Share

Bab 26

Penulis: Daun Jahe
Bagaimanapun, Gary tidak akan melepaskan kedua putri Keluarga Adhitama. Paling-paling, setelah Claire balik nanti, Gary akan menikmati keduanya!

Setelah memberontak sejenak, efek obat mulai bekerja. Sekujur tubuh Kayla menjadi lemas hingga bersandar padanya.

Gary membalikkan badan Kayla sambil berkata, "Ayo, sayangku."

....

Di toilet.

Claire berlutut di depan kloset sambil mengorek tenggorokannya untuk memuntahkan semua jus itu. Setelah itu, dia berdiri dengan perlahan sambil memapah dinding.

"Sialan, dua-duanya diracuni!"

Kelihatannya, Gary bukan hanya menargetkannya, tetapi juga menargetkan Kayla.

Hehe, Kayla ingin mencelakakannya, tentu saja Claire tidak akan terkena jebakannya lagi. Biarkan wanita itu mendapat ganjaran atas perbuatannya sendiri!

Claire membasuh wajahnya, dia hendak pergi dari tempat ini selagi kesadarannya masih jernih.

Dia berjalan ke tepi jalan untuk memanggil taksi. Namun, semua taksi yang lewat sedang membawa pelanggan.

Sementara itu, kepalanya mulai semakin pu
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (28)
goodnovel comment avatar
Ochina Ywn Bedes
semakin menarik saja ceritanya
goodnovel comment avatar
Just Rara
kasihan km roger,jd tersangaka hahahah
goodnovel comment avatar
zulaichah
ceritanya bagus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 27

    Javier tidak pernah menyangka bahwa ternyata raut wajah wanita ini tampak begitu lembut ketika terlelap.Dia melihat bekas gigitan di tangan Claire dan bertanya dalam hati, 'Apakah dia sengaja menggunakan cara ini untuk mempertahankan kesadarannya setelah diracuni orang?'Padahal, dia kelihatannya sangat cerdik, tapi masih bisa dimanfaatkan orang?Jika malam ini dia tidak bertemu dengan Javier ataupun tidak berhasil kabur dari sana, bukankah dia sekarang ....Claire tiba-tiba mengernyit, bulut matanya tampak bergetar seakan-akan telah mengalami mimpi buruk."Jangan ...."Mendengar igauannya, Javier mendekat memanggilnya, "Claire?"Dalam mimpinya, Claire melihat pria dari 6 tahun lalu itu menyiksanya, tetapi wajahnya tidak terlihat sama sekali ....Begitu membuka matanya, Claire kaget melihat wajah yang muncul di hadapannya. Sontak, dia menjerit, "Ah!"Plak!"Ada apa, Tuan Javier?" tanya Roger sembari mendorong pintu dan masuk. Namun, ketika melihat ada bekas telapak tangan di wajah Jav

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 28

    Selama 30 menit, suasana rapat yang serius terasa seperti siksaan bagi orang-orang di dalam ruang rapat. Terutama bagi orang yang duduk di kursi utama, aura suram yang mengelilinginya membuat para eksekutif di sekitarnya gemetar dengan ketakutan.Pikiran Javier sama sekali tidak berada dalam ruang rapat itu. Benaknya dipenuhi oleh wanita sialan itu semalam. Selain itu, dia bermimpi erotis sepanjang malam dan wanita yang muncul dalam mimpinya itu adalah Claire.Javier merasa dirinya seolah-olah sudah gila."Hm." Javier duduk di kursinya dengan gusar. "Malam ini temani aku berenang."Roger yang sedang memeriksa dokumen tiba-tiba tersentak, "Hah? Kenapa Anda tiba-tiba mau berenang?"Javier terdiam sejenak, lalu menatap Roger dengan wajah serius. "Mau menurunkan suhu tubuh."Roger hanya menanggapi dengan datar, lalu teringat dengan sesuatu dan berkata, "Oh ya, Tuan Javier, semalam aku mengantarkan Nona Claire ....""Diam, jangan ungkit wanita itu." Saat ini, Javier tidak ingin mendengar na

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 29

    Kayla langsung menutup pintu kantornya.Melihat Kayla menandatangani dokumen itu begitu saja, Claire tersenyum. Bertarung dengan orang yang pola pikirnya sederhana itu tidak menarik.Pada saat ini, Candice meneleponnya. Claire berjalan ke tangga untuk menjawab telepon itu."Claire, hari ini kamu temani aku untuk menghadiri pesta ulang tahun Paman Zefri ya. Aku sudah bilang pada ayahku, aku mau membawa Zora sang desainer internasional. Sudah lama ayahku ingin bertemu denganmu!"Mendengar nada bicara Candice yang antusias, Claire berkata dengan tak berdaya, "Aku nggak terlalu akrab dengan orang Keluarga Chaniago ....""Aku akrab kok! Kamu sudah kembali ke negara ini, jadi sudah seharusnya kamu memperluas koneksimu. Siapa tahu kamu bisa bertemu dengan pujaan hatimu malam ini!""Aku sudah punya 3 anak, pujaan hati apanya," ujar Claire sambil menghela napas."Duh, Claire, ayo pergi dong ...."Kalah berdebat dengan Candice, Claire terpaksa menemani sahabatnya itu malam ini.Pesta ulang tahun

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 30

    Pada saat ini, di lantai atas berdiri dua orang pria.Pria dalam setelan jas berwarna biru tua bersandar di lengan kursi sambil memegang segelas anggur merah. Pandangannya jatuh pada sosok yang memesona di antara kerumunan orang.Dia berbalik memandang Javier, lalu melihat jam tangannya sendiri. Javier telah menatap wanita itu lebih dari 10 menit."Wanita itu cantik ya.""Ya," jawab Javier dengan datar.Sejak wanita itu muncul, Javier telah memperhatikannya.Wanita itu berjalan dengan gemulai di antara kerumunan. Bahkan tatapan semua pria yang berada di sekitarnya juga mengikuti langkahnya.Tanpa perlu sengaja menebar pesona sekalipun, tatapan semua orang tidak bisa beralih darinya.Cahta menatap Javier dengan terkejut, lalu berkata, "Jarang sekali aku mendengarmu mengakui kecantikan seorang wanita?"Selama bertahun-tahun mengenal Javier, Cahya belum pernah mendengar pria itu memuji penampilan wanita mana pun. Bahkan Kayla yang berada di sisinya juga tidak pernah dipujinya.Javier mena

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 31

    “Ada kakak sepupuku!” Candice melambaikan tangan untuk menyapanya.Claire juga tidak merasa aneh. Dia tahu bahwa tantenya Candice adalah istrinya Zefri sekaligus ibunya Cahya.“Lama tidak berjumpa, Candice. Dia temanmu?”Candice merangkul lengan Claire. “Emm, sahabat baikku!”“Kenapa kamu bisa ke sini?” Javier menatap Cahya dengan tidak sabar.Cahya pun tersenyum. “Tentu saja untuk kenalan sama … Nona ini.” Dia berbicara sambil menunjuk ke sisi Claire.Jujur saja, Claire agak terkejut. Dia sungguh tidak menyangka aktor ternama ini ingin berkenalan dengan dirinya.Saat ini, Javier tidak berbicara. Hanya saja, tatapannya sudah berubah muram.Cahya juga tidak meladeni Javier lagi. Dia langsung berjalan ke hadapan Claire, lalu berbicara dengan sopan, “Apa aku punya kesempatan untuk berdansa denganmu?”Kedua mata Candice langsung terbelalak. Ternyata selera kakak sepupunya yang satu ini cukup bagus!Claire terbengong sejenak, lalu mengamati tatapan para wanita dari sekeliling. Seandainya di

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 32

    Lelaki di samping sedang mengamati bentuk tubuh Claire yang indah itu. Sebenarnya semua itu sangatlah wajar. Biasanya seorang lelaki akan memperhatikan bentuk badan dulu baru melihat wajah seorang wanita. Sekarang wanita di hadapannya tak hanya memiliki postur badan bagus, wajahnya juga sangat cantik. Lelaki mana yang tidak suka?Namun, baru saja si lelaki menyelesaikan omongannya, dia merasa ada tatapan mengerikan sedang menyorotnya. Si lelaki melirik ke arah tatapan itu …. Ternyata itu adalah posisi Tuan Javier!Selesai berdansa, semua orang pun bertepuk tangan.Claire segera berjalan keluar kerumunan. Ketika dia hendak mencari Candice, tiba-tiba dia malah ditarik oleh seseorang. Claire membalikkan tubuhnya dan tampak Javier sedang berdiri di hadapannya.“Kamu ….” Belum sempat Claire melontarkan ucapannya, sepotong jas langsung dilempar menutupi bagian kepalanya.Claire menurunkan jas itu, lalu bertanya dengan kebingungan, “Apa maksudmu?”“Pakai!” Terdengar nada memerintah dari suara

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 33

    Jika Javier memang adalah lelaki enam tahun silam ….Tatapan Claire langsung berubah sinis. Enam tahun silam, Kayla telah menghilangkan kesuciannya. Bahkan, lelaki itu juga adalah lelaki yang dicari oleh Kayla.Namun, jika Javier adalah lelaki yang dicari Kayla untuk menghancurkan dirinya. Sepertinya Javier tidak mungkin tidak mengenalinya.Hanya saja, Claire tidak percaya Kayla rela membiarkan lelaki seunggul ini kepadanya. Kayla pasti ingin mendominasinya!Melihat Claire tidak merespons, Candice pun bertanya, “Claire, apa kamu nggak merasa mirip?”“Kalaupun dia lelakinya, apa lelaki yang pernah berpacaran dengan Kayla pantas untuk menjadi ayah dari anakku?” tanya Claire dengan tidak acuh.Candice sungguh terkejut. Dia tidak menyangka Claire akan begitu memandang rendah Tuan Javier? Tiba-tiba ponsel Claire berdering. Melihat ada panggilan masuk dari Jerry, dia pun permisi dengan Candice dan berjalan meninggalkan aula.Claire mengangkat panggilan, “Jerry?”“Ibu, apa Ibu mau makan mala

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 34

    Ada apa dengan lelaki ini?Javier membuka pintu mobil, lalu berbicara dengan nada memerintah, “Masuk.”Claire pun tersenyum getir. Dia pernah bertemu dengan wanita yang susah diajak bicara, tapi dia tidak pernah bertemu dengan lelaki yang susah diajak bicara!Dengan sangat terpaksa, Claire memasuki mobil dengan wajah muram.Saat Javier menanyakan alamatnya, Claire pun tertegun. Dia berpikir sejenak, baru menjawab, “Kamu cukup turunin aku di simpang empat jalan Jamra.” Claire tidak mungkin diantar sampai ke depan rumah.Javier pun mengerutkan keningnya. Jalan Jamra? Bukankah itu alamat kompleks Vila Kandara? Javier benar-benar menghentikannya di simpang empat jalan Jamra. Claire pun hanya berterima kasih, lalu menuruni mobil.Namun, Javier juga tidak langsung pergi. Dia terus menatap ke arah perginya si wanita. Benar! Dia tinggal di Kompleks Vila Kandara!Ketika Claire melewati depan pintu vila, dia tidak langsung memasuki rumah, melainkan melanjutkan langkahnya berjalan ke dalam komple

Bab terbaru

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2761

    Yang lain juga sudah setuju.Setelah masakan disajikan, Jessie melihat makanan berwarna putih dengan berbentuk seperti kipas. Dia bertanya pada bos, “Apa ini?”Bos memperkenalkan dengan tersenyum, “Ini namanya ‘milk fan’, terbuat dari susu. Karena warnanya putih dan agak transparan, ditambah bentuknya seperti kipas, makanan ini pun diberi nama ‘milk fan’.”Ariel mencicipinya. “Emm, rasanya enak juga.”Dacia dan Jerremy juga telah mencicipinya. Rasanya memang cukup enak.Setelah masakan selesai dimasak, Bos pun menyajikan ke atas meja. “Ini adalah mie beras dengan ditaburi ayam dingin dan berbagai bahan tambahan. Ayam dimasak dengan bumbu khas, lalu disiram dengan saus buatan sendiri, minyak cabai, minyak lada hitam, dan ditambahkan kenari panggang. Ini adalah salah satu makanan khas daerah kami. Biasanya para wisatawan juga sangat menyukainya.”Jessie mencicipi sesuap. Ariel pun bertanya, “Gimana rasanya?”Jessie mengangguk, lalu menyantapnya dengan suapan besar.Yang lain juga ikut me

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2760

    Menjelang malam, di Kompleks Amara.Jessie sedang berkemas di kamarnya, menyiapkan barang-barang untuk perjalanan, termasuk panduan perjalanan darat serta berbagai perlengkapan yang mungkin dibutuhkan.Jules baru saja selesai mandi dan keluar dari kamar mandi. Melihat Jessie yang begitu serius mencari informasi tentang perjalanan, dia tidak bisa menahan tawanya. “Kita hanya pergi jalan-jalan, kenapa seperti mau pindah rumah saja?”“Barang cewek memang banyak! Mulai dari kosmetik, perawatan wajah, perlengkapan sehari-hari, camilan, oh ya, juga kamera, drone, dan payung. Semua sudah aku bawa!”Jules menyipitkan mata. “Bawa payung juga?”Jessie mengangkat kepala untuk melihat Jules, lalu berkata dengan serius, “Bagaimana kalau turun hujan? Bukannya akan terasa canggung?”Jules merasa tidak berdaya.Dua koper besar dan satu koper kecil sudah selesai dikemas. Jessie berdiri dan menatap barang bawaannya. Sepertinya memang agak berlebihan. Dia pun menggaruk pipinya sambil berkata, “Sepertinya

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2759

    Jodhiva menggenggam tangannya. “Kita bicarakan nanti.”Claire melihat ke sisi Jessie dan Jules. “Jody dan Jerry sudah mengadakan resepsi pernikahan. Bagaimana dengan kalian?”Jessie membalas, “Kata Kak Jules, cocoknya di tanggal 9 September. Karena cuaca di awal bulan September nggak tergolong dingin, cuaca di siang hari tergolong hangat. Kalau malam, cuaca akan terasa dingin.”Ariel merasa syok. “Cuaca bulan September di sini masih panas? Nggak, biasanya di Pulau Persia, bulan September itu musim panas.”Jessie tersenyum. “Musim dingin di Pulau Persia sama seperti musim gugur di sini. Kalau kamu tidak suka musim salju, kamu bisa kembali ke Pulau Persia.”Steven meletakkan cangkir tehnya sembari berpikir sejenak. “Tanggal 9 September. Bukannya hanya tersisa 13 hari saja? Cepat juga.”Claire mengangguk dengan tersenyum. “Cukup cepat juga.”Jodhiva melihat ke sisi Jules. “Pernikahan keluarga kerajaan pasti meriah?”Jules merangkul pundak Jessie. “Tentu saja. Pada saat itu, pernikahan aka

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2758

    Yogi mengangguk. “Aku akan melakukannya.”Setelah berpamitan dengan Shawn, mereka bertiga memasuki bandara.Pada saat bersamaan, di bandara Kota Jimbar.Mike dan Emilia mengantar Hiro di depan pintu. Mike menyerahkan koper kepadanya. “Kalau ada waktu, sering main ke sini.”Hiro mengambil kopernya sembari mengangguk. Kemudian, dia membalikkan tubuhnya, berjalan ke dalam bandara.Emilia yang sedang menggendong kucing menggigit bibirnya. Dia menundukkan kepalanya menatap Kiumi. “Kelak mungkin kamu tidak akan bertemu Paman lagi.”Mike melirik Emilia sekilas. “Astaga, masih tidak merelakannya?”“Kiumi yang nggak merelakannya.”“Aku rasa kamu yang tidak merelakannya.” Mike membalikkan tubuhnya dengan tersenyum, kemudian berjalan ke depan mobil. Emilia mengikuti di belakang. Mike membuka pintu. “Kamu ini masih kecil. Kamu selesaikan sekolahmu, lalu usahakan untuk kuliah di ibu kota.”Emilia duduk di bangku samping pengemudi. Ketika mendengar kuliah di ibu kota, dia langsung memalingkan kepala

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2757

    Seperti kata pepatah, setiap kerugian pasti akan disertai dengan keuntungan. Lagi pula, dari dermaga itu, Keluarga Amkasa hanya akan mendapat pemasukan dari biaya singgah kapal dagang Organisasi Naga.Sekarang, setelah kaki putra Sorox patah akibat dipukul oleh Anton, Keluarga Amkasa sama sekali tidak menunjukkan respons apa pun, itu berarti mereka telah sepenuhnya menyinggung Sorox.Jangan harap mereka bisa berbisnis seperti biasa di masa depan. Bahkan, Organisasi Naga mungkin akan menjadi musuh Keluarga Amkasa. Meskipun mereka tidak lagi menggunakan dermaga Keluarga Amkasa, mereka tetap bisa membuka jalur baru dengan cara mereka sendiri.Pada akhirnya, Keluarga Amkasa justru mempersempit jalan mereka sendiri hanya demi mempertahankan keuntungan kecil ini.Yogi membalikkan kepalanya untuk melihat Dessy. “Ayo, kita pergi.”“Yogi, sebenarnya apa maksudmu? Sebenarnya kamu mau bantu atau tidak!” jerit Febri.Tanpa menoleh, Yogi berkata, “Tunggu kabar saja.”Kemudian, Yogi meninggalkan tem

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2756

    Pada saat ini, pengurus rumah bergegas ke dalam rumah. “Tuan, ada yang melapor, katanya mereka melihat Tuan Yogi di dalam kota.”Benny spontan berdiri. “Apa benar?”Apa Yogi telah kembali?“Iya, dia lagi berada di Kediaman Keluarga Tanoto.”Ketika mendengar Yogi pergi ke Kediaman Keluarga Tanoto, Benny langsung menggebrak meja. “Begitu pulang, malah langsung ke Kediaman Keluarga Tanoto, sepertinya dia benar-benar tidak menganggap dirinya sebagai bagian dari Keluarga Amkasa!”Sekarang Febri sangat panik. Dia hanya berharap putranya bisa kembali. “Suamiku, berhubung dia sudah kembali, biarkan dia pergi tebus Anton. Bukannya Yogi itu anak sulungmu? Sekarang nyawa Anton sangat penting!”Kening Benny berkerut. Tangannya dikepal erat.Tidak lama kemudian, Yogi dan Dessy berada di halaman luar. Begitu Benny melihat kepulangannya, Benny pun terbengong sejenak. Ekspresinya seketika berubah muram. “Bukannya kamu tidak bersedia untuk pulang?”Tidak terlihat ekspresi apa pun di wajah Yogi. “Kalau

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2755

    Shawn kelihatan tidak senang.Tobias tersenyum. “Kata siapa kaki Yogi akan dipertaruhkan? Daripada Sorox membuat Anton cacat, lebih baik Yogi turun tangan sendiri saja.”Shawn terbengong sejenak. “Suruh Yogi turun tangan sendiri?”Tobias mencondongkan tubuhnya ke depan. “Sekarang satu kaki Jomin sudah dipatahkan, tapi nyawanya baik-baik saja. Setelah istirahat selama setengah tahun, dia masih bisa turun dari ranjang dan berjalan secara normal. Aku dengar-dengar Sorox sangat sadis, tapi sekarang dia hanya mengancam Keluarga Amkasa untuk mengalah dengan Jomin. Kenapa dia tidak turun tangan?”Shawn kembali terbengong. “Apa maksudmu, Sorox punya maksud lain?”Tobias menuang air ke dalam gelasnya. “Sorox adalah seorang penguasa lokal di Miamar yang memiliki kekuasaan besar. Bisnis yang dia jalankan tidak bersih dan asal-usulnya juga tidak jelas. Selain itu, barang-barang mereka biasanya dikirim melalui jalur air, yang mana harus melewati wilayah Keluarga Amkasa.”“Lagi pula, nyawa Jomin tid

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2754

    Latar belakang keluarganya Intan terlalu kuat, membuatnya kesulitan untuk mengangkat kepala di depan orang lain. Setahun setelah kematian Intan, Benny menikah lagi. Keluarga Intan memakinya sebagai orang yang tidak tahu berterima kasih, tapi dia tetap menahannya. Namun, Shawn justru memaksanya menyerahkan Keluarga Amkasa kepada Yogi.Semakin ditekan, Benny semakin tidak mau berkompromi. Benny hanya ingin membuktikan kepada Shawn bahwa tanpa keluarganya dan tanpa putranya, Yogi, Keluarga Amkasa tetap bisa berkembang pesat.Namun, kali ini Anton malah dihadapkan dengan masalah serius. Jika bukan demi Anton, mana mungkin Benny bersedia merendahkan dirinya untuk mencari Yogi?Febri menarik tangannya. “Jadi, apa Yogi setuju? Dia juga anakmu. Bagaimanapun juga, dia tidak akan menolak, ‘kan? Yang terpenting, kita harus suruh Yogi membawa Anton pulang.”“Setuju?” Benny menepis tangan Febri, lalu berkata dengan gusar, “Kalau kamu bisa mengurus Anton kesayanganmu, apa mungkin dia akan melakukan

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2753

    Yogi menurunkan kelopak matanya. “Pak Guru sudah berbudi terhadapku dan juga sangat memprioritaskanku. Seumur hidupku, aku tidak akan mengecewakan harapan Pak Guru. Kalau tidak, aku, Yogi, akan mati dengan mengenaskan.”Kemudian, Yogi melangkah mundur selangkah, lalu berlutut. Saat dia hendak bersujud untuk menyembah Tobias, Tobias langsung memapahnya. “Berdirilah, anak laki-laki jangan sembarangan berlutut. Aku merasa tidak cocok untuk mengatakan hal seserius ini dengan berlutut.”Yogi mengangkat kepalanya untuk menatap Tobias. “Pak Guru.”Tobias memapahnya untuk berdiri. “Panggil aku Ayah saja.”Yogi tersenyum. “Ayah.”“Patuh.” Tobias mengangguk dengan puas sembari menatapnya. “Besok aku dan Dessy akan temani kamu untuk pulang ke Yasia Tenggara.”“Ayah, aku bisa pulang sendiri.”“Tidak boleh. Kalau aku tidak berada di sana, orang-orang itu pasti akan menindasmu. Sekarang kamu itu putraku, aku mesti membelamu.”Devin dan yang lainnya ikut tersenyum. Mereka sungguh gembira atas masalah

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status