Share

Bab 1874

Jerremy langsung tertawa. Namun seketika, dia kembali bersikap seperti biasa. “Apa kamu benar-benar menginginkannya?”

“Iya, cepat kembalikan kepadaku.”

“Sekarang?”

Dacia yang mabuk itu sudah tidak bisa berpikir lagi. “Iya!”

Jerremy mengakhiri panggilan. Dacia merasa marah, kembali menghubungi ponselnya. Namun, panggilan tidak diangkat lagi. Dia mencabut kabel telepon, lalu membanting gagang telepon ke atas karpet.

Dacia membaringkan tubuhnya di atas sofa. “Dasar berengsek! Kenapa kamu … malah cium aku, sih!”

Jerremy memarkirkan mobil di halaman luar. Dia memandang ke dalam jendela, lalu tampak lampu di ruang tamu masih dalam keadaan menyala. Dia menuruni mobil, lalu pergi menekan tombol bel pintu.

Saat ini, Dacia samar-samar mendengar suara bel pintu. Dia berdiri dengan kepala berat, lalu berjalan terhuyung-huyung ke sisi pintu. “Siapa?”

Sembari bertanya, Dacia sembari membuka pintu. Dia sudah tidak bisa berdiri dengan tegak lagi, langsung bersandar di sisi pintu. Pandangannya kelihata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status