Share

Bab. 23. Keahlian Daniel Yang Lain

Setelah Sekki pergi, Agnes langsung masuk kedalam kantornya dan duduk sebentar. Dia masih dalam keadaan yang bingung serta penuh tanda tanya. Pertemuannya dengan Sekki seolah seperti mimpi. Masalah yang kini telah membebaninya selama sebulan akhirnya meninggalkan pundaknya. Dia mengambil napas dalam-dalam lalu melihat ke luar jendela, di sana ada pemandangan indah. Area bisnis yang dulunya terlihat menyedihkan dan menegangkan sekarang perlahan mengejutkannya. Agnes mengeluarkan ponselnya untuk mengirim pesan, dia merasa lebih bahagia dari sebelumnya.

Di hutan terpencil di belakang taman perumahan Permata Elit, Daniel melihat teleponnya. Dia adalah satu-satunya orang yang ada di sini. Senyum bahagia tersungging di bibirnya saat membaca pesan itu.

Wajahnya masih pucat, bajunya basah oleh keringat. Daniel tampak acak-acakan dan lemah, tetapi kegembiraan tetap terlihat jelas di wajahnya yang lelah. Racun di tubuhnya mulai beraksi setelah dia menunjukkan niat membunuhnya terhadap Kalajeng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status