Share

Bab 1916

Setiap gerak-gerik Jessie diamati oleh awak media. Jessie juga sadar betapa tidak leluasanya untuk menjadi public figure, apalagi Jules juga bukan artis. Dia tidak berharap kehidupan Jules terpengaruh nantinya.

Dacia tersenyum. “Mentang-mentang sudah daftarin pernikahan, kamu jadi begitu memikirkan suamimu.”

Wajah Jessie seketika merona. “Siapa suruh dia itu suamiku? Tentu saja aku mesti memikirkannya.”

Tiba-tiba Jessie kepikiran sesuatu. Dia memalingkan kepala melihat sosok Dacia. “Sebenarnya apa hubunganmu dengan Kak Jerry?”

Dacia terbengong sejenak, lalu mengalihkan pandangannya ke luar jendela. “Hubungan nggak jelas.”

“Apa maksudmu hubungan nggak jelas? Kak Jerry suka sama kamu. Kamu juga suka sama dia. Bukannya cocok?”

“Semuanya nggak segampang yang kamu kira.” Dacia menunduk. “Jessie, masalah aku dan kakakmu … ehm … jangan beri tahu keluargamu dulu, ya?”

Jessie tertegun sejenak. Tatapannya tertuju pada diri Dacia. Tiba-tiba Jessie bersandar di bangku, lalu bertanya, “Apa kamu kha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status