Share

Bab 159

Selesai makan, Gabriana mengajak Claire dan Javier untuk bermalam di rumah. Awalnya Claire ingin menolak, tetapi Javier malah menyetujuinya.

Melihat Javier bersedia untuk tinggal di rumah, tentu saja Gabriana merasa gembira. “Tuan, kalau kamu butuh sesuatu, kamu bisa beri tahu kami. Anggap saja rumah ini sebagai rumahmu sendiri.”

Javier tidak menggubrisnya. Gabriana terpaksa tersenyum untuk menyingkirkan rasa canggungnya.

Awalnya Claire ingin mengatakan sesuatu, tapi Javier malah melihatnya. “Aku ingin melihat kamar yang kamu tempati dulu.”

Kamar yang dulu?

Claire pun terkejut. Dia sudah meninggalkan Kediaman Adhitama selama enam tahun. Sejak saat itu, dia pun tidak pernah tinggal di rumah.

Rendy pun berkata dengan perlahan, “Kamar Claire masih ada di tempat dulu. Sekarang aku akan suruh pelayan untuk membersihkannya.”

Beberapa saat kemudian, Claire pergi ke kamar yang ditempatinya dulu. Dekorasi di dalam kamar memang sama seperti dulu. Barang-barangnya juga tidak dipindahkan. Hanya sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
yaelah si imelda udah tua juga masih aja pengen ngelahirin anak lagi
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status