Share

Bab 2132

Ariel tersadar dari bengongnya, lalu bertatapan dengan mata Jodhiva.

Apa dari tadi Ariel sedang menatapnya?

Ariel berdeham, lalu memalingkan kepalanya. “Kamu makan apa di saat kecil dulu? Kenapa kamu pintar sekali?”

Jodhiva menyipitkan matanya. “Makan apa?” Dia pun tersenyum tipis. “Apa Tuan Muda Ariel sedang memujiku?”

Ariel memandang ke luar jendela. “Tergolong iya.”

Sepertinya karena masalah gosip yang beredar, Ariel pun mulai merasa canggung ketika berdua dengan Jodhiva. Jodhiva seharusnya juga sudah mendengar gosip itu. Namun, dia malah tidak menganggapnya sebagai masalah. Jangan-jangan hanya Ariel saja yang sudah berpikir kebanyakan?

Pada jam lima sore hari, Sams mengendarai mobil ke dermaga.

Sania yang duduk di baris belakang mobil baru saja terbangun. Dia pun terkejut ketika melihat dirinya sedang berada di mobil. Ketika kepikiran dengan ucapan yang dilontarkan Sams sebelum dipukul pingsan, Sania semakin terkejut lagi. “Kamu mau bawa aku ke mana? Sams, aku sarankan kamu untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status