Claire memeluk Javier dari belakang sambil bertanya, "Aku dengar Benn ada di Negara Makronesia, ya?"Javier meletakkan ponselnya di atas meja, lalu menjawab, "Pria itu tertarik dengan proyek kerja sama antara Grup Esterna dengan Andreas. Dia ke sana untuk mengambil alih."Ketika Claire sedang memikirkan sesuatu, Javier tiba-tiba membaringkannya. Claire sontak terkejut. Dia menghalangi bibir Javier dengan jarinya sembari bertutur, "Kamu sudah makin berani mengabaikan tugasmu, ya. Pikiranmu hanya melakukan hubungan saja."Javier memegang jari istrinya seraya berucap, "Asalkan kamu di sisiku, aku rela menjadi bejat."Claire mengangkat kedua alisnya, lalu meletakkan tangannya di pinggang suaminya. Dia mengingatkan, "Kamu harus menjaga kesehatan ginjalmu."Javier mencium Claire sambil melepaskan kancing bajunya dan menimpali, "Dua puluh tahun lagi, aku masih punya kamu yang akan memasakkan sup bernutrisi. Setelah meminumnya, staminaku pasti masih kuat."Di sisi lain, setelah panggilannya di
Chelsea tertawa sinis dan berkata, "Rela melakukan apa pun untuknya, ya? Kalau gitu, apa kamu bersedia mati untuknya?""Maksudmu?" balas Angie dengan ekspresi kaku.Chelsea meraih pisau buah di meja, lalu turun dari ranjang dan menghampiri Angie. Orang-orang yang melihat keramaian di luar kamar langsung terkejut.Angie mundur beberapa langkah sambil berujar, "Chelsea, kamu sudah gila?"Sambil mengusap gagang pisau, Chelsea berkata, "Bukannya kamu yang bilang kalau kamu rela melakukan apa pun demi suamimu? Kalau gitu, kenapa kamu menghindar?"Angie dan orang-orang lainnya merasa Chelsea sudah gila. Khawatir wanita itu bertindak ekstrem, salah satu orang di sana segera memanggil dokter.Chelsea tersenyum abai dan berujar lagi, "Tenang saja, ini rumah sakit. Biarpun aku menusukmu, kamu nggak akan mati. Ayo buktikan, kamu rela atau nggak terluka demi suamimu."Saat Chelsea mengangkat pisau di tangannya, Angie langsung menjerit ketakutan. Dia buru-buru mendorong Chelsea dan kabur ke depan p
Angie tidak menyangka Benn tega mempermalukannya di depan umum. Dia berujar dengan wajah pucat, "Tuan Benn, gimana kamu bisa ....""Oh, aku ingat siapa kamu. Kamu wanita terkenal dari kelab malam di Negara Hyugana. Kamu mengandalkan para pria kaya untuk pergi ke luar negeri dan hidup mewah. Tapi, setelah kamu terkena penyakit, kamu dicampakkan dan dipecat dari Akademi Musik Royal. Sekarang, saat kamu terdesak, kamu mau menipuku?" sela Benn lagi.Chelsea hampir meledakkan tawanya, tetapi lirikan mata Benn membuatnya menahan diri. Komentar orang-orang di luar makin kejam. Angie merasa telah menggali lubang kematiannya sendiri dengan datang ke sini. Dia terduduk di lantai dengan wajah pucat. Bagaimana Benn bisa mengetahui semua itu? Bagaimana bisa?"Dokter, bawa wanita ini ke departemen ginekologi. Jangan sampai dia menularkan penyakitnya pada pria lain," ujar Benn. Dia mengisyaratkan dua pengawal yang datang bersamanya untuk membawa Angie pergi.Sewaktu kedua pengawal itu mengapitnya, An
Benn tidak ingin mencari masalah. Sementara itu, Chelsea merenung sejenak, lalu mengangguk dan berucap, "Oke." Mana mungkin Chelsea tidak menyetujui kesepakatan yang menguntungkannya seperti ini?Namun, beberapa hari kemudian, Chelsea memang tidak bertemu dengan Benn lagi dan Benn juga tidak mencari Chelsea. Setelah dirawat selama 1 minggu, Chelsea pun keluar dari rumah sakit setelah melepas jahitan lukanya. Shella yang menjemput Chelsea bertanya, "Pacarmu yang kaya itu tidak datang menjemputmu?""Pacar kaya apanya?" sahut Chelsea. Dia memakai kacamata hitam, lalu mengambil tas dan berjalan keluar dari rumah sakit.Shella memayungi Chelsea sembari bertanya lagi, "Apa kamu tidak tahu identitas pacarmu yang kaya itu?"Chelsea membuka pintu mobil, lalu naik ke mobil dan bertanya balik, "Identitas apa?"Shella menjelaskan, "Benn itu anggota Keluarga Tanaka yang kaya raya dari Negara Hyugana. Keluarga mereka termasuk orang terkaya di dunia. Beberapa hari yang lalu, identitas Benn baru terek
Chelsea tersenyum dan berkomentar, "Tapi, dia mundur dari dunia akting terlalu cepat."Saat Boris masih menggeluti dunia akting, Prisca belum debut. Waktu itu, Agensi Majestik masih dipimpin oleh bos lain. Setelah Prisca debut, Boris pun mundur dari dunia akting. Kemudian, ayah Javier mengakuisisi Agensi Majestik. Beberapa petinggi mengikuti bos sebelumnya meninggalkan perusahaan. Hanya Boris yang tetap tinggal di Agensi Majestik.Itulah sebabnya Boris bisa menduduki posisi sekarang ini, dia dipromosikan oleh Steven. Setelah Steven menikah dengan Prisca, dia baru memberikan saham direksi Agensi Majestik kepada Boris. Ini juga alasan Agensi Majestik berada di bawah naungan Grup Angkasa, tetapi direkturnya adalah Boris.Kenneth dan Chelsea berbincang dengan asyik sampai-sampai Chelsea tertawa terbahak-bahak. Benn yang membawa pengawal berjalan masuk ke lokasi syuting. Pengawal membawa 2 kantong barang. Sutradara melihat Benn terlebih dahulu, dia menyapa dengan sopan, "Tuan Benn, kamu sud
Chelsea menyentuh bahu Benn dengan jarinya dan bertanya, "Hei, kamu nggak apa-apa, 'kan?" Pria ini agak aneh. Sepertinya ada orang yang menyinggung Benn sehingga ekspresinya sangat muram.Benn mengamati Chelsea sejenak, lalu tertawa dan berkomentar, "Terkadang aku benar-benar tidak paham, kamu itu memang bodoh atau berpura-pura pintar."Chelsea bertatapan dengan Benn dan ekspresi Chelsea tampak datar. Sebenarnya, Chelsea agak kebingungan.Benn berbalik, lalu melanjutkan, "Kita akhiri saja kesepakatan kita. Aku akan menyuruh orang untuk mengantar kontraknya kepadamu. Nanti kamu jangan lupa koyak kontraknya, aku juga akan mentransfer uangnya kepadamu. Kamu tidak cocok bersandiwara denganku."Malam harinya, di kediaman Keluarga Lukito. Saat makan, Chelsea terlihat tidak fokus. Dia masih tidak mengerti ucapan Benn. Kenapa Benn mengatakan bahwa Chelsea tidak cocok untuk bersandiwara dengannya? Waktu itu, Benn yang mencari Chelsea. Kenapa sekarang Benn malah mengkritik Chelsea? Chelsea belum
Chelsea duduk di tempat tidurnya, lalu mencari nomor telepon Benn. Chelsea merasa tidak rela kalau tidak mendapatkan penjelasan dari Benn. Kemungkinan, Benn hanya mempermainkannya!Chelsea menelepon Benn, tetapi Benn mematikan ponselnya. Chelsea curiga Benn memblokir nomor teleponnya! Tidak pernah ada pria yang mengabaikan Chelsea seperti ini, kecuali Louis dulu. Jadi, Benn berhasil menarik perhatian Chelsea.Di kamar suite hotel. Benn yang baru selesai mandi menyeka rambutnya yang basah dengan handuk. Dia melirik sekilas ponselnya yang diletakkan di atas meja, lalu berjalan ke depan rak untuk mengambil gelas dan sebotol anggur. Kemudian, Benn menuang anggur ke gelasnya.Tiba-tiba, ponsel Benn berdering. Ternyata, itu adalah panggilan telepon dari luar negeri. Benn menjawab panggilan telepon, lalu terdengar suara wanita. "Halo? Tuan Benn, kapan kamu pulang? Aku rindu sama kamu."Benn tidak pernah menyimpan nomor telepon para wanita itu, bahkan dia tidak mengingat nama mereka. Bagaimana
Benn melihat sekilas cek yang terjatuh di samping kakinya. Dia tersenyum dan bertanya, "Kamu merasa kemampuan aktingmu bagus, 'kan?"Chelsea melipat kedua tangannya di dada sambil menatap Benn. Sementara itu, Benn mendekati Chelsea dan bertanya lagi, "Apa kamu tahu bagaimana caranya bersandiwara menjadi pacar yang sempurna?"Chelsea mengernyit. Benn menjepit dagu Chelsea dan melanjutkan, "Kalau kamu mau bersandiwara menjadi pacar seorang pria, apa kamu bisa berciuman atau tidur dengannya?"Chelsea tertegun. Benn memandang wajah Chelsea yang cantik sembari berkomentar, "Kamu tidak bisa dan kamu berbeda dengan wanita yang bersedia untuk menyerahkan tubuh mereka. Jadi, kamu tidak cocok."Chelsea hanya terdiam di tempat. Benn melepaskan Chelsea, lalu berbalik dan mengingatkan, "Jangan lupa tutup pintu saat kamu keluar."Benn mendengar suara pintu ditutup. Dia terdiam sesaat, lalu duduk di sofa. Cahaya warna-warni di luar terpancar di jendela kaca. Aura Benn sangat dingin.....Di Negara Sh