Share

Bab 1881

Jerremy menepis tangan Dacia, lalu melempar luarannya ke samping. Dia berjalan ke dalam kamar mandi.

Dacia duduk terkaku di atas ranjang. Dia menggigit erat bibir bawahnya. Ketika mendengar suara air mengalir dari dalam kamar mandi, tangannya spontan meremas selimut.

Ternyata Jerremy masih membenci Dacia.

Tiga tahun lalu, Jerremy menghadiahkan kalung untuk Dacia, lalu mencium bibirnya. Apa maksud dari perlakuannya waktu itu?

Jerremy membungkus tubuhnya dengan jubah mandi, lalu berjalan keluar kamar mandi. Air di rambut basah Jerremy menetes ke tubuhnya. Dia mengeringkan rambutnya dengan handuk, kemudian memalingkan kepala untuk melihat Dacia.

Dacia melipat kakinya bersandar di atas ranjang. Dia kelihatan sangat muram bagai menerima siksaan saja.

Apa Dacia merasa tersiksa? Heh! Dia hanya sedang bersandiwara saja.

Jerremy meletakkan handuk ke atas meja, lalu berjalan ke sisi ranjang. “Kamu tidak mandi?”

Dacia tersadar dari bengongnya. Dia tidak melihat Jerremy. “Nggak.”

“Kotor.”

“Kalau k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Handa Yani
Mana Lanjutannya
goodnovel comment avatar
Yeni Lisa
ayo dong Dacia dan Jerry... dewasa dikit dong biar cepat jadiannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status