Beranda / Romansa / Kembang Desa / Amarah Sulastri

Share

Amarah Sulastri

"Kenapa sayang, kok tiba-tiba nangis?" Ario mengecup kening anaknya dan mengelus pipi gembil Bima.

Bima menatap tajam ke arah Ario. Tatapan tajam itu membuat Lasmini mengulum senyumnya. Dia sepertinya paham kalau anaknya sedang marah terhadap ayahnya.

"Bima sepertinya marah sama kamu, Mas. Mungkin dia cemburu karena Mas Ario tiba-tiba datang dan sekarang langsung menjadi saingan dia." Lasmini tak tahan untuk tertawa. Tawa yang dari tadi dia tahan akhirnya keluar juga dari mulutnya.

"Saingan? saingan apa?" Ario bingung dan menatap anaknya serta Lasmini bergantian.

"Iya kamu tuh sekarang saingan Bima. Dulu hanya Bima yang mendusel di dadaku tapi hari ini ada pria lain yang ikutan mendusel di dadaku. Hal itu yang membuat dia marah sama kamu, Mas." Lasmini menatap Ario yang seketika tertawa lebar mendengar ucapan wanita yang menjadi ibu dari anaknya.

"Oh, jadi begitu. Iya deh sekarang dada Bunda cuma buat Bima saja. Ayah ngalah deh. Nih l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status