“Paman, kamu nggak usah kasih hadiah, nggak usah hambur-hamburkan uang.” Claire segera berdiri. Dia sungguh tidak enak hati untuk mengambil hadiah dari tangan senior.Steven mengeluarkan sebuah kotak, lalu membukanya di hadapan Claire. “Aku tidak tahu apakah kamu menyukainya atau tidak.”Di dalamnya terdapat sebuah gelang giok dengan harga selangit. Claire mengamatinya dengan saksama dan dia pun terbengong. “Ini … bukankah ini Imperial Green Jade?”Kedua mata Steven langsung berkilauan. “Ternyata kamu memahami jenis giok?”Javier pun tersenyum. “Ayah, Claire adalah desainer perhiasan. Tentu saja dia paham.”“Ternyata begitu. Pantas saja, seleranya sangat bagus. Hanya saja, Imperial Green Jade sangatlah langka, ia adalah barang berharga dari Keluarga Fernando sekaligus mahar di saat pernikahan ibunya Javier. Sebelum dia meninggal, dia pernah mengatakan ingin mewarisi gelang ini kepada calon menantunya.”Mendengar ucapan Steven, Claire semakin tidak berani untuk menerimanya. “Paman, Impe
“Masalah enam tahun lalu mungkin hanyalah sebuah kecelakaan bagimu.” Javier menatapnya, lalu berkata dengan nada datar, “Tapi bukan bagiku.”Seandainya Javier merasa semua itu hanyalah sebuah kecelakaan belaka, dia juga tidak akan mencari Claire.Mungkin boleh dikatakan bahwa obat waktu itu telah menemukan Javier dengan seorang wanita yang diidamkannya. Javier menyukai kecantikannya dan juga perasaan ketika bersama dengannya. Sepertinya dia telah terjerumus terhadap wanita itu. Dia pun tidak bisa melupakannya lagi.Di dalam lingkungan pertemanan Javier, tentu saja dia pernah bertemu dengan banyak wanita cantik, tetapi dia tidak pernah bertemu dengan seorang wanita yang membuat hatinya begitu bergejolak. Bahkan, Kayla juga tidak bisa melakukannya.Javier mengangkat dagu Claire dengan perlahan, lalu meraba bibir delimanya. “Meski selama enam tahun ini Kayla selalu berada di sisiku, aku tidak pernah sekali pun menyentuhnya. Aku tidak dapat mengendalikan diriku ketika bersama wanita pada m
“Kamu beri dia hasil desain di atas meja itu.”“Berikan kepadanya lagi?”“Iya.” Claire mengangkat kepalanya. “Setelah dia menerima semua itu, dia pasti akan semakin serakah lagi. Aku ingin membuat dia menjadi semakin angkuh lagi. Aku akan memuaskan dirinya.”Fendra menuruti apa keinginan Claire. Dia diam-diam menyerahkan hasil desain itu kepada Franklin. Setelah Franklin mendapatkannya, dia langsung menyerahkannya kepada Kayla.Dengan adanya hasil desain ini, mana mungkin Kayla tidak merasa gembira. Bagaimanapun, sekarang Perusahaan Vienna bisa bertahan juga berkat hasil karya Franklin. Seandainya dia bisa …..Kepikiran apabila Franklin bersedia menjadi desainer bayangan, Kayla pun akan merasa sangat antusias. Saking antusiasnya, Kayla langsung mengunggah hasil desain itu ke Facebook dengan mencantumkan namanya sendiri.Sesuai dugaan, baru saja diunggah beberapa jam, unggahan itu menjadi viral.Claire juga sudah melihat Facebook yang diunggah Kayla. Dia memperlihatkannya kepada Fendra.
Mungkin karena Kayla sedang tenar sekarang. Jadi, dia pun diundang! Pokoknya Imelda sungguh bangga lantaran putrinya bisa diundang ke acara mewah seperti Gala Sosialita!Rendy berjalan naik ke lantai dua. Saat ini, suasana di ruangan terasa agak tertekan.Imelda pun berkata dengan tersenyum, “Aku ke atas untuk lihat ayahmu dulu.”Imelda mengikutinya ke dalam kamar. Melihat raut wajah Rendy yang begitu muram, Imelda pun merangkul lengannya dan berkata, “Suamiku, ada apa?”Rendy menyingkirkan tangannya. “Kamu itu seorang ibu, kenapa kamu memanjakan putrimu seperti ini?”Imelda yang tiba-tiba dimarah pun merasa bingung. “Memangnya ada apa dengan Kayla?”“Jelas-jelas hasil karya itu bukan hasil desain Kayla. Kalian bisa membohongi semua orang, membohongi Ibu, tapi kamu tidak bisa membohongiku.”Rendy kenal jelas dengan putrinya yang satu ini. Seandainya hasil desain itu adalah hasil karya Claire, mungkin Rendy masih bisa memercayainya. Sebab, Rendy jelas dengan kemampuan Claire. Namun jika
Claire spontan tersenyum. “Kayla nggak berpenampilan polos lagi?”Sekarang dia ingin beralih ke gaya seksi?Ketika Kayla menemukan keberadaan Claire, raut wajahnya langsung berubah.Wanita jalang itu! Kenapa dia bisa berada di sini?Hmph! Bagus juga dia di sini.“Hehe, bahkan kamu juga mendapat undangan, ya?” Kayla berinisiatif untuk berjalan ke sisinya.“Iya, sebenarnya aku juga kaget melihatmu di sini.” Claire berlagak kaget.Sepertinya Kayla sendiri juga tidak tahu bagaimana caranya dirinya bisa mendapatkan undangan itu?Kalya tersenyum bangga. “Mungkin karena aku terlalu terkenal. Claire, karier di dunia perhiasanku telah dimulai.”“Oh ya?” Claire terlihat sangat santai. “Dunia perhiasan tidaklah gampang. Hati-hati namamu akan tercemar nantinya.”Kayla menggertakkan giginya. “Heh, aku lihat sepertinya kamu yang takut? Betul juga, kamu sudah meninggalkan Perusahaan Vienna dalam waktu lama, tapi tidak ada satu pun hasil karya dari perusahaan barumu. Sekarang malahan Perusahaan Vienna
“Wajar kalau anak muda zaman sekarang nggak tahu namanya.”Semua cerita itu didengar Claire ketika dia masih kecil. Dulu, ibunya sangat menyukai hasil karya Dila, itulah sebabnya dia baru bisa menggeluti dunia desain.Mengenai Claire, dia bisa kepikiran untuk mendesain gaya gothic juga karena ingin membuktikan keindahan perhiasan gaya gelap sama dengan gaya kuno. Semuanya memiliki pesona tersendiri.Kayla menggigit bibir bawahnya.Claire memang sialan! Untuk apa dia menceritakan masalah desainer yang sudah mati? Jelas-jelas Claire cemburu dengan hasil desainnya!“Iya, bagaimanapun Tuan Dila meninggal muda. Aku juga baru menggeluti dunia desain. Wajar kalau aku tidak mengetahuinya!” ucap Kayla dengan berlagak menyesal.Claire pun mengangkat-angkat alisnya. “Aneh sekali! Kalau kamu tidak tahu Tuan Dila, dari mana kamu cari inspirasi dari karya gaya gothic-mu?”Senyuman di wajah Kayla langsung menjadi kaku. Sementara itu, orang-orang di samping pun menjadi penasaran dengan pertanyaan Clai
Maksud ucapan Claire adalah padahal Noni hanyalah seorang tamu, kenapa dia ikut campur dalam masalah daftar tamu undangan?Noni melirik sekeliling dan menyadari orang-orang sedang berbisik-bisik. Tiba-tiba dia kepikiran sesuatu. Kedua lengannya dilipat. “Kamu dari keluarga mana?”Claire mengangkat-angkat pundaknya dan tidak berbicara.Sepertinya Kayla ingin mencuri perhatian Noni. Dia berjalan ke sisi Noni, lalu menimpali, “Kami berasal dari Keluarga Adhitama. Dia itu adikku.” Menurut Kayla, Keluarga Adhitama tergolong keluarga besar.Saat ini, Claire langsung menepuk keningnya. Keluarga Adhitama memang kaya, tapi mereka bahkan tidak tergolong keluarga kaya raya. Sekarang, Kayla malah mengatakannya dengan begitu jujur.“Keluarga Adhitama?”Noni pun tersenyum sinis. “Keluarga Adhitama yang mana? Kenapa aku tidak pernah mendengarnya?”Kali ini, Kayla merasa semakin dipermalukan lagi.Sepertinya ada tamu yang mengetahuinya. Dia pun berbisik, “Keluarga Adhitama? Seharusnya pemilik perusaha
“Prang!” Terdengar suara keras di dalam aula.“Claire!”Fendra terkejut segera maju untuk memapahnya. Ketika Claire jatuh tadi, dia tak sengaja menabrak meja minuman di belakangnya, alhasil gaun putihnya telah dipenuhi noda merah. Bahkan ada serpihan kaca yang menancap di bagian lengannya. Jadi, perhatian semua orang langsung tertuju pada diri Noni.Noni tertegun di tempat dan wajahnya memucat. “Bu … bukan, aku … aku nggak bermaksud untuk mendorongnya.” Padahal Noni tidak bertenaga!“Claire, kamu terluka.” Fendra melihat luka di bagian lengan Claire dan dia mulai merasa panik.Sementara itu, Kayla yang berdiri di samping menyaksikan pertunjukan dengan seru. Meskipun Claire tidak mati, setidaknya masalah ini cukup heboh. Dia pasti akan diusir dari acara!“Aku nggak kenapa-napa, Paman.” Claire tidak memedulikan apa yang dialaminya dan langsung berdiri. Dia menatap Noni yang terlihat pucat itu.“Nona, awalnya aku hanya ingin mengingatkanmu saja, tapi berhubung kamu memilih untuk berbuat s