Share

Bab 220

“Ibu, Perusahaan Vienna dirintis oleh ibunya Claire. Aku tidak bisa menyerahkannya kepada keponakanku.”

“Kenapa tidak bisa?” Gabriana sungguh kesal. “Vina sudah mati bertahun-tahun. Sekarang perusahaan adalah milikmu. Terserah kamu mau memberikannya kepada siapa. Untuk apa kamu memedulikan perasaan seorang wanita yang sudah meninggal …. Lagi pula, sewaktu Vina hidup, dia juga tidak memperlakukanmu dengan baik. Jadi, untuk apa kamu memedulikan perasaannya?”

Claire berjalan ke arah ruang baca. Kebetulan dia mendengar Gabriana sedang merendahkan ibunya. Ekspresinya berubah murung dalam sesaat. Dia pun masuk ke ruangan. “Nek, apa maksud ucapanmu?”

Rendy sungguh syok. Apa Claire telah mendengar semuanya?

Gabriana sungguh tidak menyangka Claire akan pulang pada saat ini. Dia pun bertanya, “Kenapa kamu pulang ke sini?”

“Aku sudah mengabulkan permintaanmu untuk membebaskan Paman Riandy. Jadi, aku datang untuk memberi selamat kepada Nenek. Tapi aku malah mendengar Nenek sedang merendahkan ibuku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
mantap claire,buka aja tu semua kebusukan bibi dan nenek mu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status