Jerremy melipat kedua lengannya. “Ternyata kamu punya otak juga.”Dacia terdiam membisu. Kemudian, dia langsung mengatakan, “Memangnya aku itu kamu? Hanya jago bicara saja?”Tiba-tiba suara tawa Jules memecahkan suasana di dalam ruangan. “Tentu saja aku akan baik-baik saja. Target mereka memang kami berdua. Mereka ingin melukai Jessie di hadapanku. Kemudian, sikap ketidakberdayaanku pasti akan membangkitkan rasa emosi Keluarga Fernando.”Jessie adalah kekasih Jules. Jules bahkan tidak sanggup melindungi kekasihnya sendiri. Inilah yang akan menjadi titik kemarahan Keluarga Fernando.Jerremy berjalan ke sisi jendela, lalu menunjukkan wajah seriusnya. “Apa pun hasil akhirnya, sekarang kita hanya perlu mencari tahu siapa dalang di balik permasalahan ini.”Ada dua mobil van berhenti di depan penginapan. Pria yang duduk di dalam mobil sedang merokok. Tatapannya tak berhenti tertuju ke sisi pintu.Sepasang wanita dan pria muda bermasker dan berkacamata hitam menyeret koper berjalan keluar pen
Jules menyuruh Derrick yang menyamar sebagai sopir untuk menyeretnya, lalu mengangkat dagu si pria. “Dengan siapa Tuan Hogan bekerja sama?”Ketua geng langsung mengalihkan pandangannya. “Aku tidak tahu apa maksudmu.”“Tidak masalah. Meskipun kamu tidak mengatakannya, aku juga sudah berhasil menyelidiki orang di balikmu. Kamu bisa membantunya merahasiakan masalah ini lagi.” Ujung bibir Jules melengkung ke atas. “Kalau kamu menyinggungku, aku masih bisa melepaskanmu. Tapi kalau kamu menyinggung Keluarga Fernando, majikanmu juga tidak bisa menyelamatkanmu.”Si ketua geng merasa gemetar. Dia telah menerima uang untuk menjalankan misi. Sekarang misinya telah gagal. Hidup matinya juga masih belum bisa dipastikan. Hanya saja, sepertinya si ketua geng sudah mempersiapkan mentalnya untuk menghadapi kegagalan. Dia masih saja memilih untuk bungkam.Jules menyadari betapa keras kepala pria di hadapannya ini. Dia pun merasa kagum. “Bagus, kamu memang setia sekali.” Jules melepaskannya, lalu berdiri
Hogan tertawa. “Kamu memang cukup sadis.”Tatapan Hillary terlihat dingin. “Kita tinggal tunggu kabar baik saja.”…Di sebuah sanatorium di kota kecil.Derrick dan dua pengawal berpakaian hitam sedang menunggu di depan pintu. Jules dan Jerremy sedang membahas masalah penting dengan direktur rumah sakit di dalam ruang baca.Terdapat banyak pasien di dalam sanatorium ini, ada yang tua dan bahkan yang muda. Ada yang suka membaca koran, ada yang suka menyendiri, ada juga yang suka mengobrol.Jessie menopang kepalanya sembari duduk di tangga. Entah apa yang sedang dia pikirkan saat ini.Dacia berjalan mendekatinya, lalu duduk di sampingnya. “Liburan singkat kali ini sungguh nggak menyenangkan.”Jessie menghela napas. “Siapa sangka akan terjadi masalah seperti ini.” Bohong jika Jessie tidak merasa kecewa.Padahal dengan tidak mudahnya mereka meluangkan waktu untuk liburan, malah terjadi kejadian seperti ini.Jules dan Jerremy berjalan keluar. Jessie langsung berdiri. Kemudian, terdengar sua
Jules melihatnya. “Apa kamu berharap aku bisa mengingat kembali?”Jessie membalas dengan suara kecil, “Tentu saja. Masih ada yang ingin aku perhitungkan denganmu.”Saat ini, Jules mendekatinya. “Perhitungkan?”Bulu mata Jessie bergetar. Dia mengalihkan pandangannya. “Aku nggak ingin beri tahu kamu.”Jules tersenyum tipis. “Kalau begitu, aku utang dulu. Nanti setelah kamu ingin beri tahu aku, aku pun akan berlutut untuk minta maaf sama kamu.”Jessie pun tersenyum. “Siapa juga yang ingin kamu berlutut sama aku?”“Aku tahu, kamu sangat menyayangiku.”Jessie berdiri, lalu berkata dengan nada bandel, “Iya, aku sayang sama kamu. Kelak, kamu nggak boleh tidur bareng aku.”Jules tertegun sejenak, kemudian tertawa. “Sadis sekali?”Jessie berlari ke atas tangga, lalu menoleh. “Biar tahu rasa!”Keesokan harinya, mereka berpamitan dengan direktur sanatorium, lalu meninggalkan tempat.Sejak Jessie memasuki mobil, dia tak berhenti menguap. Dacia mendekatinya, lalu berbisik, “Semalam kamu pergi malin
Di Hotel Samari.Hillary sedang menunggu kabar dari utusannya. Namun setelah menelepon berkali-kali, panggilan tetap tidak bisa terhubung. Saat ini, Hillary yang sedang duduk di sofa itu memiliki firasat buruk.Pintu kamar tiba-tiba dibuka. Ketika pelayan memasuki ruangan, Hillary pun langsung berdiri. Dia hendak mengatakan sesuatu, tapi tampak Silvia masuk bersama anggotanya. Raut wajah Hillary langsung berubah drastis. “Bu Silvia?”Ketika melihat kedatangan banyak orang, Hillary langsung meningkatkan kewaspadaannya. “Apa maksudmu?”Silvia duduk di sofa dengan wajah tak berekspresi. “Apa perlu aku bertanya apa yang sudah kamu lakukan?”Hillary berusaha untuk menenangkan dirinya. Jangan-jangan Silvia sudah mengetahuinya? Dari tadi panggilan tidak terhubung. Jangan-jangan mereka telah dipergoki?Saat ini, Hillary masih bersikap tenang. “Aku tahu Bu Silvia nggak suka sama aku. Tapi aku benar-benar nggak tahu apa yang sudah aku lakukan. Kenapa Bu Silvia malah begitu menentangku?”“Apa kam
Hanya saja, tidak ada yang tahu bagaimana kenyataannya.Di dalam ruangan interogasi kantor polisi.Hillary kelihatan sangat emosional. “Kalian nggak ada bukti yang menyatakan semua itu ulahku!”Polisi yang duduk di hadapan Hillary membuka buku catatan. “Gimana kalau aku bisa mengeluarkan bukti?”Tiba-tiba Hillary tertegun di tempat.Polisi meletakkan buku kesaksian di depannya. “Tersangka mengatakan semua ini adalah perintahmu. Kami juga memiliki bukti rekamannya.”Hillary langsung tertegun di tempat. Mereka bahkan melakukan rekaman suara?Sebenarnya saat Hillary ditangkap, dia juga menebak ketiga utusannya sudah ditangkap. Hanya saja, Hillary hanya melakukan janji secara lisan, yang mana dia akan memberi mereka imbalan lebih besar lagi setelah misi berhasil.Meskipun mereka menyebut nama Hillary, semuanya juga tidak ada hubungannya dengan Hillary. Sebab, mereka tidak menerima uang yang dijanjikan. Tidak ada bukti yang menunjukkan Hillary berhubungan dengan mereka.Namun, harapan satu-
Organisasi Skelem adalah kelompok gangster di Distrik Newana. Kelompok mereka sangat besar, tersebar di seluruh Negara Mardani dan juga Negara Shawana. Biasanya mereka melakukan kutipan uang perlindungan di tempat-tempat hiburan malam dan diam-diam memberikan pinjaman dengan bunga tinggi.Semua anggota Organisasi Skelem adalah orang-orang yang tidak taat terhadap hukum, tidak ada yang tidak bisa mereka lakukan selama harga yang ditawarkan sesuai. Hal yang paling penting adalah mereka tidak pernah mengkhianati orang yang merekrut mereka. Inilah prinsip utama dari Organisasi Skelem.Tom tertawa, lalu menyesap anggur dengan perlahan. “Baiklah! Kenly, utus orang untuk mengawasi gerak-gerik Tuan Muda Jules.”Pria botak yang bernama Kenly merasa bingung. “Bukankah Tuan Muda Jules itu mitra kerja samamu?”Tatapan Tom tertuju pada gelas anggur di tangannya. “Aku … tidak percaya dengan Jules.”Setelah satu minggu Hillary ditangkap, dia dideportasi ke Negara Biwana untuk dijatuhkan hukuman. Berh
Jessie tersenyum. “Makanya aku mesti diasah.”“Haih, apa kamu merelakan Jules?” Chelsea tersenyum. “Setelah kamu pulang ke Makronesia, itu berarti kamu mesti berhubungan jarak jauh sama Jules. Apa kamu nggak takut Jules bakal jatuh cinta dengan wanita lain?”Jessie tidak berbicara. Dia menggenggam pegangan cangkir dengan semakin erat lagi. Pada saat ini, terdengar suara tawa dari belakang. “Kamu takuti Jessie lagi.”Chelsea memalingkan kepalanya. Entah sejak kapan Benn yang sedang menggendong Chiara berdiri di belakang Chelsea. Dia menggendong Chiara ke dalam pelukannya, lalu tersenyum. “Sejak kapan aku takuti Jessie? Memangnya bukan, ya?”Benn melihat ke sisi Jessie. “Bagaimana menurutmu?”Jessie menggigit erat bibirnya. “Aku … aku nggak tahu.”“Kamu dan Jules masih muda.” Benn duduk di sofa, lalu berbicara dengan santai, “Hidup masih panjang. Seandainya dengan berpisahnya kalian, perasaan kalian juga ikut berubah. Hal itu menandakan hubungan kalian tidak cukup kuat.”…Jessie mening
“Meskipun dia adalah anggota keluarga kerajaan, dia juga mesti dihukum kalau dia melakukan hal yang melanggar hukum. Kalau dia mengidap penyakit mental, seharusnya kalian mengutus lebih banyak orang lagi untuk mengawasinya. Jangan sampai dia bunuh diri di dalam sel. Nantinya reputasimu malah akan menjadi buruk.”Kepala penjara menunduk. “Benar apa kata Yang Mulia.”Silvia memasuki mobil. Mobil kerajaan melaju kencang.Satu minggu kemudian, Jules menyuruh pelayan untuk membersihkan Vila Laguna. Berhubung vila ini didirikan pada era 60-an, interior di dalam vila ini tergolong kuno.Kimin mengikuti Jules berjalan menuruni tangga. “Tuan Muda, aku sudah unggah lowongan pekerjaan itu. Sekarang sudah ada sepuluh orang yang melamar. Apa kamu ingin menyortirnya?”Jules duduk di sofa. “Coba aku lihat.”Kimin mengeluarkan tablet yang diambilnya. Di atasnya terdapat CV dari semua pelamar pekerja.Jules membaca CV dan keningnya seketika berkerut. “Semuanya anak muda?”Kimin sungguh tidak berdaya. “
Orang yang duduk di dalam ruangan memalingkan kepala melihat ke sisi Silvia. Silvia yang berpakaian rapi dan mewah itu sungguh tidak cocok dengan lingkungan di dalam penjara. Berbeda dengan Lidya, dia sedang mengenakan seragam tahanan. Dibandingkan dengan dulu, Lidya yang sekarang tidak kelihatan sombong lagi. Dia kelihatan bagai sudah kehilangan semangat hidupnya saja.“Adik kesayanganku. Aku sungguh gembira kamu masih mengingatku.” Silvia tersenyum, seolah-olah sedang mengenang masa lalu saja.Tatapan Lidya kelihatan muram. “Selamat! Setelah Ayah meninggal, kamu pun berhasil menjadi Ratu.” Lidya tidak memberi selamat dengan tulus.Silvia juga menganggap Lidya sedang memberi selamat untuknya saja. “Terima kasih.” Kepala penjara membawa kursi mempersilakan Silvia untuk duduk.Setelah Silvia duduk, dia berkata kepada kepala penjara dengan tersenyum, “Aku ingin ngobrol berdua sama dia.”Kepala penjara mengangguk. Dia memerintah anak buahnya untuk mundur. Setelah mereka menjauh, Silvia b
Akhirnya Lidya merespons. Dia memalingkan kepala untuk menatap Daniel dengan tatapan menyindir. “Apa kamu lupa? Sekarang wanita itu bisa memberimu kedudukan juga berkat aku?”Daniel tertegun.Lidya tersenyum sinis. “Ada darah keluarga kerajaan yang mengalir di dalam tubuhku. Siapa kamu? Kalau waktu itu aku tidak menikah sama kamu, apa mungkin kamu dan anak sialan itu akan dianugerahkan kedudukan? Hahaha.”Lidya tertawa histeris. Polisi langsung melihat ke dalam kamar.Daniel menurunkan kelopak matanya. “Apa kamu begitu membenci putri kandungmu?”Lidya langsung berdiri. Polisi khawatir dia akan menyerang anggota keluarganya. Mereka pun sudah siap siaga.“Apa aku bersedia untuk melahirkannya?” Lidya menjerit dengan mata merah. “Kamu yang mohon sama aku untuk melahirkannya. Anak perempuan itu tidak berguna. Dia bisa hidup sampai sekarang juga karena beruntung saja.”Raut wajah Daniel berubah tegang. “Putraku sudah mati. Dia dicelakai oleh anggota Keluarga Tanzil. Sekarang, suami dan putr
Nordin merasa bingung. “Terima kasih sama aku?”Dacia tersenyum. “Kalau bukan karena ucapanmu di atap waktu itu, aku nggak bakal kepikiran metode pembunuhan yang begitu sempurna.”Carly tersenyum, lalu menarik tangan Dacia. “Metode apa?”Baru saja Dacia ingin menjawab, suara dering ponsel memotong ucapannya. Dia mengeluarkan ponselnya. Ternyata ada panggilan masuk dari Jerremy.…Di sisi lain, di pusat penilaian forensik.Jules duduk di mobil baris belakang. Tatapannya tertuju pada pintu gedung pusat penilaian forensik. Tidak lama kemudian, Derrick berjalan ke sisi mobil, lalu mengetuk kaca jendelanya.Jendela mobil diturunkan secara perlahan. Derrick membungkukkan sedikit tubuhnya, lalu berkata, “Hasil penilaian sudah keluar. Dia bukan menderita gangguan mental, tapi dia didiagnosis mengidap depresi berat.”Jules menyipitkan matanya. “Apa ada yang aneh?”“Tidak ada. Anggota di pusat penilaian forensik tidak pernah ikut campur dalam masalah di penjara. Hanya saja … selain diawasi oleh
”Mengenai bagaimana pelaku bisa menghindar dari kamera CCTV, dia hanya bisa melewati tangga darurat saja. Karena nggak ada kamera CCTV di sana. Dia bisa bersembunyi hingga keesokan paginya, hingga ada yang menyadari jenazah, kemudian berpura-pura menjadi pemilik apartemen. Dia turun dari salah satu lantai melalui jalur darurat dan meninggalkan tempat.”Asisten terlihat bingung, “Kenapa harus menunggu sampai pagi?”Lance berdiri dengan perlahan. “Karena siang hari adalah waktu semua penghuni beraktivitas keluar masuk rumah. Kalau dia pergi malam itu juga, justru akan menambah kecurigaan. Jadi, demi nggak menimbulkan kecurigaan, dia menunggu hingga pagi, lalu bersama penghuni lainnya keluar gedung di pagi hari.”Asisten pun merespons.Dacia tersenyum melihat ekspresi mereka yang terkejut dan tersenyum. “Tentu saja, setiap metode pembunuhan yang sempurna di dunia nyata pasti memiliki celah. Bagaimana menurut Tuan Lance, apa Tuan Lance menganggap metode pembunuhan ini masuk akal?”Lance me
Asisten merasa kaget. “Korban digantung di luar?”“Sebenarnya semua ini adalah inspirasi dari Tuan Muda Nordin. Di bagian luar atap terdapat satu anak tangga yang menonjol. Kalaupun ada kamera CCTV di atap, saat pelaku melompat, dia pun akan jatuh di anak tangga itu. Kalau seperti itu, pelaku tindak kriminal ini mesti dijalankan dua orang.”“Pembantu pelaku berada di balkon rumah korban untuk menarik pelaku yang meluncur turun dengan tali. Pembantu pelaku pasti adalah orang yang sangat dekat dengan korban. Dia bisa menggunakan alasan terlalu emosi ketika melihat orang yang dicintainya bunuh diri, lalu menghancurkan rekaman CCTV itu. Jadi, pelaku utama bisa melarikan diri dengan kesempatan itu.”Lance tersenyum dengan puas dan tertawa. “Bagus, memang lebih cocok kalau metode kejahatan yang dilakukan oleh dua orang.”Dacia menjentikkan jarinya. ”Jadi, berbeda kalau tindak kriminal hanya dilakukan oleh satu orang saja. Pelaku utama mengikat satu ujung tali di anak tangga bagian luar atap,
“Kebetulan nggak ada kamera CCTV di lantai atas. Di dalam rekaman kamera CCTV lift hanya terlihat pelaku yang menyamar sebagai korban. Setelah itu, nggak ada siapa pun yang tertangkap kamera lagi. Mengenai bagaimana pelaku menghindari kamera CCTV dan melarikan diri, atau korban sebenarnya didorong dari lantai atas atau bukan, aku rasa semua itu adalah teka-teki yang ingin diketahui oleh semua penonton,” kata Dacia.Asisten itu tersenyum lagi. “Biasanya untuk skenario seperti ini, pelaku pasti bekerja sama dengan seseorang. Pelaku utama menyamar sebagai korban dan pergi ke atap, sedangkan korban yang sebenarnya dilempar dari balkon rumahnya oleh kaki tangan pelaku. Tentu saja kaki tangan pelaku bisa jadi adalah suami atau pacar korban.”Dacia menggeleng. “Di dalam naskahku, Nona Mimosa tinggal sendiri.”Asisten tertegun sejenak, lalu melirik ke ujung. Terlihat Lance sedang memberi isyarat mata. Kemudian, dia baru bertanya, “Pelakunya satu orang saja? Jadi, pelaku sudah lebih dulu melem
Dacia tersadar dari lamunannya, lalu berdiri dengan perlahan. “Kalau begitu, aku akan datang lagi besok.”Resepsionis menatap bayangan punggung Dacia sembari menggeleng. Padahal wanita ini sudah ditolak dua kali, dia masih saja datang ke perusahaan. Sebenarnya, tidak peduli dia datang berapa kali, Sutradara Lance juga tidak akan menemuinya.Dacia berdiri di depan pintu. Ketika melihat mobil dan pejalan kaki yang hilir mudik di jalan raya, dia berusaha untuk menenangkan dirinya. Kemudian, dia segera menghalangi taksi untuk meninggalkan tempat.Carly sedang duduk di lapangan basket akademi. Ketika melihat Dacia sudah kembali, dia bergegas ke hadapan Dacia. “Bagaimana?”Dacia menggeleng.Sebenarnya Carly juga sudah menduganya. Dacia masih belum berhasil untuk menemuinya.Bukan hanya mahasiswa seperti mereka saja yang ditolak, bahkan selebritas papan atas yang pernah memenangkan penghargaan di ajang Goldwood juga belum pasti bisa mendapatkan kesempatan bekerja sama dengan Lance.Dacia mena
Benn mengerti apa maksud ucapan Jerremy. Dia mengangkat gelas anggur, lalu menyesapnya dengan perlahan dan bertanya, “Apa kamu mencurigainya?”Jerremy tersenyum. “Dia menerima pukulan di saat mengetahui kabar penobatan. Apa mungkin aku tidak curiga?”Lidya telah mengetahui kabar kekuasaan jatuh ke tangan anggota Keluarga Tanzil. Apa mungkin dia akan merasa rela?Seorang wanita yang sudah kehilangan akal sehatnya bisa melakukan apa pun. Meskipun dia memiliki kesempatan untuk keluar dari penjara dan menerima pengobatan, apa dia benar-benar sedang fokus dalam pengobatannya atau dia sedang menyusun rencana selanjutnya? Siapa juga yang mengetahuinya?Benn menghela napas ringan. “Jerry, aturan di Negara Hyugana memang seperti itu. Seandainya narapidana mengidap penyakit mental, dia akan dibebaskan dari masa hukumannya untuk menerima pengobatan.”“Aku mengerti.” Tatapan Jerremy semakin serius. “Jadi, apa pun ceritanya, aku tidak boleh membiarkannya memiliki kesempatan itu.”Di sisi lain, di r