Share

Bab 1217

"Kalau gitu, pergilah," usir Noni. Dia mendongak sambil melanjutkan, "Aku nggak akan seperti Selly yang bersedia merendahkan dirinya untuk menyenangkanmu."

Hans memegang dagunya, lalu berkata, "Kamu selalu membahas tentang Selly, apa kamu iri padanya?" Pria itu mendekati Noni sebelum menambahkan, "Kamu iri karena dia lebih suci darimu atau karena dia mengandung anakku?"

Noni sudah pernah mendengar segala macam kritikan, bahkan jauh lebih menyakitkan daripada kata-kata ini. Meskipun dia tidak peduli, semua kritikan itu tetap sampai ke telinganya. Setiap kali dia sudah mati rasa, Hans selalu menjadi orang yang menginjak hatinya berulang kali.

Tatapan Noni terlihat kosong dan tanpa getaran, bagaikan orang yang telah kehilangan jiwa. Dia sama sekali tidak bersuara. Hans yang menyadari sesuatu pun menyentuh pipi Noni dengan telapak tangannya, lalu berkata, "Maaf, bu ... bukan itu maksudku."

Hans memeluknya. Sembari mengencangkan pelukannya, dia berucap, "Mari kita berbaikan dan mulai lagi d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status