Share

Bab 2136

Jodhiva menyipitkan matanya. Beberapa saat kemudian, dia mengangguk. “Aku akan suruh dia hati-hati.”

Keesokan harinya, saat Gamma mengetahui kabar Sania meninggal dalam kecelakaan, raut wajahnya langsung memucat.

Gamma duduk terbengong di ranjang, tidak berbicara dalam waktu lama.

Tobias menepuk-nepuk pundaknya. “Turut berdukacita.”

Gamma tidak bisa menyembunyikan rasa sakitnya. “Aku sungguh tidak menyangka, pada akhirnya aku sudah mencelakai putriku sendiri.”

Seandainya Gamma menyadari ada masalah dengan Sams, dia pasti akan mengusir Sams dari Organisasi Imoana. Sayangnya, tidak ada gunanya untuk menyesal.

Elgar berdiri di depan pintu kamar pasien. “Bos.”

Setelah melihat Tobias, Elgar berjalan ke dalam kamar. Tiba-tiba dia berlutut di samping ranjang. Gamma hendak memapahnya, tetapi sekarang kakinya masih belum pulih. “Apa yang lagi kamu lakukan?”

“Bos, aku tidak menjaga Nona Sania dengan baik. Semua ini salahku. Mohon hukum aku.” Elgar masih berlutut.

Seandainya bukan karena kelalaia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status