Share

Bab 1667

Sebenarnya Jessie tidak tahu, waktu itu ketika dia berlari keluar untuk mencari Jules, pengawal pun sudah mengenali Jules.

Pelayan pergi ke dapur untuk mempersiapkan sarapan. Tetiba dia kepikiran sesuatu, lalu mencondongkan kepalanya untuk bertanya, “Apa Tuan Muda sudah sarapan?”

Jules menggigit bibir bawahnya sembari tersenyum. “Tolong siapkan juga untuk aku.”

Jessie merasa bingung. “Apa kamu belum sarapan?”

Jules duduk dengan malas-malasan. “Aku ingin numpang makan di rumahmu.”

Jessie berkacak pinggang. “Numpang makan? Kamu mesti bayar.”

Tetiba Jules mengulurkan tangannya, lalu menarik Jessie untuk duduk di atas pangkuannya.

Jessie merasa syok. Dia segera melihat ke sisi dapur. Pelayan pun segera membuatkan sarapan, tidak memperhatikan gerak-gerik di dalam ruang tamu.

“Kamu lagi ngapain?” Suara Jessie sangatlah gugup.

“Bukannya kamu ingin minta dibayar?” Jules mencubit dagu Jessie, lalu mendekatinya. “Aku beri kamu bunganya dulu.”

“Bunga apa … uhm!”

Belum sempat Jessie menyelesaikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status