Share

Bab 2137

Author: Daun Jahe
Raut wajah muram Puzo kelihatan sangat mengerikan. “Kalau bukan karena ada yang diam-diam beri tahu Sams, apa mungkin dia akan melarikan diri? Sekarang mereka berdua sudah mati, Organisasi Imoana sudah tidak memiliki ketua. Ditambah lagi, Gamma masih hidup. Semua ini terlalu menguntungkan bagi Keluarga Oswaldo.”

Tadinya setelah mengorbankan Sams, Puzo berpikir dirinya bisa memanfaatkan Sania. Selama Sania masih berada di tangan Puzo, Elgar pasti tidak berani untuk melawan, ‘kan?

Puzo menatap ke sisi meja dengan kening berkerut. Beberapa saat kemudian, dia berkata, “Periksa semua anggota Kamar Dagang Bardi. Lebih baik salah bunuh daripada pengkhianat itu lolos.”

Gandhi menelan air liurnya. “Baik, aku pasti akan menangkap mata-mata itu.”

Setelah Gandhi pergi, Celine berjalan ke dalam ruang baca. “Tuan.”

Puzo menyeka darah di telapak tangan dengan saputangan. “Apa kamu tahu ada mata-mata di area kekuasaanku?”

Celine sudah menerima kabar ini sebelumnya. Raut wajahnya tidak berubah. Apalagi
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2138

    Ariel merasa canggung. Dia memalingkan kepalanya dengan arogan. “Aku itu wanita. Saat tidak ada orang, biasanya aku pakai busana wanita. Memangnya kenapa?”Jessie tersenyum tipis. “Kalau begitu, ganti sana. Aku tunggu kamu di luar.” Jessie berjalan pergi. Tiba-tiba dia menoleh. “Aku sungguh menantikan kamu dengan berbusana wanita.”Ariel langsung menutup pintu. “Cepat pergi sana.”Lima belas menit kemudian, Ariel yang sudah mengganti pakaiannya berjalan keluar ruang ganti. Sepotong kaus lengan panjang berwarna cokelat muda yang longgar dipadukan dengan celana pendek jeans. Ujung baju tepat menutupi celana, memperlihatkan sepasang kaki panjang yang proporsional. Kaus kaki setinggi betis dengan hiasan renda berwarna hijau dipadukan dengan sepatu olahraga putih. Keseluruhan penampilan terlihat santai, membuat Ariel kelihatan lebih muda dan penuh nuansa gadis remaja. Jessie mendekati Ariel untuk memperhatikannya. “Aku pikir kamu hanya bisa memadukan pakaian pria.”Ariel mengibaskan rambu

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2139

    Elgar merasa kaget. “Apa Nona Celine adalah anggotamu?”Celine adalah pembunuh yang bersembunyi di sisi Harson. Dia terkenal dengan julukan “wanita sadis” di area bawah tanah Europia. Konon katanya, dulunya dia adalah seorang narapidana yang dijatuhi hukuman mati. Namun, Harson membayar orang untuk menukarnya dengan narapidana wanita lain, lalu menebusnya secara diam-diam. Selama ini, Harson kelihatan tidak melakukan hal gelap dan bisa bergaul dengan politisi karena semua pekerjaan kotor ditangani oleh Celine.Jodhiva mengangkat kelopak matanya. Dia pun tersenyum. “Dia hanya menggantikan identitas Celine saja.”’Elgar merasa kaget. “Jadi, di mana Celine yang sebenarnya?”Jodhiva menyipitkan matanya melihat gelas di depannya. “Dia tidak bisa datang lagi.”Elgar menarik napas dalam-dalam. Dia sungguh tidak menyangka seorang penduduk luar pulau akan sehebat ini. Dia bahkan bisa memasukkan anggotanya untuk menyamar sebagai Celine.Hanya saja, itu semua juga karena selain Harson, tidak ada

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2140

    Jessie menggigit sedotan. “Dia juga nggak kekurangan uang. Lagi pula, temperamen Kak Jody itu bagus banget. Dia nggak bakal perhitungan sama kita.”Ariel menatap orang hilir mudik di jalan. “Aku sudah lama tidak sesantai ini.”Jessie melihat ke sisi Ariel. Dia tahu saat Ariel menyamar menjadi seorang pria, dia tidak bisa hidup sesantai dan sebebas sekarang. Sebab, ada banyak mata yang memantaunya. “Kamu sudah menggunakan waktu satu hari untuk menjadi dirimu sendiri. Sudah puas, ‘kan?”“Tapi masih ada yang ingin aku lakukan.”Jessie merasa bingung. “Apa?”Ariel menjawab dengan serius, “Pergi ke kasino.”Ariel membawa Jessie ke Kasino Letto. Kasino Letto adalah tempat hiburan terbesar di Pulau Persia. Letaknya berada di pusat pulau. Selain penjudi dari luar pulau, anggota dari area kekuasaan Keluarga Oswaldo dan Puzo juga akan berada di sini.Saat Ariel hendak memasuki aula, Jessie segera menariknya. “Apa benar kamu mau ke dalam?”Ariel tersenyum. “Jangan takut. Ada aku di sini.”Suara J

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2141

    Si Pirang mengusir orang yang tadinya sedang bertaruh dengan Ariel. Kemudian, dia duduk di hadapan Ariel. Jessie menatap Ariel dengan gugup. Namun, Ariel malah memberinya isyarat mata untuk tetap tenang. Dapat diketahui bahwa Ariel percaya dengan dirinya sendiri.Dealer kasino lanjut membagikan kartu.Setelah Ariel mendapatkan kartu, dia pun melihat kartunya.Si Pirang tersenyum menyeringai. Dia kelihatan penuh percaya diri. “Cantik, buka saja kartumu.”Ariel meletakkan tiga lembar kartunya. Total dari ketiga kartu itu adalah tujuh.Si Pirang tersenyum, lalu membalikkan kartunya. Ternyata isinya adalah kartu flush. Ariel melihat kartu tersebut dan kedua matanya sedikit menyipit.Orang di ujung meja ketawa. “Cantik, maaf, keberuntungan berpihak di sisiku.”Pada tiga ronde selanjutnya, nilai kartu pria itu selalu memiliki angka besar atau flush. Dia berhasil menekan Ariel.Jessie merasa ada yang janggal. Meskipun pria itu beruntung, tidak mungkin dia akan beruntung di setiap rondenya.

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2142

    Raut wajah Andry berubah panik. “Tidak! Kalian tidak boleh ….”“Semua orang yang pernah kamu bohongi pasti akan menagih uang mereka. Oh ya, ada lagi yang ingin aku sampaikan ….” Ariel tidak bisa menyembunyikan sikap arogannya saat ini. “Orang di belakangku adalah Tuan Tom. Puzo juga mesti tunduk sama dia.”Jodhiva menyipitkan matanya. Jelas sekali Ariel memiliki maksud tersembunyi.Berhubung orang-orang itu telah ditipu dan kalah banyak, mereka juga tidak memiliki tempat untuk melampiaskan amarah mereka. Sekarang kebetulan rahasianya dibongkar oleh Ariel. Ariel juga telah mengungkapkan isi hati mereka. Kali ini, sekelompok orang langsung melayangkan tinjuan dan tendangan ke diri Andry. Suasana di tempat tidak bisa dikendalikan. Bahkan, orang-orang yang datang bersama Andry juga terkena imbasnya.Jessie berjalan ke sisi Ariel. “Tadi aku sungguh terkejut. Aku kira kamu akan kalah.”Ariel menepuk-nepuk tangannya. “Aku bukan benar-benar datang untuk berjudi. Aku datang untuk menangkapnya.

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2143

    Ariel tertegun sungguh kehabisan kata-kata. Dia mengusap hidungnya, lalu berdeham. “Sudahlah, aku akan lebih perhatikan masalah ini. Jangan sampai suaminya cari masalah sama aku.”Ariel dan Jodhiva berjalan ke halaman. Ketika melihat pelayan melintasi sisi mereka, Ariel segera menarik lengan Jodhiva, lalu bersembunyi di belakangnya.Jodhiva merasa kaget. Dia menunduk melihat tangan yang sedang meraih lengannya.Pelayan menyapa dengan tersenyum, “Tuan Muda Jody, kamu sudah pulang.”Jodhiva mengangguk dengan sungkan.Pelayan menyadari ada wanita yang sedang bersembunyi di belakang Jodhiva. “Nona itu?”Jodhiva tersenyum. “Dia ….”Tiba-tiba Ariel mencubit lengan Jodhiva. Jodhiva menarik napas dalam-dalam, menoleh untuk melihatnya sekilas. “Nona Candy.”Saat ini, kebetulan pengurus rumah dan Tobias berjalan keluar. Ketika Tobias melihat wanita di belakang Jodhiva, respons pertamanya adalah wanita mana yang ingin berebut Jodhiva darinya?Kening Tobias berkerut. “Jody, siapa wanita di belakan

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2144

    Para pria itu pun tersenyum. “Mengagetkanku saja! Aku kira Tuan Muda Ariel lagi menyamar menjadi wanita.”“Eh, aku bisa membayangkan, seandainya Tuan Muda Ariel menyamar menjadi wanita, dia pasti cantik sekali. Terkadang aku merasa wajah Tuan Muda Ariel cukup mirip dengan wanita.”“Tuan Muda Jody, bagaimana menurutmu?”Bagaimanapun juga, ada “gosip” di antara Jodhiva dengan Ariel. Tentu saja mereka menanyakan pendapat Jodhiva.Tatapan Jodhiva tertuju pada wajah Ariel. Kemudian, dia pun tersenyum tipis. “Sepertinya iya.”Mereka semua ikut tersenyum.Jodhiva melayangkan tatapannya ke sisi mereka. “Kalau Tuan Muda Ariel itu wanita, apa kalian bisa menerimanya?”Ariel langsung tertegun di tempat. Apa yang sedang dipikirkan pria ini?Mereka juga ikut tertegun di tempat. Kelihatan sekali mereka tidak berani memikirkan permasalahan itu.Salah seorang pria menggaruk kepalanya. “Kalau Tuan Muda Ariel itu wanita, sepertinya akan sangat menakutkan.”Pria yang satu lagi berdecak. Dia mendorong len

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2145

    Kening Ariel berkerut. Dia mengenang kembali kejadian Sams menyewa pembunuh bayaran dari Organisasi Skelem untuk membunuhnya. Namun, bagaimana caranya Sams bisa menyewa orang di sana? Sepertinya semua ini memang berhubungan dengan Tom.Tom bersembunyi di belakang Sams, memanfaatkan Sams sebagai pionnya membuka jalan untuknya. Setelah Keluarga Oswaldo bertengkar hebat dengan Organisasi Imoana, tidak peduli pihak mana yang menang ataupun yang kalah, Puzo kelihatan mendapat keuntungan dalam masalah ini, tapi sebenarnya Tom yang mendapatkan keuntungan terbesar.Begitu Organisasi Imoana berhasil dikuasai oleh Sams, Sams pasti akan mengerahkan seluruh tenaganya untuk menghancurkan Keluarga Oswaldo. Otomatis Sams akan mendapatkan kekuasaan yang lebih banyak lagi melalui apresiasi dan kepercayaan yang diberikan Puzo. Dengan kekuasaan tersebut, Sams diam-diam akan menarik anggota Puzo untuk dijadikan pengikutnya.Tom hanya perlu bersembunyi di belakang tanpa melakukan apa-apa. Dia memanfaatkan

Latest chapter

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2769

    “Oh, ya, di mana Kak Ariel?” tanya Bastian.Jodhiva membalas, “Dia lagi temani ayahnya untuk jalan-jalan. Sekarang aku juga mau nyusul ke sana. Aku permisi dulu.”Usai berbicara, Jodhiva meninggalkan tempat.Bastia berdecak sembari menggeleng. “Orang yang sudah punya istri memang berbeda.”“Kamu ngomongnya seolah-olah kamu nggak sama dengan dia.” Yura juga meninggalkan tempat.Bastian meletakkan gelasnya, lalu mengikuti langkah Yura. “Hei, kenapa kamu malah meninggalkanku. Tunggu aku.”Claire berhenti di hadapan Javier. Javier menggandeng tangannya. “Sudah selesai mengenang masa lalu?”“Menurutmu? Bukannya sore nanti, kamu dan Ayah akan pergi ke Kediaman Keluarga Tanaka?”Javier tersenyum. “Aku lagi menunggumu untuk makan di sana.”Roger berjalan di sisi Izza, lalu menatap mereka. “Tuan Javier, Nyonya Claire. Kalau begitu, kamu pergi cari Ayah Angkat dulu.”Javier mengangguk. Dia merangkul pundak Claire, lalu berjalan ke koridor. Cahaya matahari dipantulkan ke sisi jendela. Bayangan d

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2768

    Jessie tersenyum lebar. “Kalau begitu, aku akan mengenakan mahkota ini saat pernikahanku nanti. Anggap saja sebagai iklan desain ibuku.”Jules memeluk Jessie dari belakang. “Yang penting kamu suka.”…Anggota Keluarga Fernando baru tiba di Negara Hyugana dua hari sebelum resepsi pernikahan. Mereka tinggal di hotel yang dipesan Jules. Seluruh hotel ini telah dipesan oleh anggota keluarga kerajaan untuk menjamu para hadirin.Keluarga Chaniago dan Keluarga Kenata juga telah datang. Tobias juga tidak absen. Bahkan Shinta, Erin, Levin, dan Samuel yang berasal dari dunia hiburan juga telah datang. Tentu saja, Yura dan Bastian juga masuk dalam daftar undangan.Claire tiba di restoran. Pelayan membawanya ke dalam ruangan VIP. Ketika melihat pria yang duduk di dalam sana, dia pun tersenyum. “Ayah Angkat.”Owl memutar tubuhnya dengan perlahan. Sudah bertahun-tahun mereka tidak bertemu. Owl masih seperti dulu saja, tapi tubuhnya kelihatan lebih kurus dari sebelumnya. Claire langsung maju untuk m

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2767

    Orang lainnya juga ikut tersenyum.Menjelang malam, seluruh kota diselimuti dengan cahaya lampu neon. Setelah Jessie dan Jules menyelesaikan makan malam, mereka pun kembali ke Kompleks Amara.Jessie baru selesai mandi. Rambutnya pun masih basah. Jules mengambil handuk dari tangan Jessie, lalu membantunya untuk mengeringkan rambut.Saat ini, Jessie duduk di depan meja rias sembari menatap orang di dalam cermin. Senyuman merekah di atas wajahnya. “Kak Jules, aku sangat menantikan resepsi pernikahan kita.”“Oh, ya?” Jules mengusap rambut lembut Jessie. “Aku juga menantikannya.”“Aku merasa hidupku sangat sempurna karena bisa menikah dengan orang yang paling aku cintai, apalagi bisa bersama orang yang aku cintai berjalan ke jenjang berikutnya.”Jules pun tertawa, lalu membungkukkan tubuhnya untuk berbisik di samping telinga Jessie. “Apa kamu tahu, keinginan dalam hidupku juga sudah terwujud.”Jessie menoleh untuk menatapnya. “Keinginan apa?”Jules berbisik di samping telinga Jessie, “Menik

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2766

    Hiro mengiakan.“Setelah di luar beberapa saat, kamu menjadi semakin dewasa saja.” Naomi menepuk-nepuk pundaknya. “Semoga kamu bisa semakin baik lagi.”Hiro hanya tersenyum dan tidak berbicara.…Dalam sekejap mata, akhirnya telah sampai ke akhir bulan. Liburan Jessie dan yang lain sudah berakhir. Mereka pun kembali ke ibu kota.Claire dan Javier berdiri di depan halaman untuk menunggu mereka. Setelah mereka menuruni mobil, Jessie langsung berlari ke sisi mereka. “Ayah, Ibu!” Dia langsung memeluk kedua orang tuanya.Javier mengusap kepala Jessie dengan tidak berdaya. “Padahal kamu sudah dewasa, masih saja minta dipeluk.”Senyuman di wajah Jessie semakin lebar lagi. “Tapi, di mata kalian, selamanya aku itu anak kecil!”Claire tersenyum tipis. Dia menatap beberapa orang yang berjalan kemari. “Baguslah kalau kalian bermain dengan gembira. Ayo, kita ke dalam dulu. Nanti malam kita makan bersama.”Setelah Dacia dan Ariel memasuki rumah, mereka duluan naik ke lantai atas untuk melihat anak.

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2765

    Jules menatap mereka. “Kebetulan sekali kalian juga ada di sini.”Yura membalas, “Aku dan Bastian memang ada di sini. Setelah lihat unggahan Jessie, aku baru tahu ternyata kalian juga di sini.”Jessie membawanya ke tempat duduk. “Kalau begitu, kita tinggal beberapa hari bersama.”Setelah Bastian duduk, Jodhiva memperkenalkannya kepada Dacia dan Jessie. “Ini adik iparku, Dacia, dan adikku, Jessie.”“Aku pernah bertemu mereka di pernikahanmu.” Bastian masih mengingatnya. Dia pun berkata, “Adikmu itu satu sekolah dengan istriku. Istriku sering mengungkitnya.”Yura menatapnya. “Istrimu? Belum pasti aku akan menjadi istrimu.”Kening Bastian berkerut. “Kita saja sudah tunangan. Apa kamu masih bisa menikah sama orang lain?”Semua orang pun tertawa. Hanya Jessie saja yang terbengong. “Tunangan apaan? Yura, kamu sudah tunangan?”Yura berdeham ringan. “Aku lupa beri tahu kamu.”“Kamu nggak setia kawan banget, sih. Malah nggak beri tahu aku. “Jessie mencemberutkan bibirnya. Dia benar-benar tidak

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2764

    Bos pemilik permainan berkata, “Dua puluh ribu diberi tiga kesempatan.”“Mahal sekali? Dua puluh ribu hanya diberi tiga kali kesempatan saja?” Dacia merasa sangat tidak menguntungkan.Bos mengangkat kepalanya. “Ini sudah paling murah. Tempat lain malah tiga puluh ribu.”Jessie menarik Dacia. “Dua puluh ribu juga nggak masalah. Nggak gampang bagi mereka untuk berbisnis. Kita juga cuma main-main saja.”Seusai berbicara, Jessie mengeluarkan uang tunai sebesar empat puluh ribu kepada bos. “Berarti enam kali kesempatan, ya.”Bos menyerahkan enam gelang kepada Jessie. Jessie menyukai sebuah gelang. Dia tahu gelang itu hanya barang KW, tapi kelihatannya sangat cantik. Jessie melempar ke sana, tetapi dia tidak berhasil mendapatkannya.Setelah melempar dua kali lagi, Jessie masih saja tidak berhasil mendapatkan targetnya. Sekarang hanya tersisa tiga kali kesempatan.Ketika melihat Jessie putus asa, Ariel pun mengambil sisa gelang dari tangan Jessie. “Coba lihat aku.”Ariel melirik tepat ke sisi

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2763

    Larut malam, kota kuno ini terasa sunyi dan hening, hanya suara serangga yang bergema di antara rerumputan.Sebuah lampu menerangi rerumputan di luar tenda, menambah suasana menjadi semakin hening dan tenang.Jessie membalikkan tubuhnya masih belum tertidur. Saat sebuah tangan panjang merangkul pinggangnya, lalu memasukkan Jessie ke dalam pelukannya. “Tidak bisa tidur?”“Emm.” Jessie bersandar di dalam pelukannya. “Kak Jules, aku ingin ke toilet, tapi aku nggak berani.”Jules mencium kening Jessie. “Biar aku temani.”Mereka berdua berjalan keluar tenda. Jules mengeluarkan senter, lalu berjalan bersama Jessie. Saat mereka tiba di depan pepohonan, Jessie membalikkan tubuhnya untuk menatap Jules. “Tunggu aku di sini.”Jules mengangguk. “Panggil aku kalau ada apa-apa.”Jessie berjalan ke dalam pepohonan, tetapi dia juga tidak berani berjalan terlalu jauh.Setelah buang air, Jessie segera keluar dan memeluk lengannya. “Selesai.”Jules mengulurkan tangan untuk merangkul Jessie.Setelah kemba

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2762

    Jodhiva juga tersenyum. “Cepat juga, tapi masih tergolong pagi.”Jessie menyandarkan kepalanya di atas paha Jules sembari memandang langit. Beberapa saat kemudian, dia bertanya, “Kenapa rasanya bakal turun hujan?”Orang-orang langsung melihat ke sisi Jessie.Jerremy menarik napas dalam-dalam. “Kamu jangan sembarangan bicara.”Dacia memandang ke atas langit. Langit memang kelihatan cerah, tetapi malah kelihatan mendung di bagian atas gunung. “Mungkin cuma mendung saja?”Sudah jam segini, tapi matahari masih belum menampakkan diri. Seharusnya hanya mendung, tidak sampai tahap turun hujan.Ariel berkata, “Ramalan cuaca hari ini tidak mengatakan akan turun hujan hari ini. Aku merasa seharusnya tidak akan turun hujan.”Kecuali, ramalan cuaca tidak akurat!Beberapa orang tinggal sejenak. Jules merasa ada tetesan air di wajahnya. Dia mengusap sejenak. “Eh, turun hujan, deh.”Ariel duduk di tempat. “Apa?”Jessie menunjukkan senyuman canggung di wajahnya. “Firasatku mengatakan bakal turun hujan

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2761

    Yang lain juga sudah setuju.Setelah masakan disajikan, Jessie melihat makanan berwarna putih dengan berbentuk seperti kipas. Dia bertanya pada bos, “Apa ini?”Bos memperkenalkan dengan tersenyum, “Ini namanya ‘milk fan’, terbuat dari susu. Karena warnanya putih dan agak transparan, ditambah bentuknya seperti kipas, makanan ini pun diberi nama ‘milk fan’.”Ariel mencicipinya. “Emm, rasanya enak juga.”Dacia dan Jerremy juga telah mencicipinya. Rasanya memang cukup enak.Setelah masakan selesai dimasak, Bos pun menyajikan ke atas meja. “Ini adalah mie beras dengan ditaburi ayam dingin dan berbagai bahan tambahan. Ayam dimasak dengan bumbu khas, lalu disiram dengan saus buatan sendiri, minyak cabai, minyak lada hitam, dan ditambahkan kenari panggang. Ini adalah salah satu makanan khas daerah kami. Biasanya para wisatawan juga sangat menyukainya.”Jessie mencicipi sesuap. Ariel pun bertanya, “Gimana rasanya?”Jessie mengangguk, lalu menyantapnya dengan suapan besar.Yang lain juga ikut me

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status