Share

Bab 1347

Si pemuda menyilangkan kedua kakinya. “Ckck, sepertinya kamu nggak menganggapku sebagai kakakmu.”

“Delon, kalau kamu mau makan, makan dengan baik. Kalau kamu tidak ingin makan, keluar saja.” Raut wajah Paul tampak muram. Jika dia tahu dia akan memiliki anak yang tidak berguna ini, dia pasti akan mencekik Delon di kala kecil dulu.

Delon pun tersenyum. “Ayah, aku ini anakmu. Apa perlu kamu bersikap sesadis ini?”

“Kamu bilang kamu itu anaknya Ayah?” Stella berdiri di belakangnya. “Setiap harinya kerjaan kamu cuma keluyuran saja dan tidak pulang ke rumah. Begitu pulang, kamu selalu minta uang. Sekarang kamu juga tidak muda lagi, apa kamu tidak bisa mencari pekerjaan stabil untuk membiayai uang sekolah adikmu?”

Delon langsung tertawa. “Apa dia masih butuh dibiayai aku lagi? Sekarang dia sekolah di sekolah yang sangat bagus. Seharusnya dia kenal dengan banyak orang kaya, ‘kan?”

Usai berbicara, Delon melirik jam tangan di pergelangan tangan Lisa. “Eh, harga jam tangan ini puluhan juta. Hebat!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status