Share

Bab 1245

"Oh," sahut Naomi sambil mengerucutkan bibirnya.

Aditya melirik kotak makanan di tangan Naomi, lalu bertanya sambil mengernyit, "Naomi, pria tadi ... apa dia tuan muda dari Keluarga Chaniago?"

Naomi mendadak merasa gugup, tetapi dia tidak berani membohongi ayahnya. Dia pun menjawab dengan jujur, "Iya. Maaf, aku nggak seharusnya menyembunyikan hal ini dari Ayah."

"Sejak kapan?" tanya Aditya.

"Kemarin ...," sahut Naomi.

"Maksud Ayah, sejak kapan kamu berinteraksi dengannya?" tanya Aditya lagi.

"Hampir sebulan lalu," jawab Naomi. Dia terdiam sejenak sebelum melanjutkan, "Ayah pernah bilang nggak akan ikut campur urusan asmaraku. Ayah nggak lupa, 'kan? Aku sangat menyukainya."

Aditya menarik napas dalam-dalam, lalu berkata dengan nada serius, "Ayah memang pernah bilang begitu, tapi itu tergantung orangnya juga. Naomi, Hardy tidak pantas buatmu."

"Ayah, aku tahu reputasinya kurang bagus, tapi masa lalunya nggak penting bagiku," ujar Naomi. Ini pertama kalinya dia membantah ayahnya.

Sadar ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status