Share

Bab 1861

Jessie memaksakan diri untuk tersenyum. “Selamat, Nona Erin.”

“Performamu cukup bagus juga. Dengar-dengar, sebelumnya Pak Wisnu juga sedang menimbang-nimbang di antara kamu dan aku.” Erin menghela napas. “Sebenarnya Pak Wisnu sangat mengagumimu.”

Jessie menunduk. Dia tidak tahu di mana titik kesalahannya. Jangan-jangan Jessie memang tidak cocok dengan peran itu?

“Kamu juga jangan putus asa.” Erin meletakkan tangan di atas pundak Jessie, lalu menghiburnya, “Perjalananmu di dunia hiburan masih sangat panjang. Kesempatanmu juga masih banyak. Masalah seperti ini sudah sangat biasa di dunia hiburan. Kalau hanya karena gagal sekali, kamu kehilangan kepercayaan dirimu, hal itu akan sangat disayangkan.”

Jessie menarik napas dalam-dalam, lalu mengangkat kepalanya. Dia berkata dengan tersenyum, “Iya, aku mengerti. Kelak aku akan lebih banyak belajar dari Kak Erin.”

Di vila.

Jessie sedang duduk di dalam kamarnya. Dia melihat semua coretan yang dipersiapkannya untuk tokoh siluman naga. Pada akhi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status