Share

Bab 2026

Si pria sedang membaca koran sembari menyesap tehnya.

Pelayan berjalan ke sisi pria tersebut, lalu membungkukkan tubuhnya untuk melaporkan, “Tuan Hublot, Tuan Muda sudah tiba.”

Si pria mengiakan, lalu kembali menyesap tehnya. Saat ini, pria berwajah cantik sedang berjalan memasuki pekarangan dengan mengangkat-angkat alisnya. “Pak Tua, apa kamu merindukanku?”

Pria tersebut menutup cangkir tehnya. Keningnya tampak berkerut. “Setelah pulang melalak, kamu bahkan lupa cara memanggil ayahmu?”

Pandangan Hublot seketika tertuju pada Jules yang berdiri di belakang si pemuda. Dia terbengong sejenak, lalu mengambil koran untuk memastikan sekali lagi.

Hublot pun langsung berdiri. “Hei, bocah tengik, aku suruh kamu untuk berbisnis di luar sana. Kenapa kamu malah bawa orang yang tidak berhubungan ke rumah? Apa kamu ingin mendatangkan masalah lagi buat aku?”

Jules menyipitkan matanya dan tidak berbicara.

Pemuda itu berjalan ke belakang Hublot dengan santainya. Dia menekan-nekan pundak Hublot, lalu b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status