Share

Bab. 22. Perubahan Aneh Sekki

Sekki berdiri di dekat pintu gerbang perusahaan berlian merah, dia mengenakan setelan formal dan membawa sebuah file di tangannya. Cia segera menelepon Agnes begitu dia melihatnya ada di perusahaan.

"Tuan Wardoyo, Nona Aditama bilang bahwa dia sedang dalam perjalanan dan akan segera tiba. Dia memintammu untuk menunggu di ruangannya."

Cia membujuk Sekki agar masuk dan tidak berdiri di gerbang. Lagipula, tidak pantas bagi seorang besar seperti dia berdiri di luar selama jam kerja. Melihatnya bertingkah aneh membuat Cia bingung. Kemarin setiap kali mereka mengundangnya untuk berkolaborasi, dia selalu memberikan respons yang arogan. Tapi sekarang dia seperti tikus yang jatuh ke dalam beras. Bahkan Sekki bersikap sopan padanya—padahal dia hanya seorang asisten.

"Tidak apa. Aku akan menunggu di sini." Dia melambaikan tangannya.

"Lanjutkan pekerjaanmu. Kau tidak perlu mengkhawatirkanku."

Sekki menghabiskan sepanjang malamnya untuk memikirkan apa yang harus dia lakukan selanjutnya. Karen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status