Share

Bab 1908

Dacia melewati sisi Jerremy. Jerremy malah mencengkeram lengan Dacia, lalu merengkuh Dacia ke dalam dekapannya.

Saat ini, Dacia tak berhenti meronta. “Kamu mau ngapain lagi?”

Jerremy menutup mulut Dacia, lalu memalingkan kepalanya. “Kamu pergi gosok gigi dulu, sebelum bicara sama aku.”

Dacia terdiam membisu. Dia menepis tangan Jerremy, lalu berjalan ke dalam kamar mandi.

Jerremy menekan-nekan keningnya. Jangan-jangan wanita ini mengira Jerremy merasa Jessie bisa mengadu karena disuruhnya? Entah apa yang ada di benak wanita ini?

Dacia pergi menggosok gigi, lalu berjalan keluar kamar mandi. Saat ini, Jerremy sedang berdiri di depan jendela sembari menelepon. Jerremy dapat melihat pantulan bayangan Dacia dari dalam kaca. Dia mengakhiri panggilan, lalu membalikkan tubuhnya untuk melihat Dacia. “Sekarang sudah bisa bicara, ‘kan?”

Dacia merasa syok. “Apa yang ingin kamu bicarakan?”

Jerremy berjalan ke sisinya. Dacia spontan melangkah mundur hingga punggungnya menempel ke sisi dinding. “Bica
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status