Share

Bab 1971

Namun pada saat ini, Jerremy bersikap layaknya seorang kekasih menemani Dacia di rumah. Dia khawatir Dacia kedinginan. Dia menyelimuti tubuh si wanita rapat-rapat. Kemudian, dia juga khawatir Dacia akan merasa tidak nyaman lantaran sedang mengandung.

Semalaman ini Jerremy tidak berani tertidur sama sekali. Jerremy yang tidak terbiasa untuk melayani orang lain itu, malah mulai pintar dalam melayani orang lain.

Beberapa saat kemudian, Dacia menyipitkan matanya untuk menatap Jerremy. “Kamu pergi sibuk sana. Aku nggak kenapa-napa, kok.”

Telapak tangan Jerremy menutup mata Dacia. “Cerewet! Pejamkan matamu. Istirahat sana.”

“Jerry.” Rasa kantuk mulai menyerang. Hanya saja, Dacia berusaha untuk melebarkan matanya. Dia berkata dengan perlahan, “Aku nggak pernah kepikiran untuk gugurin anak ini ….”

Jerremy menundukkan kepalanya untuk menatap Dacia. Ketika melihat Dacia sengaja menjelaskan di saat dirinya merasa mengantuk, Jerremy pun tersenyum tidak berdaya. Dia membungkukkan tubuhnya, mengesa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status