Share

Bab 2071

Namun, semua itu tidak dirasakan Jessie sekarang. Jessie hanya merasa sakit hati saja. Dia sungguh kasihan dengan situasi yang mesti dihadapi Jules.

Jessie juga pernah kepikiran untuk menemani Jules menghadapi rintangan bersama. Hanya saja, dia tidak ingin menyusahkan Jules.

Beberapa saat kemudian, Jessie melepaskan pelukan Jules. Suaranya terdengar agak serak. “Kak Jules, sudah saatnya aku kembali. Kalau Tuan Muda Ariel nggak berhasil menemukanku, nanti dia nggak bisa jelasin kepada Kak Jody.”

Jules mencium kening Jessie. Rasa hangat itu terasa sampai di hati Jessie. Jules juga melepaskannya. “Pulang sana. Kamu mesti jaga dirimu dengan baik.”

Jessie mengangguk, lalu berjalan keluar tangga darurat.

Jules bersandar di dinding, menengadah kepalanya sembari menarik napas dalam-dalam. Tadi Jules sempat kepikiran untuk tidak melepaskan Jessie.

Jessie juga berusaha untuk menenangkan dirinya. Saat kembali ke ruangan, Ariel sedang duduk di depan meja, menyantap kue kering dengan santai. “Kena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status