Share

Bab 1558

Jody bertanya, “Cara apa?”

Jerry bertopang dagu. “Kita sibukkan diri dia saja.”

Di dalam vila.

Cahaya lampu jalan menyinari ke dalam kamar. Pencahayaan redup di dalam kamar menghangatkan suasana.

Julie memandang ke luar jendela, lalu berpikir beberapa saat.

Dimas menjulurkan tangannya, memeluk Julie dari belakang, lalu menyandarkan dagunya di atas pundak Julie. “Apa kamu menyesal?”

Julie menunduk. “Nggak ada yang perlu disesalkan.” Dia tidak bisa mendeskripsikan bagaimana perasaannya saat ini. Rasanya agak kacau dan aneh. Hanya saja, dia tidak sedikit pun merasa menyesal. Dia merasa semuanya bagai mimpi saja.

“Kamu lagi salahin diri kamu sendiri.” Dimas membelai rambut Julie, lalu mengecupnya dengan perlahan. “Karena kamu tahu tidak ada gunanya untuk menyesal.”

Julie tertegun dan tidak berbicara.

Dimas mengusap ujung bibir Julie. “Apa kamu menyalahkanku?”

Julie memalingkan kepalanya melirik Dimas sekilas. “Semua ini salahku.” Dia memeluk selimut di tubuhnya dengan erat. “Aku sendiri ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status