Share

Bab 1342

Author: Daun Jahe
last update Last Updated: 2024-03-20 18:31:49
“Hans ….”

Di sekolah swasta ibu kota.

Saat Jessie yang sedang memikul ransel hendak memasuki ruang kelas, Yura dan beberapa kakak tingkatan lainnya berjalan kemari.

“Jessie,” panggil Yura.

Jessie memalingkan kepala untuk melihat sekilas. Keningnya spontan berkerut. “Kenapa kamu lagi?”

Berhubung Yura sering menindas Lisa, Jessie sangat tidak menyukainya. Dia juga tidak tahu kenapa Yura bisa menjadi wakil ketua OSIS.

Yura melipat kedua tangannya berdiri di hadapan Jessie. “Tentu saja karena ada urusan.”

Jessie menatapnya. “Urusan apa?

“Tentu saja karena urusan Lisa.”

“Kamu nggak usah ngomong masalah Lisa sama aku.” Jessie membalikkan tubuhnya hendak memasuki kelas. Tetiba terdengar suara Yura. “Gimana kalau kamu dibohongi Lisa?”

Langkah kaki Jessie langsung berhenti. Dia menoleh untuk melihat Yura. “Apa yang lagi kamu katakan?”

Lisa membohongi Jessie? Mana mungkin?

Yura tahu Jessie tidak percaya dengan omongannya. Dia mengeluarkan ponsel, lalu masuk ke dalam akun TikTok. “Kalau kamu
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1343

    Jessie berdiri di tempat sembari menunduk. Dia tidak percaya dengan omongan itu dan sulit mencerna ucapan Yura tadi. Namun, apa benar Lisa adalah wanita yang sombong?Namun, Jessie sudah bertahun-tahun kenal dengan Lisa. Dia sangat paham dengan sosok Lisa. Barang-barang itu diberikan Jessie atas kemauannya sendiri. Lisa tidak pernah meminta sama sekali.Iya! Lisa pasti bukanlah orang yang suka pamer.…Sore hari, di vila Javier.Jessie kelihatan tidak fokus dengan makannya. Claire pun menyadari ada yang menjanggal. Dia menaruh sayuran ke atas piring Jessie. “Jessie, ada apa denganmu?”Javier dan Jerry serempak melihat ke sisi Jessie.Jessie tersadar dari bengongnya, lalu menggeleng. Dia mencari alasan. “Setengah bulan lagi Lisa bisa keluar dari rumah sakit.”Claire tersenyum. “Bukankah kamu seharusnya gembira kalau Lisa bisa keluar dari rumah sakit? Dengan begitu, kamu bisa main bareng sahabatmu lagi.”Saat ini, Jessie tidak berbicara. Dia hanya fokus dalam menyantap makanannya saja.

    Last Updated : 2024-03-20
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1344

    Selain Hiro, Jerry juga merupakan lelaki yang paling disambut hangat di dalam sekolah. Dia memang baru menginjak bangku SMP, tetapi IQ-nya sudah melampaui anak SMP pada umumnya.Yura memalingkan kepala melihat ke sisi Jerry. Dia meletakkan buku pelajaran, lalu berjalan keluar. “Apa kamu datang mencariku?”Jerry memasukkan kedua tangan ke dalam saku celana. “Apa yang kamu katakan kepada adikku semalam? Mengenai masalah Lisa?”Yura merasa syok. Namun, dia berusaha untuk tersenyum. “Mengenai masalah Lisa, ya …. Apa Jessie nggak beri tahu kamu?”Kening Jerry langsung berkerut.Tampak Yura menyerahkan ponsel kepadanya. “Kamu bisa lihat sendiri.”Jerry mengambil ponsel, lalu melihat sejenak. Tidak terlihat ekspresi apa-apa di atas wajahnya. Pada saat ini, Yura menepuk-nepuk pundak Jerry, lalu mendekatinya. “Jangan salahkan aku terlalu kepo. Lebih baik kamu bujuk adikmu itu, jangan sampai tertipu dengan penampilan lugu Lisa.”Di dalam kamar pasien rumah sakit.Lisa berusaha untuk berjalan tan

    Last Updated : 2024-03-20
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1345

    “Nak, tadi kamu panggil apa?” Noni baru tersadar dari bengongnya. Dia menepuk bokong si anak dengan perlahan. “Kelak jangan sembarangan panggil.”Noni sungguh tidak menyangka si kecil akan memanggil Hans dengan sebutan “Ayah”. Meski sebenarnya … Hans memang adalah ayahnya. Sekarang Noni tidak ingin Hans mengetahui kenyataan ini. Dia sungguh khawatir, entah apa yang akan Hans lakukan jika dia mengetahui anak ini adalah miliknya.Si anak kecil mulai menangis. “Ethan kepengen Ayah.”Noni terbengong di tempat. Tangisan Ethan semakin kencang lagi. Dia seketika merasa tidak berdaya. Setelah dipikir-pikir, Noni memang tidak tergolong ibu yang bertanggung jawab. Setiap kali Ethan menangis, biasanya Elsa yang akan menenangkannya.Saat Noni sedang kehabisan akal, sesosok bayangan mendekati Noni. Dia mengulurkan tangan untuk menggendong anak di dalam pelukannya, lalu tersenyum tipis. “Anak lelaki tidak boleh menangis.”Tangisan Ethan langsung berhenti. Dia menatap Hans dengan mata berlinangkan ai

    Last Updated : 2024-03-20
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1346

    Perabotan terbuat dari kayu biasa. Jika dibandingkan dengan vila mewah milik Javier, rumah ini boleh dikatakan bukan apa-apa.Stella bersikap sangat ramah. “Jessie, hari ini kamu makan di rumah, ya. Kamu ingin makan apa? Biar Tante beli sayur.”Jessie membalas dengan tersenyum, “Aku nggak pilih makanan, kok!”Stella mengangguk. “Baguslah, kalau begitu, Tante pergi beli sayuran dulu, ya.” Sebelum pergi, tak lupa Stella berpesan kepada Lisa untuk menjamu temannya dengan baik.Lisa membawa Jessie ke kamarnya. Kamarnya sangatlah kecil jika dibandingkan dengan kamar Jessie. Hanya saja, dekorasi kamar tergolong sangat hangat.Anehnya, Lisa tidur di bagian bawah kasur dua tingkat, sedangkan di bagian atas kasur ditempati banyak kardus.Jessie duduk di kursi belajar, lalu bertanya, “Lisa, apa ada yang tidur di atas sana?”Lisa duduk di samping ranjang sembari menunduk. “Dulu ada, tapi sekarang sudah nggak ada lagi.”Jessie merasa penasaran. “Apa kamu punya kakak atau adik?”Lisa mengangguk.Je

    Last Updated : 2024-03-20
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1347

    Si pemuda menyilangkan kedua kakinya. “Ckck, sepertinya kamu nggak menganggapku sebagai kakakmu.”“Delon, kalau kamu mau makan, makan dengan baik. Kalau kamu tidak ingin makan, keluar saja.” Raut wajah Paul tampak muram. Jika dia tahu dia akan memiliki anak yang tidak berguna ini, dia pasti akan mencekik Delon di kala kecil dulu.Delon pun tersenyum. “Ayah, aku ini anakmu. Apa perlu kamu bersikap sesadis ini?”“Kamu bilang kamu itu anaknya Ayah?” Stella berdiri di belakangnya. “Setiap harinya kerjaan kamu cuma keluyuran saja dan tidak pulang ke rumah. Begitu pulang, kamu selalu minta uang. Sekarang kamu juga tidak muda lagi, apa kamu tidak bisa mencari pekerjaan stabil untuk membiayai uang sekolah adikmu?”Delon langsung tertawa. “Apa dia masih butuh dibiayai aku lagi? Sekarang dia sekolah di sekolah yang sangat bagus. Seharusnya dia kenal dengan banyak orang kaya, ‘kan?”Usai berbicara, Delon melirik jam tangan di pergelangan tangan Lisa. “Eh, harga jam tangan ini puluhan juta. Hebat!

    Last Updated : 2024-03-21
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1348

    Lisa tertegun di tempat. Pada akhirnya, dia hanya melebarkan matanya melihat Delon mengambil semua pemberian Jessie kepadanya.Setelah kembali ke vila, baru saja Jessie hendak ke lantai atas, tampak Jerry sedang bersandar di dinding sembari melipat kedua tangannya. Keningnya tampak berkerut. “Kak Jerry, kamu sok kalem lagi di sini.”“Kata siapa aku sok kalem.” Jerry memasukkan tangan ke dalam saku celana. “Bukannya kamu makan di rumah Lisa? Kenapa kamu pulangnya secepat ini?”“Sudah selesai makannya.” Jessie berjalan ke depan pintu. Tetiba dia kepikiran sesuatu, lalu menghentikan langkahnya. “Kak Jerry, tiba-tiba aku merasa kamu orangnya baik juga.”Setelah bertemu dengan abangnya Lisa, Jessie baru menyadari ternyata Jody dan Jerry sangatlah baik.Salah satu ujung bibir Jerry berkedut. “Apa kamu salah makan obat?” Jarang-jarang adiknya memuji Jerry. Hal ini boleh dikatakan cukup langka.“Terserah apa yang kamu pikirkan.” Jessie merentangkan kedua tangannya. Pada akhirnya, dia mendorong

    Last Updated : 2024-03-21
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1349

    Javier tersenyum. “Kamu tahu sendiri aku tidak kenal banyak wanita.”Claire terdiam sejenak. Sebenarnya sejak kenal dengan Javier, Claire memang tidak pernah melihat teman lawan jenis di dekat Javier. Dia lebih banyak bergaul dengan sesama jenis.Claire menopang tangan di atas meja, lalu mencondongkan tubuh untuk mendekatinya. “Javier, seharusnya kamu sangat disambut hangat ketika kuliah dulu? Apa nggak ada cewek yang mengejarmu?”Javier membelai wajah Claire. “Tidak ada.”Sewaktu kuliah, Javier hanya fokus dalam masalah belajar dan mengelola perusahaan. Dia tidak ada waktu dalam hal pacaran.Claire menggenggam punggung tangan Javier dengan tersenyum. “Apa kamu nggak punya nomor telepon teman cewek?”Kening Javier tampak berkerut. Tangan yang menahan belakang leher Claire semakin erat lagi. “Kenapa? Apa kamu berharap aku berhubungan dengan teman-teman cewek?”“Bukan, aku hanya penasaran saja.” Claire menyipitkan matanya. Kemudian, dia membuka bekal bawaannya. “Aku masakin nasi goreng u

    Last Updated : 2024-03-21
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1350

    Roger berjalan ke dalam ruangan, lalu bergegas ke depan meja. “Tuan Javier, direktur utama Perusahaan Teknologi Sendana datang mencarimu.”Kening Javier berkerut. “Sepertinya perusahaan kita tidak bekerja sama dengan Perusahaan Teknologi Sendana. Untuk apa mereka mencariku?”Roger menggeleng. “Aku juga tidak jelas. Kata resepsionis, mereka sudah menunggu sekitar satu jam. Dengar-dengar Perusahaan Teknologi Sendana akan segera diakuisisi. Mereka sedang menghadapi masa sulit. Bisa jadi mereka datang untuk mengajukan kerja sama?”Javier mengesampingkan dokumen di hadapannya, lalu menyandarkan tubuhnya. “Sebuah perusahaan teknologi yang akan diakuisisi malah ingin bekerja sama dengan kita. Apa mereka kira kita membuka perusahaan amal? Beri tahu resepsionis untuk usir mereka.”Roger menelepon resepsionis menyampaikan apa yang dikatakan Javier. Entah apa yang dikatakan resepsionis, dia spontan melihat ke sisi Javier. “Tuan, putri dari direktur Perusahaan Teknologi Sendana itu teman kuliahmu?

    Last Updated : 2024-03-22

Latest chapter

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2577

    “Selain Menteri Dalam Negeri yang bersedia menanggung kesalahan, yang lain terus menyangkal, tidak bersedia untuk mengakui perbuatan mereka. Sepertinya Reyhan punya pegangan.”Jules menyipitkan matanya. Dia berpikir sejenak, lalu berkata, “Sepertinya kita hanya bisa mencari celah dari Menteri Dalam Negeri.”Sebab, Menteri Dalam Negeri adalah satu-satunya orang yang bersedia mengakui kesalahannya. Seharusnya ada aibnya di tangan Reyhan.Benn menepuk-nepuk pundak Reyhan. “Masih ada waktu tiga hari lagi. Semangat!”Usai berbicara, Benn membalikkan tubuhnya dan berjalan pergi.Jules berjalan ke luar ruang tahanan Menteri Dalam Negeri. Pria paruh baya yang duduk di dalam kelihatan sangat putus asa. Kelihatan sekali tidaklah enak untuk hidup dengan kehilangan kebebasan.Ketika melihat kedatangan Jules, dia tertegun sejenak, lalu mengalihkan pandangannya dan tidak berbicara.“Apa kamu benar-benar bersedia untuk memikul semua kesalahan ini?”Menteri Dalam Negeri menggertakkan giginya. “Aku tid

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2576

    Benn melirik Sissae sekilas. “Semua ini perintah Yang Mulia Ratu. Apa Keluarga Taylor ingin melawan perintah? Atau Keluarga Taylor merasa kedudukan kalian lebih tinggi daripada Ratu? Jadi, kalian tidak menganggap keluarga kerajaan?”“Kamu ….”“Sissae.” Reyhan berdiri dengan perlahan, lalu menatap Benn dengan galak. “Tidak ada yang perlu aku takutkan. Aku akan ikut dengan kalian, tapi kalau terbukti aku difitnah, aku tidak akan membiarkan masalah ini begitu saja.”Benn tersenyum dan memiringkan sedikit tubuhnya. “Kalau begitu, mohon kerja samanya.”Reyhan mengibaskan tangannya, lalu meninggalkan ruang tamu. Pihak kepolisian juga mengikuti langkahnya.Saat melihat ayahnya dibawa pergi, kedua kaki Sissae terasa lemas. Dia langsung jatuh duduk di sofa. Ayahnya pasti tidak akan melakukan hal seperti itu! Ayahnya pasti telah difitnah! Pasti … pasti dia pelakunya! Jules!…Di Vila Laguna.Jules dan Jessie baru saja menuruni mobil. Tiba-tiba terdengar suara Sissae. “Jules!”Mereka berdua menol

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2575

    Beberapa saat kemudian, Sissae tidak menghiraukan rasa sakit di wajahnya, segera menghubungi sang ibu. “Ibu, apa yang terjadi? Ada apa dengan Ayah?”Risella tidak tahu bagaimana menjelaskan masalah ini. Namun pada akhirnya, dia tetap memilih untuk berterus terang kepada putrinya.Setelah Sissae mengetahui kenyataan, langsung terlintas rasa takut di dalam matanya. Seandainya ayahnya benar-benar melakukan semua itu, bukannya Keluarga Taylor akan ….Tidak! Masalah ini tidak boleh terjadi!Kedudukan dan kekuasaan Keluarga Taylor adalah sumber kepercayaan diri Sissae! Bagaimana jika dia kehilangan semua yang dimilikinya saat ini? Tidak! Dia tidak akan mengizinkan dirinya kehilangan semuanya!Pada saat sama, Jules dan Jessie pergi menjenguk Derrick. Derrick masih belum ada tanda-tanda untuk siuman. Dokter memberi tahu bahwa cedera yang dialami Derrick terlalu parah. Bisa siuman atau tidak tergantung dengan nasibnya.Jessie memalingkan kepalanya melihat raut wajah serius Jules. Dia menggengga

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2574

    Menteri Dalam Negeri tidak berbicara, seolah-olah sudah memahami semuanya ….Satu masalah belum selesai diatasi, datang lagi masalah baru. Ada lagi peretas anonim yang menyerang sistem keamanan kabinet hingga menyebabkan semua sistem lumpuh total. Kemudian, muncul tulisan dengan ukuran besar di situs web resmi.[ Selanjutnya adalah giliranmu. ]Peretas misterius ini membuat seluruh menteri dilanda kepanikan. Tidak lama kemudian, mereka menerima kabar bahwa Menteri Dalam Negeri telah menyerahkan diri ke polisi.Awalnya, mereka berpikir bahwa dengan mengorbankan satu orang, sisanya akan aman. Di luar dugaan, dua hari kemudian, peretas tersebut kembali mengungkap skandal menteri lainnya.Serangan itu terlihat seperti serangan terhadap menteri. Namun kenyataannya, semua menteri yang skandalnya terungkap memiliki hubungan transaksi dengan Keluarga Taylor.Di ruangan VIP kapal pesiar.Jerremy menutup layar tabletnya, lalu melihat ke sisi Jules. “Apa kamu yakin cara ini bisa menghancurkan tua

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2573

    “Hujan terlalu lebat. Kami tidak bisa melihat wajah orang itu. Tapi, dari gerak-gerik mereka, sepertinya mereka itu preman.”Jules melihat ke sisi kamar pasien. Beberapa saat kemudian, dia berkata, “Kalian jaga dia dengan baik.”“Yang Mulia, tenang saja.”Jules meninggalkan rumah sakit, lalu memasuki mobil. Dia sungguh merasa geram. Saking geramnya, dia memukul setir mobil. Urat hijau kelihatan menonjol di punggung tangannya. Hanya saja, saat ini Jules semakin yakin lagi bahwa masalah ini berhubungan dengan pengurus rumah Keluarga Taylor.Namun sekarang Derrick belum siuman. Mereka tidak memiliki bukti untuk melaporkan masalah ini kepada pihak berwajib. …Beberapa hari kemudian, sebuah rekaman suara dipublikasikan oleh peretas. “Transaksi” Reyhan dan anggota menteri yang tidak diketahui orang-orang viral di internet dan menggemparkan semua orang.Mereka memang sudah menghabiskan banyak uang untuk menekan berita itu. Hanya saja, berita itu sudah dicetak di majalah dan juga sudah terjua

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2572

    Usai berbicara, Benn mengangkat kepalanya untuk melihat orang-orang itu. “Jadi, anak dan istri Pangeran baik-baik saja. Untuk apa Pangeran balas dendam?”Semua menteri di dalam ruangan terdiam membisu. Jika benar seperti itu, Jules memang tidak memiliki kemungkinan untuk meracuni narapidana. Silvia memecahkan suasana tegang. “Kalian semua juga sudah mendengarnya. Aku sangat memahami putraku. Seandainya aku memilih untuk melindunginya, untuk apa aku membiarkannya diselidiki oleh pihak kepolisian? Kalau putraku dan menantuku dipersulit, apa tidak seharusnya aku maju?”“Urusan negara memang adalah urusanku. Tapi, urusan keluargaku juga urusanku. Kalau aku tidak sanggup untuk mengurus keluargaku, apa aku sanggup untuk mengurus urusan negara? Aku menerima banyak tekanan sejak aku duduk di posisi ini. Apa ini yang dinamakan rasa setia kalian? Atau aku mesti menyerahkan posisiku kepada kalian?”“Yang Mulia, kami tidak bermaksud seperti itu ….”“Tidak bermaksud seperti ini? Sudah berapa banya

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2571

    Pria tua itu mempersilakan Derrick memasuki rumah. Istri dari pria tua itu menyuguhkan segelas teh hangat untuk Derrick. Si pria menyuruh istrinya untuk istirahat dulu, lalu bertanya, “Kira-kira apa yang ingin Tuan tanyakan?”“Begini, beberapa waktu lalu Brayden dibunuh. Aku menerima perintah atasanku untuk menyelidiki alasan kematian Tuan Brayden.”Ketika pria tua itu mendengar masalah kematian Brayden, dia pun terbengong. “Apa? Brayden sudah mati?”Derrick mengangguk. “Aku dengar-dengar sebelumnya kamu pernah menjadi tetangga Brayden. Apa kamu tahu masalah Tuan Brayden, termasuk masalah keluarganya?”Hujan di luar sana semakin deras saja.Setelah beberapa saat kemudian, Derrick berpamitan dengan pria tua itu. Saat dia berjalan ke depan mobilnya, dia menyadari ada yang aneh dengan sekitar, dia segera menghentikan langkahnya.Di tengah hujan, beberapa pria berpakaian hitam mendekati Derrick.Lampu di dalam ruang baca Keluarga Taylor kelihatan menyala. Reyhan berdiri di belakang jendel

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2570

    Raut wajah Reyhan berubah muram. Dia berusaha untuk menahan amarahnya. “Masalah ini tidak ada hubungannya dengan Sissae. Wanita itu yang memanfaatkan Sissae. Sissae tidak mungkin melakukan hal yang akan mencelakai keturunan keluarga kerajaan.”“Oh, ya?” Silvia mengangkat cangkir teh. Tatapannya tertuju pada teh yang bening itu. “Kalau begitu, kenapa putraku dianggap sebagai tersangka ketika memeriksa penyebab kematian pengurus rumah itu?”“Yang Mulia, semua yang Pangeran adalah demi balas dendam terhadap istrinya. Pangeran mengutus anggotanya untuk mencari pelaku pembunuhan. Hanya saja, orang itu malah ditemukan dalam kondisi mati mengenaskan. Dalam masalah ini, Pangeran memang patut dicurigai.”“Kalau Jules patut dicurigai, memangnya Nona Sissae tidak patut untuk dicurigai?”Raut wajah Reyhan berubah tegang.Silvia mengangkat kepalanya untuk menatap Reyhan. Setiap ucapan yang dilontarkan sangat jelas. “Tahanan wanita itu memperalat Nona Sissae? Apa mungkin? Apa keuntungan baginya deng

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2569

    Jules tidak berharap Jessie akan marah lagi. Nantinya Jules akan kesulitan untuk membujuknya.Kali ini, Derrick baru berkata, “Aku menemukan beberapa petunjuk. Pengurus Keluarga Taylor satu kampung dengan Brayden, sama-sama dari area utara.”Jules mengusap dagunya sembari berpikir. “Dari area utara. Petunjuk ini sangat berguna. Kamu utus anggota untuk memastikan di area utara. Oh, ya, kamu sebarkan saja berita ini. Alangkah bagusnya kalau berita ini terdengar sampai ke telinga orang itu.”Derrick mengangguk. “Aku mengerti.”Setelah Derrick meninggalkan tempat, Jessie pun menarik Jules. “Kak Jules, kematian Wika ada hubungannya dengan Keluarga Taylor, ‘kan?”Jules memiringkan kepalanya sembari menggenggam tangan Jessie. “Kemungkinannya seperti itu. Hanya saja, masih butuh bukti.” Usai berbicara, Jules memeluk Jessie, lalu mencium keningnya. “Tenang saja, aku sanggup menyelesaikannya.”…Setelah Sissae pulang dari kantor polisi, dia semakin murka saja. Dia membanting barang-barang dan me

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status