Share

Bab 1831

Si ketua geng yang merokok itu mengamati kamar di seberang sana. Lampu di dalam kamar tidak dalam keadaan menyala. Sepertinya tidak ada orang di dalam kamar.

Si pria mematikan puntung rokok. “Kamu awasi lantai ini. Setelah mereka kembali, ingat tangkap wanita itu dulu.”

Setelah langkah kaki mereka kedengaran menjauh, keringat dingin sudah membasahi pakaian Dacia. Ketika menyadari tangan Jerremy masih menutup mulutnya, Dacia pun mendorongnya dengan perlahan.

Jerremy tersadar dari bengongnya, langsung menurunkan tangannya.

Dacia bersandar di belakang pintu sembari tersenyum tipis. “Sekarang kamu sudah percaya, ‘kan?”

Jerremy tidak berbicara. Tatapannya tertuju pada telapak tangan Dacia yang terluka. Dia langsung menggenggam pergelangan tangan Dacia.

Tiba-tiba Dacia menurunkan tangannya. “Kamu lagi ngapain?”

Jerremy menatapnya. “Aktingmu cuma begini saja?”

Dacia pun tersenyum. “Bukannya tadi kamu bilang aku lagi sandiwara? Aku bahkan sudah mengelabui kakakmu. Sekarang kamu malah bilang ak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status