Share

Bab 2003

Jessie spontan tertegun.

Jarak Hiro sangat dekat dengannya. Saking dekatnya, Hiro dapat melihat bulu mata lentik dan juga wajah mulus Jessie. Hiro memang sedang menyeka sup di ujung bibirnya, tapi seolah-olah sedang mengusapnya dengan lembut.

Dulu, mungkin Jessie mengira Hiro melakukannya hanya karena memendam niat baik atau menganggapnya sebagai adiknya saja. Namun sekarang, Jessie merasa ada yang aneh.

Mungkin karena napas Hiro terlalu membara, Jessie mengambil tisu dari tangan Hiro dengan ekspresi tidak leluasa. Dia mencari cara untuk menjaga jarak dengan Hiro. “Aku sudah dewasa. Aku bisa lap sendiri.”

Hiro juga tidak berkata lain, hanya tersenyum saja.

Setelah selesai makan, mereka berdua meninggalkan restoran.

Hiro mengendarai mobil ke hadapan Jessie. Setelah Jessie memasuki mobil, dia malah tidak mengendarai mobilnya. Tiba-tiba Hiro membungkukkan tubuhnya untuk mendekat. Jessie merasa kaget spontan mendorong pundak Hiro. “Kak Hiro ….”

Hiro tersenyum. “Apa yang lagi kamu pikirkan?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status