Share

Bab 2072

Suara Ariel terdengar netral. Mungkin juga karena tubuhnya yang kurus. Saat mengenakan pakaian, memang tidak terlihat bentuk tubuhnya, tapi pinggang dan bahu seorang pria biasanya tidak selangsing itu. Bahkan lehernya sangat ramping, tangannya juga tidak besar.

Jodhiva tidak berkata apa-apa, entah apa yang sedang dipikirkannya.

Jessie mengetuk kepalanya untuk menghentikan khayalannya. “Sudahlah, mungkin aku sudah berpikir kebanyakan.”

Di Kamar Dagang Bardi.

Pengawal berpakaian hitam menyeret Rizky ke dalam kantor. Rizky juga tidak tahu sejak kapan dia menyinggung anggota Kamar Dagang Bardi. Dia melihat sosok Bruce yang sedang duduk di sofa sembari bertanya, “Tuan Bruce, apa maksudmu?”

“Apa maksudku?” Bruce kepikiran dengan ancaman Puzo tadi pagi. Kalau dia tidak berhasil menemukan petunjuk, nyawanya pun akan melayang. Semakin dipikir-pikir, emosi di hati Bruce semakin membara. “Bos Rizky, kamu hebat sekali, ya. Kamu bahkan berani menukar miras Kamar Dagang Bardi.”

Rizky terbengong d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status