Share

Bab. 156. Efek Racun Yang Fatal

Aura yang familiar datang dari ruangan itu. Daniel berdiri dengan susah payah dan melihat ke dalam ruangan. Kemudian pupilnya menyusut dalam sekejap.

"Agnes."

Daniel melihat Agnes berbaring di tempat tidur dengan wajah pucat pasi tanpa vitalitas apa pun, dia tiba-tiba merasa jantungnya sedikit berkontraksi, dan rasa sakit yang tak terlukiskan menyebar ke seluruh tubuhnya. Ketika dia melihat Benni, yang juga terbaring tak bernyawa di lantai, dia menyadari apa yang telah terjadi. Daniel mendekati Agnes dengan tidak percaya, meraih pergelangan tangannya dan memasukkan energi vital ke tubuhnya.

"Ha ha ha..."

Tiba-tiba, Daniel tertawa dengan suara rendah. Yang menjelaskan masalah itu. Tidak heran ketika dia pertama kali melihat Agnes, dia memiliki perasaan halus di tubuhnya. Daniel dulu sangat bangga, tetapi setelah bertemu Agnes, bahkan dia bersedia menjadi menantu matrilokal dan tinggal bersamanya atas nama orang lain.

Ternyata Agnes adalah wanita yang ditemuinya lima tahun lalu, yang me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status