Share

Bab 1037

Louis mengagumi “pertunjukan” Candice, lalu berkata, “Kamu juga bisa panggil aku seperti itu.”

Candice merasa jijik. “Aku nggak mau.”

Louis mencondongkan tubuhnya untuk mendekati Candice. “Bukannya lebih mesra kamu ketika panggil aku ‘Suamiku’?”

Candice pun terkejut. Dia segera mengalihkan pandangannya. “Oh ya? Aku nggak panggil, kok. Kamu pasti salah dengar.”

Kedua tangan Louis mencubit pipi Candice. Dia memaksa Candice untuk bertatapan dengannya. “Kamu malah pura-pura bego? Hah?”

Belum sempat Candice membalas, Louis langsung menunduk untuk menciumnya. Candice merasa syok, spontan memukulnya. “Berengsek! Kamu malah …. Uhm!”

Louis juga tidak peduli dirinya sedang di mana. Dia langsung menindih Candice di tembok, lalu melahap kemanisan di bibirnya.

Saat menyadari ada yang melewati, Candice segera mendorongnya, lalu membalikkan tubuhnya. Dia mengibaskan tangannya berusaha untuk memudarkan rasa panas di wajahnya.

“Pak Louis.” Murid sedang menyapanya.

Louis mengiakan.

Candice bersembunyi d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
sepertinya sekarang si louis jadi bucin ya sm candice
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status