Kabut tebal seketika menutupi seluruh lembah, sehingga tidak mungkin bisa melihat dengan jelas. Tidak lama kemudian, kabut mulai naik ke atas dan membentuk awan di udara, di bawah sinar matahari, awan ini terlihat berwarna-warni, sangat indah. Banyak orang di dalam pedesaan berlari keluar, mengangkat kepala mereka dan menatap awan berwarna-warni yang muncul mendadak di atas langit, beberapa anak-anak juga berteriak kegirangan.Herold dan beberapa Tetua kaget melihat pemandangan yang ada di depan mereka, dan tidak bisa menutup mulut mereka karena terkejut. Meskipun mereka semua sudah berhasil mencapai ranah penguasa Ingras, tapi mereka masih terkejut saat melihat trik yang dibuat dengan mengumpulkan kekuatan alam, karena mereka sama sekali tidak paham tentang sihir.Geith melayang di udara, dia terlihat seperti dewa yang turun dari bumi dengan latar belakang awan yang berwarna-warni. Geith menatap Nathan dengan dingin dan berkata. “Bocah, serahkan botol porselen alkemis dan catatan san
Hwoossshhh!Braak!Braak!Angin puting beliung yang terbentuk dari roh jahat ini menerjang ke arah Nathan, tanah yang dilalui oleh angin puting beliung ini membentuk jurang yang dalam, dan bebatuan beterbangan kemana-mana. Orang-orang di Saibu Care yang melihat pemandangan ini seketika raut wajahnya berubah drastis, karena selama bertahun-tahun, Saibu Care tidak pernah mengalami cuaca seburuk ini.Segera, rumah-rumah yang ada di sekitar mulai runtuh, bahkan beberapa orang terlempar ke udara, orang-orang yang ada di dalam Saibu Care melarikan diri dengan putus asa sambil berteriak. Tapi Geith bahkan tidak berniat untuk berhenti sedikitpun, dia menatap orang-orang biasa yang ada di dalam Saibu Care dihancurkan oleh angin puting beliung itu dengan acuh tak acuh. Melihat hal tersebut, Herold dan beberapa Tetua lainnya berusaha keras membuat penghalang untuk menahan kekuatan dari angin puting beliung yang dibentuk dari roh jahat itu, mencegah angin puting beliung itu menyebabkan kerusakan
“Bagaimana caramu melakukannya?!” Geith mau tidak mau bertanya dengan tatapan ngeri.“Kultivator jahat adalah kutlivator jahat, latihan yang menurut kalian dapat meningkatkan kekuatan kalian dengan cepat sebenarnya adalah kelemahan terbesar kalian, sama seperti formasi sihir ini! Terlihat besar dan kuat, tapi sebenarnya hanya trik tipuan untuk menggertak orang, ini sama sekali tidak layak berada di depanku!” Nathan mendengus dingin.“Tidak layak?” sepasang mata Geith tertuju dan tiba-tiba dua nyala api keluar dari matanya, gumpalan kabut hitam muncul dari tubuh Geith, dan saat kabut hitam ini bertemu dengan nyala api, bagaikan bertemu dengan bensin dan membentuk kobaran api yang besae.Seluruh tubuh Geith dikelilingi oleh api, sekujur tubuhnya terbakar seperti manusia api. “Teknik roh api!” Geith berteriak keras, lalu tiba-tiba menembakkan bola api dari kobaran api yang ada di sekelilingnya. Dalam sekejap belasan bola api menghantam Nathan.“Sekarang kalian seharusnya sudah percaya bu
“Diam!” teriak Herold dengan marah. “Kamu adalah kultivator jahat, meminjam reputasi Saibu Care untuk melakukan hal-hal berdosa di luar, menggunakan organ manusia untuk meramu obat! Hal seperti ini juga sanggup dilakukan olehmu, menjadikanmu sebagai pemimpin adalah kesalahan terbesar dalam hidupku! Hari ini aku akan menggunakan darahmu untuk memberi penghormatan kepada mayat-mayat itu!”Beberapa Tetua lainnya juga memelototi Geith, mereka tidak pernah menyangka orang yang mereka rekomendasikan sebagai pemimpin ternyata adalah seorang kultivator jahat yang menggunakan organ manusia untuk meramu obat. Bahkan, sudah bertahun-tahun sudah berlalu, entah sudah berapa banyak bayi yang secara tidak langsung mati di tangan Geith.Geith yang melihat itu menggertakkan giginya dengan ganas, tiba-tiba kabut hitam muncul di antara kedua tangannya, dan kabut hitam itu segera memadat dan membentuk sebuah bola. “Karena kalian ingin aku mati, maka kita semua akan mati bersama!” Geith berteriak, bola di
“Obat Pembangkit ini sangat ajaib, memiliki energi kehidupan seperti kehidupan baru yang ada di dalam kandungan!”Nathan menyuntikkan secercah kesadaran spiritual ke dalam obat pembangkit, dia ingin tahu obat pembangkit ini terbuat dari apa. Namun sayang sekali, saat kesadaran spiritual Nathan memasuki obat pembangkit, dia hanya bisa merasakan bidang berwarna merah menyala, seperti matahari di pagi hari. Dengan energi kehidupan yang sangat kuat, sama sekali tidak mungkin bisa mengetahui apa yang digunakan untuk meramu obat pembangkit ini. Dia memejamkan matanya sedikit, catatan sang Alkemis terlintas di benak Nathan, namun sayangnya tidak ada catatan tentang obat pembangkit di catatan sang Alkemis.Setelah Nathan memikirkannya, ada benarnya juga, catatan sang Alkemis ditulis oleh pemimpin terdahulu seumur hidupnya, bagaimana mungkin bisa ada berbagai macam obat? Kalau begitu, bukankah pemimpin Saibu Care terdahulu itu akan menjadi seorang alkemis sejati?Nathan mengambil obat pembangk
Saat ini setiap orang sudah berdosa, jadi mereka berencana keluar dari desa dan mencoba meringankan dosa mereka dengan tindakan nyata.Herold dan beberapa Tetua lainnya menyusul Nathan, lalu Herold bertanya pada Nathan. “Tuan Nathan, apakah kamu dapat memberitahukan, bagaimana kamu bertemu dengan pemimpin Saibu Care terdahulu kami? Bagaimana catatan sang Alkemis dari pemimpin Saibu Care terdahulu bisa diwariskan kepadamu?”Nathan memberitahukan semua yang terjadi kepada Herold dan para Tetua dengan rinci, mendengar kalau pemimpin Saibu Care terdahulu sudah meninggal dunia saat berada di dalam sebuah gua, beberapa Tetua itu tiba-tiba menunjukkan ekspresi sedih.Herold bergegas mengutus seseorang untuk menemukan Guyton, dan bertanya apakah yang dikatakan oleh Nathan benar atau tidak.Guyton melihat Herold bertanya tentang masalah sebuah gua yang berada di kedalaman, seketika ketakutan hingga berkeringat dingin. Karena Guyton telah membawa Nathan ke dalam gua dengan santai dan menceritak
Setelah Nathan membantu beberapa Tetua itu untuk bangkit berdiri, dia kembali ke Aula Pengobatan dan memberikan obat pembangkit kepada Sienna. Setelah obat itu diminum, wajah Sienna mulai memerah dan ada energi kehidupan di seluruh tubuhnya, dan energi itu menjadi semakin kuat. Tapi setelah menunggu sesaat, Nathan menemukan Sienna yang masih belum sadar mau tidak mau mulai merasa cemas.“Pemimpin, meskipun obat pembangkit ini adalah obat yang ajaib, tapi butuh waktu hingga dua hari agar temanmu bisa terbangun, dan butuh beberapa saat untuk beristirahat,” Herold menjelaskan pada Nathan.Nathan yang mendengarnya tahu kalau Sienna harus menetap sendiri di Saibu Care untuk memulihkan diri, dia tidak punya waktu untuk menunggu. Hanya beberapa hari lagi hingga waktunya tiba, Nathan harus pergi ke pulau Mystic. Nathan tidak tahu apa yang menunggunya di pulau Mystic, apakah itu berkah atau bencana? Nathan sudah tidak peduli, yang dia pedulikan saat ini adalah identitas aslinya. Dia ingin tahu
Sedangkan Nathan tersadar dan berkata. “Pasti Vito dari Minoan dengan bala bantuannya, datang untuk balas dendam padaku lagi,” yang mengetahui Nathan datang ke Saibu Care hanya pemimpin dari Minoan, Vito Delano, sehingga satu-satunya orang yang bisa di serahkan dari Saibu Care tak lain adalah dia sendiri. “Dasar orang yang tidak tahu diri, biar aku keluar untuk membunuhnya, beraninya datang ke Saibu Care untuk membuat keributan!” Raut wajah Herold menjadi dingin, saat itu dia melepaskan Vito, dia tidak menyangka orang itu akan berani datang langsung.Dengan kemampuan Herold, membunuh Vito semudah membalikkan telapak tangan. Tetua lainnya tidak tahu cerita di baliknya, tapi karena pihak lain datang langsung untuk membuat masalah, sebagai Tetua, mereka juga merasa marah.“Mari keluar dan lihat dulu, kalau tidak terpaksa tidak usah buru-buru bertindak, kalian baru saja menghabiskan banyak energi, sekarang juga belum sepenuhnya pulih,” Nathan membujuk Herold.Tadi Herold dan beberapa Tet
“Kapten Milan, tolong hubungi wartawan di Kota Moniyan. Aku akan membuat pengumuman,” kata Nathan dengan tegas.Milan hendak bertanya lebih lanjut, namun Nathan mengibaskan tangannya, seolah ingin menutup pembicaraan. Tanpa berkata lebih, Milan mengangguk dan segera pergi.Nathan lalu menoleh kepada Nelson, memanggilnya dengan akrab. “Nelson.”Terkejut, Nelson hampir lupa bahwa biasanya dia dipanggil ‘Tuan Nelson’. Dia segera mendekat dan menundukkan kepalanya dengan hormat. “Nelson, bawalah semua sisa prajurit Keluarga Calderon dan ajak juga Sarah serta Beverly. Satukan kekuatan Yaju dan Keluarga Ransom di bawah komandonya. Aku akan mengumumkan kepada seluruh komunitas bela diri di Kota Moniyan bahwa Keluarga Calderon adalah kekuatanku, dan aku akan menancapkan akar kekuatan kita di sini!”Mata Nathan yang gelap bersinar dingin dan tegas, menandakan bahwa dia siap melakukan pergerakan besar. Dalam benaknya, terselip tekad yang tak terelakkan, jika dia harus mengorbankan segalanya dem
Keluarga Calderon.Tiga hari kemudian, di Keluarga Calderon, Nathan perlahan membuka matanya, mengembalikan kehidupan yang sempat padam.“Nathan, kau sudah sadar.”Suara lembut terdengar saat Sarah dan Beverly segera mendekatinya.Mata Nathan menyapu sekeliling, dia bertanya dengan suara serak. “Berapa lama aku tertidur? Di mana aku berada?”Nelson melangkah maju dan menjelaskan. “Tuan Nathan, kau telah tidak sadar selama tiga hari, kita berada di kediaman Keluarga Calderon!”Nathan tersentak, keningnya berkerut. “Adakah yang mencari masalah selama tiga hari terakhir?”“Tidak, semuanya tenang. Kabar tentang Yaju dan Ransom yang telah dilenyapkan masih tersembunyi dan belum tersebar luas. Ging hanya menyampaikan di forum bela diri bahwa kau telah dihajar dan diberi pelajaran berat karena tidak mematuhi pemimpin selama masa pelatihan,” jelas Nelson.Nathan terdiam sejenak, menimbang setiap konsekuensi dari perbuatannya. Dia tahu bahwa pembantaian James dan Russel akan segera ditekan ole
Nathan, yang tengah menahan tekanan dahsyat dari serangan Ging, memusatkan seluruh jiwa melalui teknik kijutsu. Aura yang mengalir ke dalam tubuhnya kian memenuhi kekuatannya, sementara kekuatan maniak dalam dirinya terus terakumulasi hingga memancar keluar, menjadikan cahaya keemasannya semakin berkilauan dan mengerikan. Melihat perubahan tersebut, Ging mengernyit. Dia tahu, jika tak segera diatasi, kekuatan Nathan akan mencapai tingkatan yang tak terbayangkan.“Matilah!” teriak Ging, suaranya berubah menjadi amukan petir hitam yang dipenuhi energi dahsyat. Tubuhnya seketika menyatu dengan kecepatan dan kekuatan yang mengerikan, menyerbu ke arah Nathan.Wajah Nathan menjadi tegang, otot-ototnya tampak seperti siap meledak, dan setiap urat tubuhnya dipenuhi dengan kekuatan spiritual yang tak terhingga. Lapisan-lapisan aura menyatu membentuk baju besi transparan di kulitnya, menandakan bahwa dia tak lagi hanya mengandalkan kekuatan fisik.BAAM!Dengan pukulan yang mengguncang bumi, Gin
“Ugh! Uhuk ….”Seteguk darah menyembur, retakan muncul di tubuhnya, dan cahaya keemasan yang selama ini menyertainya perlahan memudar. Namun, keberanian Nathan dalam menangkis serangan itu menyelamatkan Sarah dan yang lainnya dari luka fatal.“Nathan!”Teriak Sarah dan Beverly, wajah mereka dipenuhi kekhawatiran.Ging, dengan tatapan penuh ancaman, menantang. “Aku ingin lihat, apakah kau bisa bertahan tanpa mati hari ini!” Sementara itu, aura hitam di tubuh Ging semakin menyala, membuat Milan terperangah.“Aku akan menahan serangannya, kalian cari celah untuk kabur!” perintah Nathan dengan mata menyipit penuh tekad. Dia tahu, hari ini harus bertarung mati-matian, jika tidak, Sarah dan Beverly akan kehilangan nyawa.“Kami tidak akan pergi begitu saja. Jika harus mati, kita mati bersama!” seru Beverly, air mata mengalir tanpa henti.Tidak terima dengan kata-kata itu, Sarah terdiam sejenak. Tatapannya berubah menjadi sedingin es, lalu dengan cepat menghunus belati ke tangannya. Dalam sat
Seiring Nathan meningkatkan kecepatannya hingga batas maksimal, bayangannya mulai menutupi Ging, hingga empat bayangan menyerbu bersama ke arah Ging.“Hah, sepertinya kau lupa akan batas kemampuanmu sendiri!” gumam Ging dengan senyum sinis.Tanpa peringatan, tinju Ging melesat, berubah seolah menjadi deretan bayangan pukulan yang tak terhitung jumlahnya. Setiap bayangan menghantam dan dengan cepat menghancurkan bayangan-bayangan Nathan, hingga hanya tersisa sosok aslinya yang masih bertahan.Dengan sisa tenaga terakhir, Nathan melancarkan serangan pedang ke arah Ging. Namun, serangan itu justru memicu ledakan aura hitam, tubuh Ging mendadak dipenuhi semburan cahaya gelap yang memaksa Nathan mundur terhuyung.Tubuh Ging kini terbungkus dalam cahaya hitam pekat, menyerupai baju besi dari tinta malam yang memantulkan sinar suram di bawah terik matahari.“Nathan, hari ini jika aku tidak menghabiskan nyawamu, kelak bocah sepertimu akan menjadi beban yang tak tertahankan bagi Martial Shrine
“Nathan, aku juga menguasai teknik tubuh emas yang tak dapat dihancurkan. Jadi, aku tahu di mana titik kelemahannya!” Russel tertawa terbahak-bahak, bangga dengan keunggulannya. “Hahaha!”Dia menekankan satu tangannya pada kepala Nathan, tanda di dahinya berkedip semakin cepat. Kekuatan hisap yang dahsyat memasuki tubuh Nathan, menyerap kekuatan spiritualnya tanpa ampun. Tapi tiba-tiba, Russel merasakan sesuatu yang aneh. Energi di tubuhnya justru mengalir deras ke dalam tubuh Nathan, seperti tersedot oleh jurang yang tak berujung. “A-apa ini?” Russel panik, mencoba melepaskan tangannya. Tapi tak peduli sekuat apa dia berusaha, telapak tangannya seperti terpaku, tak bisa dilepaskan. Tubuh Nathan seperti jurang yang tak terisi, terus menyedot energi Russel. Tubuh Russel menyusut dengan cepat, kulitnya keriput, rambutnya memutih. Dalam sekejap, dia berubah menjadi orang tua yang lemah. Russel membelalak, matanya penuh ketidakpercayaan. Dia mencoba berbicara, tapi tak ada suara yang
“Tutup mulutmu!” Ging menoleh, tatapannya membuat Russel terkejut dan segera diam. Kemudian Ging kembali berkata. “Nathan, kamu mempermalukanku di makam kuno. Hari ini, aku datang untuk membalaskan dendam itu!” Pakaian Ging bergerak meski tak ada angin, lalu tiba-tiba, sosoknya menghilang. Detik berikutnya, Ging muncul di atas kepala Nathan, tubuhnya bercahaya seperti meteor yang melesat. Tanah di bawah kaki Nathan retak, tekanan yang dihasilkan Ging semakin besar, memaksa kaki Nathan terbenam ke dalam tanah. “Pukulan Meteor!” teriak Ging, cahaya keemasan di tubuhnya semakin terang. Russel, yang menyaksikan pemandangan itu, tersenyum lebar. Kemenangan sepertinya sudah di depan mata. “Hahaha …. Nathan, kali ini kamu pasti mati! Ini adalah jurus mematikan milik Ketua Ging, Pukulan Meteor! Tak ada orang yang bisa menahan pukulan ini. Aku akan melihatmu hancur berkeping-keping!” Russel tertawa terbahak-bahak, kegirangannya tak terbendung. Nathan mengabaikannya. Dia menyimpan ped
“Nathan, aku salah. Aku tahu aku salah. Ke depannya, keluarga Ransom bersedia mendengarkan perintahmu dan mematuhi perkataanmu!” Russel menundukkan kepalanya, kepala yang terhormat itu kini tunduk pada seorang pemuda berusia dua puluh tahunan. Saat ini, kehormatan dan reputasi tak lagi penting. Yang tersisa hanyalah satu kesempatan untuk bertahan hidup. Selama dia masih hidup, masih ada harapan untuk bangkit kembali. “Jika aku membunuhmu sekarang, seluruh kekuatan Ransom akan berada di bawah kendaliku,” ucap Nathan, suaranya dingin seperti es. Tatapan matanya menusuk, tak ada belas kasihan. Saat Nathan selesai berbicara, dia mengangkat pedang Arunanya tinggi-tinggi, bilahnya memancarkan cahaya keemasan yang memancarkan aura kematian. Russel menatap pedang itu, matanya dipenuhi ketakutan. Tapi dia tak bergerak. Kepercayaan dirinya sudah hancur. Dia tahu, bahkan jika dia mencoba menghindar, hasilnya akan tetap sama. “Hentikan!” Tiba-tiba, suara teriakan yang menggema memecah
Russel berdiri dengan angkuh, matanya menyala dengan kemenangan. “Aku sudah bilang, di dalam formasi ini, aku adalah sang penguasa.” Tapi tiba-tiba, Nathan perlahan bangkit. Sisik-sisik yang rontok mulai tumbuh kembali, cahaya keemasan di tubuhnya bersinar lebih terang dari sebelumnya. Russel tertegun, matanya membelalak. “Kamu .… Bagaimana kamu masih bisa berdiri?” Nathan menatapnya, senyumnya penuh keyakinan. “Kamu pikir formasi kecilmu bisa menghentikanku? Aku bukan sekadar musuh yang bisa kau remehkan, Russel.” Raut wajah Russel berubah drastis, pukulannya tadi sudah menggunakan energi dari lima orang puncak penguasa Ingras, tapi masih tidak bisa membunuh Nathan.“Aku akan menunjukkan padamu, siapa penguasa sebenarnya!” Nathan mengangkat pedang Arunanya tinggi-tinggi, nyala api menyembur dari bilahnya, mendesis seperti ular naga yang bangkit dari abu. Suaranya menggema ratusan meter, menghanguskan udara di sekelilingnya. Russel menatap Nathan, matanya membelalak. Aura ya