“Apakah perusahaan ini sudah bangkrut?” Lily melihat papan nama yang ada didepan pintu dan berkata dengan khawatir.“Apa ada orang didalam?!”Teriak Lily memanggil-manggil.Kalau perusahaan sudah bangkrut, dan orangnya sudah kabur, maka ini akan menjadi piutang tidak tertagih!“Ayo lihat kedalam,” Nathan berkata dan langsung melangkah masuk.Baru memasuki perusahaan, sudah terdengar suara teriakan dari orang-orang yang sedang minum dan berjudi, bahkan asap rokok juga terlihat mengepul, dan ada suara nafas yang terengah-engah. Di dalam lobi perusahaan terlihat beberapa pria yang bertelanjang dada dengan tubuh kekar yang dipenuhi tato sedang bermain kartu dan merokok, mata mereka semua terlihat memerah.Melihat pemandangan seperti itu, Matius langsung menyesali keputusannya, dia menarik narik lengan baju Nathan dengan ringan. “N-Nathan, bagaimana kalau kita kembali lagi lain hari?”Raut wajah Lily juga terlihat kurang baik, dilihat dari sisi mana pun ini tidak terlihat seperti sebuah pe
"Ah!" Terdengar teriakan gadis yang membawa Nathan dan dia langsung berlari keluar untuk memanggil orang setelah melihat kejadian itu! "Tolong! Kak Surya!"Suara teriakan gadis itu dapat terdengar dengan lantang dari dalam ruangan itu.“Matius, kamu dan Lily pergi ambil uang itu, jangan lebih, ambil sebanyak hutang mereka pada perusahaan kita, jangan kurang satu sen pun!” Nathan yang sedang mencengkram Surya, berkata kepada Matius!Matius yang sudah ketakutan sejak tadi sudah tidak berani bergerak, malah Lily yang menatap Nathan lalu bergegas mengambil uang dari brankas itu. Segera, 1 miliar sudah memenuhi tas mereka, Lily berkata dengan panik kepada Nathan. “Nathan, uangnya sudah aku ambil, ayo kita pergi!”Tak! Trak! Tak! Tak!Baru saja Lily menyelesaikan kalimatnya, suara langkah kaki segerombolan orang sudah terdengar, pria-pria kekar yang sedang bermain kartu dibawah menerjang keatas, dan langsung menghalangi jalan keluar.“Bajingan, cepat lepaskan Kak Surya, beraninya kamu mel
“Apa kalian ingin mati?!” Nathan mendengus dingin dan segera sekelompok orang itu bagaikan diterpa angin topan.Swooosshh!Kecepatan Nathan sangat kencang, mereka bahkan tidak bisa melihat bayangan Nathan.Bugh! Brak! Krak!Satu detik kemudian, terdengar suara hantaman yang memilukan, tubuh mereka sudah tersungkur di lantai. Hanya dalam beberapa detik, semua orang yang ada di ruangan sudah tersungkur tak berdaya dilantai.Sedangkan Nathan tidak berniat menghabisi nyawa mereka, namun kaki dan tangan mereka sudah patah, dan luka mereka sangat fatal. Segera, Surya tersentak kaget, dan gadis yang ada di sampingnya memucat, wajahnya lebih pucat daripada bedak wajahnya.Dia tidak habis pikir, bawahannya yang sebanyak itu bisa dikalahkan begitu saja oleh seorang pemuda yang terlihat lemah.“Kamu, berhutang pada siapapun sebenarnya tidak masalah, namun sial sekali kamu malah berhutang padaku! Aku adalah manusia yang paling membenci orang yang berhutang padaku!” Nathan tersenyum sinis dan berj
Dan pada saat itu, para karyawan departemen pemasaran sedang duduk bersama dan mendiskusikan sesuatu secara diam-diam.“Bernyali sekali Nathan, dia malah pergi menagih hutang kepada Pak Surya, dia tidak tahu ya semua orang yang menagih hutang kesana selalu kembali dengan babak belur!”“Benar, Lily kenapa ikut juga? Pak Surya itu sangat genit, dia pasti akan mencabuli wanita-wanita cantik yang dilihatnya, ingat tidak sales wanita kita yang dulu? Dia langsung mengundurkan diri setelah pulang menagih dari sana, dengar-dengar dia sampai hamil anaknya Pak Surya!”“Kita tunggu saja, Nathan pasti akan kembali dengan babak belur!”Banyak yang mulai berbisik dan mendiskusikan masalah ini, sedangkan Lisa mengernyitkan keningnya dan merasa khawatir pada Lily. Dia tidak mengkhawatirkan Nathan, meskipun Nathan dipukuli hingga cacat, dia juga tidak akan mengkhawatirkannya. Tapi Lily, dia hanyalah seorang gadis kecil, dia bahkan belum melihat cara kerja dunia, kalau sampai dicabuli oleh Pak Surya, a
Antonius tersenyum dingin. “Benar juga, aku tidak pantas untukmu, karena aku tidak memiliki status dan kekuasaan, jadi kamu tidak mau memberiku kesempatan. Tetapi, kenapa kamu malah memberi kesempatan kepada seorang mantan narapidana? Apakah aku lebih buruk dibandingkan seorang mantan narapidana?” Antonius tiba-tiba terpancing suasana dan menaikkan nada bicaranya.Melihat sikap Antonius, Sarah semakin bingung. “Siapa yang kuberi kesempatan, apa ada hubungannya denganmu? Kamu juga tidak punya hak untuk menanyaiku!”“Kamu tahu orang seperti apa Nathan? Dia bukan hanya mantan narapidana, dia juga seorang playboy, dia sudah punya pacar sejak awal, apa kamu tahu? Kamu sudah dibohongi olehnya!” Antonius berkata sambil mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan foto Nathan dan Lily yang sedang bersama kepada Sarah.Melihat foto itu, raut wajah Sarah semakin lama semakin muram, dan kemudian menaikkan alisnya.Melihat raut wajah Sarah, Antonius bergembira dalam hatinya, lalu mulai memanaskan suasa
Pada saat itu di dalam ruangan Andrew, Andrew yang tadi sempat minum alkohol saat makan siang tadi sedang memejamkan matanya dan bersiap untuk tidur siang sejenak. Mendengar pintu ruangannya terbuka, dia juga tidak membuka matanya, karena dia tahu di departemen pemasaran ini tidak ada orang yang berani menerobos masuk kedalam ruangannya. Dan yang berani melangkah masuk kedalam ruangannya hanyalah Lisa seorang, kalau orang lain masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dulu pasti akan dihukum olehnya.“Lisa, kebetulan sekali kamu kemari, cepat bantu aku untuk memijat kepalaku, rasanya sakit sekali,” Andrew berkata dengan matanya yang masih terpejam.Sarah menatap Andrew dengan wajah muram. “Kamu sedang menyuruhku memijat kepalamu?”Baru saja Sarah menyelesaikan pertanyaannya, Andrew langsung membuka matanya. Dan saat dia melihat Sarah sedang berdiri dihadapannya dan menatapnya dengan muram, raut wajah Andrew langsung memucat.Andrew terkejut dan segera berdiri dengan panik, dia sampai terjat
“Oh iya, kenapa Paman dan Bibi tidak tinggal di Villa Ascalon lagi? Bukankah lingkungan disana cukup baik?” Sarah tiba-tiba teringat kalau ayah dan ibunya Nathan bersikeras meninggalkan Villa Ascalon langsung menanyakannya.“Itu, aku juga tidak tahu!” Nathan menggelengkan kepalanya, Nathan sampai sekarang tidak tahu kenapa orang tuanya bersikeras meninggalkan Villa Ascalon dan mengatakan hal-hal itu kepadanya. “Hanya saja, aku rasa ada orang yang mengatakan sesuatu pada mereka, makanya mereka memutuskan untuk pergi!”Setelah mendengar penjelasan Nathan, Sarah seketika menyadari sesuatu. “Sepertinya, pasti ini ulah Anton, keterlaluan sekali, dia kira dengan melakukan hal ini akan membuatku suka padanya, dia sudah melewati batasnya!”“Anton?” Nathan tercengang. “Manajer umum itu?”Nathan sekarang juga paham, kenapa saat dia sedang wawancara, Antonius tiba-tiba muncul dan memutuskan untuk menerimanya, ternyata dia sudah mengetahui identitasnya, tahu hubungannya dengan Sarah.“Benar, dia
“Lily, ayo ikut bersamaku!” Lisa menghentikan mobilnya dan melambaikan tangannya kepada Lily.Lily berjalan ke arah ke mobil wanita itu dengan langkah yang anggun dan tersenyum pada Lisa. “Terimakasih banyak Kak Lisa.”“Untuk apa sungkan-sungkan, duduk yang benar ya,” Selesai berkata, Lisa langsung menginjak pedal gasnya dengn kuat.Mobil itu melesat dengan cepat, membuat Lily terkejut dan berteriak. “Eh, Kak Lisa, Nathan …. dia belum naik ke mobil,” Lily mengira kalau Lisa akan sekalian mengantar Nathan, tapi tidak disangka dia langsung melajukan mobilnya dengan cepat.“Aku tidak mau dia menaiki mobilku!” Lisa berkata dengan pedas. “Jangan sampai mobilku kotor karenanya, lebih baik dia naik mobil orang lain atau naik taksi saja!”Lily juga tidak mengatakan apapun lagi, dia hanya bisa terdiam menatap Nathan dari kaca spion. Dan pada saat Lisa melaju pergi, orang-orang yang dibelakang juga ikut melajukan mobilnya melewati Nathan, tidak ada seorang pun yang memberhentikan mobilnya dan m
Beberapa Golden Guard merasakan aura membunuh yang menakutkan dari tubuh Nathan, dan raut wajah mereka seketika menjadi suram.“Siapa yang mengirim kalian kemari?” Nathan berjalan ke hadapan mereka, langkah kakinya seakan-akan membawa sabit dari neraka yang siap menyayat leher mereka.“Nathan, mereka adalah orang dari keluarga Zellon!” Zephir yang berada di belakang berteriak.Mendengar kata orang dari keluarga Zellon, mata Nathan berkedut beberapa kali. Dia menggertakkan giginya. “Pada akhirnya aku akan bertarung dengan keluarga Zellon. Hari ini, aku akan menjadikan kalian berlima sebagai pembuka jalan!”Carlot menatap Nathan dengan erat dan berkata. “Nathan, kami tidak berniat melukai siapapun, kami hanya ingin membawamu pergi ke kediaman keluarga Zellon. Kalau sekarang kamu ikut dengan patuh bersama kami, kami tidak akan menyerangmu!”“Membawaku?” Cahaya keemasan di tubuh Nathan seketika muncul, aura yang menakutkan mulai meledak dengan mengerikan. “Hari ini, tidak satupun dari kit
Aura di tubuh Carlot sudah berada di puncaknya, dan dia menghantamkan tinjunya ke arah dada Nathan. Namun, saat tinju Carlot akan menghantam dada Nathan, tiba-tiba Nathan membuka matanya dan dua cahaya keemasan terpancar dari mata Nathan. Diikuti oleh kekuatan spiritual yang begitu menakutkan yang menyeruak.“Kau ….” suara Nathan diselimuti oleh aura yang sangat mendominasi, terdengar seperti sebuah penghakiman yang turun dari langit, membuat orang-orang yang mendengarnya bergetar. “Berani membuat kekacauan di kediamanku,” tatapan matanya begitu mengerikan, bagaikan seekor elang yang melihat mangsanya. “Bahkan berani membunuh orang-orangku?”BAAM!BRAAAAK!Carlot dapat merasakan angin kencang yang menyapu ke arahnya dan sebuah aura yang tidak tertandingi oleh kekuatannya menekan ke arahnya. Aura di tubuh Carlot seketika hilang karena tekanan aura menakutkan itu. Tubuh Carlot langsung terhempas dan menghantam tanah dengan keras, membuat sebuah lubang sedalam belasan meter di tanah. Dad
Segera, Golden Guard memancarkan aura dari tubuh mereka secara bersamaan. Aura yang menakutkan itu menyebar dan langsung menyelimuti radius ratusan meter dari tempat mereka berdiri. Lima orang itu tidak menyerang, hanya dengan aura seperti ini tidak ada yang bisa menahannya sama sekali.Di hadapan lima orang puncak penguasa Ingras, jangankan seribu ahli bela diri yang berkekuatan kecil, walau sepuluh ribu juga sama sekali tidak ada gunanya. Mereka hanya akan mengulur sedikit waktu.“Bunuh mereka!” Ryzen menggertakkan giginya, dia tahu kekuatan lawannya dan tahu dia pasti akan mati, tapi dia tidak merasa takut ataupun berniat mundur sama sekali.Walau dia hanya bisa mengulur waktu satu menit untuk Nathan, itu juga sudah cukup baginya.
Di sisi lain, beruang kutub yang mengganas tidak berhenti menyerang Carlot. Walau Carlot menghantamkan pukulan kepadanya, beruang kutub juga tidak menghindar lagi. Dia langsung melayangkan cakarnya ke arah dada Carlot. Beruang kutub berniat menggunakan nyawanya untuk diganti dengan nyawa. Saat pukulan Carlot mengenai tubuh beruang kutub dan menerbangkannya, cakar dari beruang kutub juga menyayat dada Carlot. Jika bukan karena Carlot memiliki tubuh fisik yang kuat, cakaran beruang kutub itu pasti sudah merobek dadanya.Sekarang, hanya tersisa Zephir dan Rebecca yang masih berdiri tegak. Melihat beberapa orang yang tergeletak di lantai, tubuh Zephir gemetar karena marah.Di sisi lain, Rebecca menghunuskan belati dan matanya berlinang air mata. “Paman Zephir, kalau begitu aku akan mendahuluimu. Jika ada kehidupan mendatang, aku pasti ak
“Adik, kalau aku mati, kamu jangan sampai ditangkap oleh orang-orang ini. Hidupmu akan lebih buruk dari kematian!” Sienna menyerahkan belatinya kepada Rebecca.Rebecca memegang belati itu dan menganggukkan kepalanya. Tatapan matanya penuh tekad, dia tidak akan pernah membiarkan orang-orang ini menangkapnya hidup-hidup. Sienna melirik Rebecca sekali lagi lalu menghunuskan pedangnya sendiri, berbalik mengarah ke Logwell. Saat ini Sienna sudah siap mati, dia tidak takut mati, dia hanya berharap bisa menggunakan nyawanya untuk memberikan Nathan sedikit waktu.BRAK!Namun sebelum Sienna bisa mencapai Logwell, dia sudah terlempar oleh energi yang sangat kuat dan terhempas di depan Rebecca.
“Tuan Albi, lihatlah! Logwell sudah gila, bukan?” Canaan berkata dengan wajah penuh amarah.Bagaimana mungkin seseorang tidak marah saat diserang oleh saudaranya tanpa alasan yang jelas secara tiba-tiba. Albi mengernyitkan keningnya, tapi dia juga tidak tahu apa yang salah dengan Logwell.“Tuan Carlot, cepat kemari dan lihat apa yang terjadi pada Logwell!” Albi berkata pada Carlot.Saat ini Carlot dan Zeon sedang bertarung dengan beruang kutub. Beruang kutub yang gesit tidak berhenti bergerak dan menyerang, namun menghadapi serangan dari dua puncak penguasa Ingras, beruang kutub jelas bukan lawannya. Saat ini tubuh beruang kutub sudah penuh dengan luka dan kelelahan.Darah segar membuat bulunya yang seputih salju be
Canaan menggendong Beverly sambil menarik nafasnya dengan kuat, aroma tubuhnya samar-samar mencapai hidungnya. “Ah .… wangi sekali!” mata Canaan berbinar, lalu berkata pada Albi. “Tuan Albi, kamu ini benar-benar tidak tahu berbelas kasihan, ya? Gadis secantik ini kalau sampai terluka oleh pukulanmu, mana bisa ditemukan lagi!” Canaan berkata lalu memegang dagu Beverly dengan lembut dan tersenyum mesum.Beverly menatap Canaan dengan marah, namun dia tidak dapat bergerak karena sedang dikendalikan.“Beverly!” Zephir yang melihat adegan itu menggertakkan giginya dengan marah. “Cepat lepaskan Beverly, lepaskan dia!”“Zephir, tadi aku sudah memberimu kesempatan, tapi kamu menolaknya! Sekarang, kamu memintaku melepaskannya? Hahaha! Kesempatan tidak datang dua kali!” Canaan berkata
“A-apa?!”“Tuan Carlot, jangan banyak bicara lagi dengannya, langsung tangkap saja Nathan!” Zeon berteriak dengan marah memotong ucapan Carlot dan tinjunya diarahkan ke Zephir. “Berisik kau!”Pukulan itu tidak memiliki energi yang besar, namun jika mengenai Zephir, bisa membuat tubuhnya hancur. Sekarang Zephir hanyalah orang biasa, sama sekali tidak sanggup menahan pukulan ini. Zeon menyerang dengan serangan membunuh, tanpa memperdulikan hubungannya dengan Zephir setelah bertahun-tahun bekerja bersama di keluarga Zellon. Benar-benar kejam.Roaarrr~~Pada saat yang saat, beruang kutub meraung dan menggigit lengan Zeon dengan ganas.“Ah!” Zeon berteriak kesak
“Paman Zephir, pelatihan akan diadakan empat hari lagi, entah Nathan bisa menerobos atau tidak,” tanya Rebecca.“Itu hanya tergantung pada takdirnya!” Zephir juga tidak yakin apakah Nathan bisa menerobos tahap dan bangun dalam tiga hari.Roaarrr~~Tiba-tiba, beruang kutub melolong dan berlari keluar villa dengan cepat. Semua orang tercengang, dan wajah mereka seketika berubah. Mereka merasakan aura kuat dan menakutkan yang menyelimuti seluruh villa. Di kota kecil seperti Kota Vale, aura begitu menakutkan ini tiba-tiba muncul jelas bukan hal yang masuk akal. Beberapa orang segera menyusul beruang kutub dan bergegas keluar dari villa.Di luar villa, lima orang berjubah hitam berdiri diam dengan aura yang mengerikan. Mereka adalah Golden Guard yang diutus oleh Jazer untuk menangkap Nathan. Carlot Varham sang pemimpin Golden Guard, dan para pengikutnya Albi, Zeon, Canaan, Logwell.“Albi, apakah kamu merasakan aura di dalam villa?” tanya Carlot yang berdiri di tengah.“Tuan Carlot, aku mer