Share

Bab 1633

Jessie tidak tahu harus berbuat apa. Dia terpaksa menggunakan tatapan “memelas” menatap ke sisi Derrick. Derrick juga hanya bisa melirik Jessie dari kaca spion tengah dengan tatapan tidak berdaya.

“Nona Jessie, kamu temani Tuan Muda di mobil dulu. Aku pergi beli barang bentar.”

Derrick juga sudah berpengalaman. Dia terpaksa mencari alasan untuk memberi ruang kepada mereka berdua.

Derrick juga sudah lama mengabdi di sisi Jules. Biasanya dia memang kesulitan untuk membaca isi hati majikannya. Namun, dia bisa membaca pemikiran Jules ketika dia sedang bersama Jessie.

Belum sempat Jessie berbicara, Derrick sudah mematikan mesin mobil, lalu menuruni mobil.

Jessie menggembungkan pipinya. “Ini mau tidur sampai jam berapa?”

Lelaki di samping Jessie pun tersenyum. Dia menyandarkan kepalanya di atas pundak Jessie.

Kali ini Jessie merasa syok. Dia memiringkan kepala untuk menatap si lelaki. Hidung mancung, bulu mata lebat, bahkan bibirnya juga sangat indah. Sepertinya tidak ada satu pun dari kelim
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status