Share

Bab 1867

Langkah kaki Dacia berhenti sejenak, lalu melanjutkan langkahnya. Dia tidak berbicara dan juga tidak menyapa, mengabaikan keberadaan Jerremy.

Tiba-tiba Jerremy menarik tangannya. “Ngapain Pak Wakil Kepala Sekolah cari kamu?”

Dacia melepaskan tangan Jerremy, lalu memalingkan kepala untuk melihatnya. “Bukannya semua ini seperti yang kamu inginkan?”

Kening Jerremy berkerut. “Apa maksudmu?”

“Jerry, aku memang bersalah karena sudah membuatmu terluka. Aku minta maaf sama kamu. Sebelumnya, kamu telah menyelamatkan nyawaku. Sepertinya utang budiku juga sudah hampir lunas. Aku harap kamu jangan menggangguku lagi.”

Dacia melangkah mundur, lalu membalikkan tubuhnya untuk berjalan pergi.

Jerremy terdiam di tempat. Seketika, dia merasa hatinya bagai ditusuk sesuatu saja. Hatinya terasa penat.

Di ibu kota.

Belum dua hari Jessie bergabung ke lokasi syuting, dia pun menjadi sorotan banyak orang. Bahkan, sutradara dan kru di lokasi syuting bersikap sangat hormat terhadapnya. Sikap mereka malah membua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status