Share

Part 46. Season Dua

Aku keluar dari kamar mandi dengan piyama abu berbentuk kimono. Senyum Sergio langsung meyambut saat mata kami saling beradu. Malam ini ia terlihat semakin tampan, seolah ada energi yang membuatnya tampak bersinar.

Aku ikut tersenyum, menunduk untuk menyembunyikan wajah yang terasa memanas. Ini malam pertama setelah kami menikah. Aku merasa begitu canggung, meskipun sebelum menikah kami telah pernah beradu kekuatan di atas ranjang. Namun, rasanya malam ini berbeda. Mungkin karena telah ada hubungan halal yang mengikat.

Langkah sengaja kupelankan agar memberikan jeda cukup lama hingga aku tiba di ranjang. Degup jantung saling beradu dengan debar di dada yang terasa kian tidak beraturan.

Setelah dokter mengatakan aman untuk melakukan hubungan badan, Sergio terlihat begitu bersemangat. Beberapa malam sejak kami tidur satu ranjang, ia selalu mengeluh sakit kepala karena tidak tahan untuk segera memuaskan nafsunya. Namun, karena aku baru kuret sehabis keguguran, dokter melarang. Ia terl
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status