Share

Bab 2008

Seandainya Clara sengaja menjepret anak itu dengan karet, seharusnya juga ada alasannya.

Tak disangka, akhirnya Clara bersuara, “Aku nggak suka sama dia.”

Dacia tertegun di tempat. Keningnya tampak berkerut. “Hanya gara-gara kamu nggak suka sama dia, kamu malah menjepretnya dengan karet?”

Suara Clara semakin keras lagi. “Dia dorong aku duluan!”

“Clara!” jerit Dacia dengan emosi. Setelah Dacia merespons, Clara pun sudah berlari keluar kamar.

Dacia mengejar ke bawah tangga. “Clara, jangan lari.”

Bagian perut Dacia terasa sakit. Dia menghentikan langkahnya di dekat pintu rumah. Pembantu bergegas datang memapahnya. “Nyonya!”

Dacia menggertakkan giginya. Keringat dingin mulai bercucuran di wajahnya. “Cepat kejar Clara ….”

Saat Jerremy menerima kabar, dia bergegas kembali ke vila. Sejak mendengar kronologis masalah dari pembantu, raut wajah Jerremy kelihatan sangat muram.

Ketika Jerremy memasuki kamar, Dacia sedang berbaring di atas ranjang dengan menyandarkan bantal di belakang pinggangnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status