriku, semuanya bukan seperti yang kamu pikirkan ….”Odelia langsung menampar Colson, lalu menjerit dengan murka, “Colson! Kamu memang cowok tidak punya hati! Aku sudah melahirkan anak buat kamu, lalu memilih untuk menjadi ibu rumah tangga selama bertahun-tahun. Sekarang kamu malah berani untuk mengkhianatiku?”“Aku benar-benar tidak punya hubungan sama dia!”“Oh, ya? Oke, kalau begitu, aku akan ke lokasi syuting untuk cari wanita jalang itu!”Odelia langsung membanting pintu, berjalan meninggalkan rumah.Saat ini, Colson baru menyadari masalah semakin parah saja. Dia segera menelepon Jeska, tetapi panggilan Jeska malah tidak terhubung.Jadi, Colson segera menyusul langkah istrinya. Istrinya sudah mengendarai mobil meninggalkan tempat.Odelia langsung membuat keonaran di lokasi syuting. “Di mana wanita murahan yang bernama Jeska itu? Suruh dia keluar, b
Beberapa hari kemudian, di bawah bantuan Colson, Jeska berhasil mengikuti syuting. Dia bahkan berhasil melengser posisi pemeran utama wanita.Jeska mengunggah postingan situasi di lokasi syuting, juga memamerkan foto dirinya. Dari sudut pandang pengambilan gambar, dia sungguh mirip dengan Jessie.Nama mereka berdua kembali viral di media sosial. Tentu saja, perbuatan ini kembali memicu rasa tidak puas dari penggemar Jessie.Para penggemar Jessie berbondong-bondong berlari ke laman Instagram Jeska untuk memakinya. Mereka meminta Jeska untuk tidak membanding-bandingkan dirinya dengan Jessie, juga jangan selalu mencari sensasi dengan menggunakan nama Jessie.Tadinya para penggemar mengira Jeska akan menghapus postingan. Siapa sangka dia malah menyindir penggemar Jessie. Dia mengatakan penggemar Jessie khawatir idolanya akan kehilangan popularitasnya setelah mundur dari dunia hiburan. Itulah sebabnya mereka sengaja mencari masalah dengan Jeska.Sikap arogan Jeska benar-benar memicu amarah
Usai berbicara, tanpa menoleh direktur langsung meninggalkan ruang kerja.Kebetulan Jeska berjalan keluar lift, dia pun bertemu dengan Colson. Saat tidak ada orang di koridor, dia langsung menarik Colson ke tangga. “Pak Colson, kapan aku akan terima tawaran syuting?”Colson sudah tidak memiliki suasana hati. Ketika melihat Jeska bahkan berani bersikap semena-mena di perusahaan, dia langsung mendorong Jeska. “Jeska, aku setuju memasukkanmu ke dalam dunia hiburan, tapi kamu jangan cari masalah buat aku. Lebih baik kamu jaga jarak ketika di perusahaan.”Jeska pun tersenyum, lalu memeluk lehernya. “Apa kamu nggak merasa begini lebih seru? Pak Colson, kalau kamu bersikap dingin sama aku, aku akan merasa sedih.”Colson tidak dapat menolak api di diri Jeska. Dia pun tergoda dengan gombalan si wanita. Hanya saja, mereka tidak menyadari ada sesosok bayangan melintas di lantai atas.Jules dan Samuel sedang menyesap teh di ruang kerja. Samuel membuka tutup cangkir, lalu berkata, “Aku sudah bertan