Share

Bab 1460

Melia memalingkan kepalanya melihat Gilbert yang sedang berbincang-bincang dengan Javier. Dia pun menggigit bibirnya dengan erat.

Entah sejak kapan Widya berdiri di belakang Melia. “Kak.”

Melia membalikkan tubuhnya. “Ada apa?”

Widya mendekati Melia. Entah apa yang dikatakan Widya, alhasil Melia meletakkan gelas anggur ke atas meja, lalu berjalan keluar aula bersamanya.

Claire masih berdiri di tempat. Dia melihat mereka berdua meninggalkan aula.

Di depan balkon, Melia berdiri di belakang pot tanaman. “Jangan-jangan kamu ingin bujuk aku lagi?”

“Aku hanya merasa keputusanmu terlalu gegabah. Apa kamu nggak bakal menyesali keputusanmu?”

Melia melipat kedua tangannya. “Meskipun menyesal, semua itu juga urusanku.”

Widya menundukkan kepalanya. “Aku tahu. Nggak seharusnya aku mengatakan ucapan seperti ini sekarang. Tapi kamu itu kakakku. Aku sungguh berharap kamu bisa hidup bahagia.”

Melia tidak berbicara.

“Kak, apa kamu nggak pernah kepikiran, meskipun kamu melakukan pernikahan bisnis, bisa ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status