Share

Bab 598

Penulis: Imgnmln
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-19 22:02:37

BAAM!

Hwoossshhh!

Tubuh Nathan bergetar dan aura membunuh yang menakutkan datang dengan dahsyat dan langsung bertabrakan dengan aura pemuda itu. Puncak gunung yang semula sunyi, tenang dan damai saat ini diterpa oleh hembusan angin yang disebabkan oleh benturan dua aura.

“Tidak disangka, kamu juga memiliki kekuatan seperti itu!” Pemuda itu mengernyitkan keningnya saat auranya berbenturan.

Sedangkan Nathan juga sedikit kaget, karena pemuda di depannya bisa dibilang masih muda dan kekuatannya jelas lebih tinggi dibandingkan dengan Reus.

“Kekuatanmu juga tidak buruk, tapi kamu tidak layak bertarung denganku!” Nathan tersenyum dingin.

“Benarkah? Kalau begitu, mari kita coba!” Pemuda itu tiba-tiba melompat dengan tinggi dan angin dari telapak tangannya yang tidak berujung menuju ke kepala Nathan dan seluruh tubuh Nathan langsung diselimuti oleh angin itu dan tidak bisa menghindar lagi.

“Cari mati!” Nathan menyipitkan matanya dan aura membunuh mulai muncul dari tubuhnya.

Mereka hanya bertem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 599

    Nathan sendiri juga tercengang, dia melihat tubuhnya sendiri tidak terluka dan Nathan tidak menyangka tubuhnya sudah mencapai tahap kekuatan seperti ini.Perlu diingat, tadi dia belum sempat menggunakan kekuatan spiritualnya untuk melindungi tubuhnya, dan hanya mengandalkan tubuh fisiknya untuk menahan serangan aura yang tidak terhingga itu.“Aku sudah bilang, kamu tidak layak bertarung denganku!” Nathan menyeringai dan meninju pemuda yang sedang tercengang itu.Pemuda itu seketika lupa kalau dirinya sedang dalam bahaya dan masih berdiri membeku, dan saat ini dia sama sekali tidak mengerti bagaimana serangannya tidak bisa melukai sehelai rambut pun di tubuh Nathan?Melihat pukulan Nathan sudah hampir mengenai pemuda itu, lelaki tua yang berada tidak jauh itu bergerak. “Baiklah, kita tidak punya dendam satu sama lain, untuk apa bertarung mati-matian?”Lelaki tua itu melambaikan tangannya dan Nathan merasakan gelombang energi yang kuat datang dan langsung menghempaskan tubuh Nathan. Dan

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-19
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 600

    “Bagaimana kamu tahu aku hanya memiliki kekuatan seperti ini? Untuk menghadapimu aku hanya menggunakan sepertiga dari kekuatanku,” Nathan menyeringai saat melihat sikap Guyton.“Bajingan!” Guyton seketika meraung. “Jangan sombong, aku ingin melihat bagaimana kamu akan mati besok!”“Kamu tidak perlu khawatir bagaimana aku akan mati, ini adalah wilayahku, silahkan pergi,” Nathan berkata dengan dingin.“Nak, bagaimana kalau kita membuat sebuah kesepakatan?” Herold tidak memperdulikan perintah Nathan dan tetap bertanya sambil tersenyum.“Kesepakatan?” Nathan bertanya sambil menatap Herold.“Aku akan menyelamatkan nyawamu, dan kamu memberikan satu pil itu kepadaku,” Herold menatap saku Nathan dengan tatapan harapan. “Bagaimana?”Sepertinya Herold benar-benar memikirkan obat evoring yang ada di tangan Nathan.“Kamu menyelamatkan nyawaku?” Nathan tampak kebingungan dan tidak mengerti kenapa Herold mengatakan hal itu.“Besok kamu akan bertarung melawan Donovan, dan kamu pasti akan kalah, kamu

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-20
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 601

    “Kakek, Donovan itu sudah mencapai tahap penguasa Ingras, Tuan Nathan ….” Reus yang di samping bertanya dengan suara pelan.Meskipun dia tahu Nathan adalah seorang kultivator, tapi kekuatan Donovan terlalu kuat, sedangkan waktu kultivasi Nathan sangat singkat, oleh karena itu Reus merasa sedikit khawatir.“Jangan khawatir, aku percaya pada Tuan Nathan!” Justin berkata dengan wajah tenang. Namun yang lainnya tidak setenang Justin, terutama Zayn dan Kevin, meskipun mereka tahu Nathan sangat kuat, tapi mereka tidak tahu identitas Nathan yang sebenarnya, oleh karena itu mereka terlihat sangat khawatir.“Ayah, apa yang kalian lakukan di sini?” Saat ini, Sarah dan Beverly juga sudah tiba dan saat melihat semua orang menunggu di luar villa dan tidak masuk ke dalam, Sarah bertanya.“Nathan masih tidur, kami semua takut mengganggunya,” Kevin menjelaskan.“Pria ini, kenapa memiliki hati yang begitu besar? Menghadapi masalah sepenting ini dia masih bisa tidur!” Sarah berkata sambil berjalan mas

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-20
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 602

    Harris melihat Nathan yang berjalan masuk seketika menatap Nathan dengan tatapan marah. Sedangkan Donovan meliriknya sekilas dan saat melihat Justin dan Milan yang mengikuti Nathan di belakang, dia mencibir. “Kepala keluarga Keluarga Alvaro yang terhormat, kapten kepolisian Kota Moniyan, sekarang sudah menjadi anjing orang lain, bukankah majikan kalian ini sedikit terlalu muda?”Ejekan Donovan membuat Justin dan Milan menjadi geram, dan keduanya ingin menerjang untuk beradu dengan Donovan. Hanya saja mereka tetap menahannya, karena saat ini Donovan sudah mencapai ranah penguasa Ingras, walau mereka berdua bekerja sama, mereka juga tidak akan bisa melawan Donovan, karena perbedaan kekuatan mereka terlalu besar dan itu bukan sesuatu yang bisa dibantu oleh kuantitas.Melihat Justin dan Milan yang terdiam Donovan menjadi semakin bangga, dan Harris juga bergegas berkata dengan arogan. “Kalau kalian sekarang bersujud kepada kakakku, dan tunduk pada Keluarga Holcy, mungkin saja kakakku akan

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-20
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 603

    Herold dan Guyton duduk di baris pertama yang paling dekat dengan arena pertarungan, dan menunggu pertarungan dimulai dengan tenang.“Tetua, apakah menurutmu Nathan bisa mengalahkan Donovan? Kalau dia bahkan tidak bisa menahan satu serangan pun dan mati di tangan Donovan, bukankah obat itu akan terbuang sia-sia, kita juga tidak tahu dimana dia meletakkannya,” Guyton bertanya pada Herold dengan suara pelan.“Tenang saja, Nathan tidak mungkin kalah secepat itu, tetapi dia tidak memiliki peluang untuk menang sama sekali, di saat kritis aku mungkin akan turun tangan menyelamatkannya,” jawab Herold.“Tetua, kalau begitu, maka kita akan menyinggung Keluarga Holcy, dan pada saatnya kalau Nathan tidak memberikan obat itu kepada kita, bukankah kita akan rugi besar? Semalam seharusnya kita langsung merebutnya saja! Lagipula, tidak ada orang yang melihatnya, selesaikan saja apa yang dimulai!” Guyton berkata dengan wajah garang.Herold menoleh dan memelototi Guyton, dan membuatnya tidak berani bi

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-21
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 604

    “Donovan ini memang sudah mencapai kekuatan Penguasa Ingras, sepertinya dia tidak membual!”“Kekuatan keluarga Holcy akan meningkat ke tingkat yang lebih tinggi, apakah kamu tidak lihat semua bawahan keluarga Holcy itu sudah menjadi master, dan di antara mereka bahkan ada Grand Master!”“Nathan yang tidak mencolok ini malah memprovokasi keluarga Holcy yang begitu hebat, bukankah ini cari mati?”“Aduh, masih muda saja sudah akan mati, sayang sekali!”Semua orang mulai berdiskusi, tapi tatapan mereka tetap tertuju pada arena, mereka tahu setelah Donovan naik ke atas arena, maka Nathan akan mengikuti, dan mereka ingin melihat penampilan Nathan. Dan saat Donovan naik ke atas arena, Nathan juga memimpin rombongannya dan berjalan keluar dari ruang tunggu. Dengan kemunculan Nathan, seluruh stadion seperti meledak dan semua orang mengangkat leher mereka untuk mencoba melihat dengan jelas.“Astaga, pemuda yang berada di depan itu adalah Nathan? Anak muda ini bisa dibilang memang berbakat!”“Bu

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-21
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 605

    “Sudah berakhir? Ya, sudah berakhir! Ini mungkin pertarungan tercepat yang pernah aku lihat, Nathan tidak akan bisa menahan serangan ini!”“Serangan Donovan barusan walau sudah mencapai puncak penguasa Ingras, sepertinya akan sulit menahannya!”“Terlalu kuat, kekuatan Penguasa Ingras terlalu kuat!”Semua orang yang melihat kekacauan di barisan depan setelah terkena efek serangan memikirkan Nathan yang ada di atas arena pasti sudah tidak memiliki harapan. Sarah yang melihat adegan ini dari bawah arena menangis tersedu-sedu, setelah sempat kaget, dia bangkit berdiri dan ingin berlari menuju arena.“Diam!” Namun Beverly menahannya.“Nathan! Nathan …. kamu tidak boleh mati! Tidak ….” Sarah meraung sedih dan membuat banyak orang yang ada di sekitarnya menatapnya dengan kasihan.Raut wajah Justin, Milan dan yang lainnya juga tampak jelek, tangan mereka berkeringat untuk Nathan, mereka tahu identitas Nathan, dan tidak mungkin akan kalah dalam satu serangan bukan?“Hmm …. hanya memiliki kekua

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-21
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 606

    “Nathan, jangan berlagak! Hari ini, jika aku tidak membunuhmu, maka aku tidak akan bisa hidup dengan tenang!” Donovan melihat Nathan yang tidak terluka karena serangannya merasa kaget bukan main dalam hatinya, dia yang penuh percaya diri di awal seketika juga mulai waspada.Namun, situasi sudah sampai di titik seperti ini, dan semua orang dari dunia bela diri juga sedang menyaksikan, Donovan tidak mungkin mundur,. Tapi, walau Donovan merasa marah, dia tidak berani mengambil inisiatif untuk menyerang Nathan lagi. Semakin Nathan seperti ini, dia semakin tidak berani mengambil inisiatif untuk menyerang, dia merasa Nathan hanya sengaja memprovokasinya saja. Dan itulah yang diinginkan oleh Nathan, dia membutuhkan Donovan memberi waktu kepadanya untuk memulihkan lukanya.Dua orang itu berdiri saling berhadapan tapi tidak satupun dari mereka bergerak. Suasana di lokasi sangat tertekan dan semakin seperti ini semakin tidak ada orang yang berani berbicara, karena ini adalah pertarungan antara

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-22

Bab terbaru

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 843

    “Mimpi!” Setelah berkata, Nathan kembali mengangkat tangan kanannya dan dalam sekejap Pedang Aruna muncul di tangan Nathan. Darah mengalir di atas Pedang Aruna, dan tidak lama kemudian darah itu mulai membara.“Ternyata kamu masih memiliki kartu truf ya?” Russel tercengang, lalu aura di tubuhnya melonjak dan wajahnya mulai menjadi gelap.Pada saat bersamaan, Russel dan yang lainnya melihat Nathan mengeluarkan Pedang Aruna, juga mengeluarkan pedang mereka dengan santai. Hanya saja, pedang mereka yang semula pendek berubah menjadi sepanjang dya meter saat di tangan empat pria itu. Empat orang itu kemudian menghunuskan pedang mereka ke empat arah dan mulai menggumamkan mantra, tidak lama kemudian sebuah cahaya menyala, dan cahaya itu langsung mengepung Nathan dan Russel, seolah membentuk ruang tertutup.“Karena kamu sangat keras kepala dan menolak untuk menyerahkan batu mata Naga, maka aku hanya bisa membunuhmu, dan mengeluarkan esensi batu mata Naga dari tubuhmu!” Mata Russel memancarka

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 842

    “Hahaha, memalukan? Apa lagi yang memalukan, walau aku membunuhmu sekarang, siapa yang bisa melihatnya, siapa yang bisa mengetahuinya? Kamu tidak perlu memprovokasiku, meskipun kamu hanya berada di tahap penguasa Ingras, tapi kekuatanmu sudah mencapai tahap puncak penguasa Ingras sejak awal. Adik keduaku sudah bertarung denganmu dan tidak bisa menang, untuk apa kamu berpura-pura menyedihkan?!” Russel sama sekali tidak terpancing oleh Nathan, sepertinya kalau Nathan tidak menyerahkan batu mata Naga maka mereka akan menyerang bersamaan.Nathan melihat Russel yang tidak terpancing tahu dia harus bertarung, jadi dia menatap Russel dengan dingin dan aura di tubuhnya mulai memuncak, di antara beberapa orang ini hanya Russel yang menjadi ancaman terbesar baginya.Melihat aura di tubuh Nathan memuncak, Russel tersenyum. “Apakah kamu masih memiliki keberanian untuk bertarung? Aku beritahu, walau kamu bertarung, semuanya akan sia-sia, salah satu jalan keluarmu adalah menyerahkan batu mata Naga.

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 841

    “Sekarang aku akan pergi ke Saibu Care, masalah di keluarga Calderon kamu harus mengurusnya dengan baik,” Nathan menepuk pundak Abel.“Kak Nathan, tenang saja, aku akan melakukannya dengan baik!” Abel mengangguk dengan tegas, Nathan bisa merasakan dalam waktu satu bulan dia sudah bertumbuh dengan pesat.Meninggalkan keluarga Calderon, Nathan tidak berani mengulur waktu, sekumpulan kekuatan spiritual dipusatkan pada kakinya, dan membuat langkahnya menjadi lebih cepat. Dia tahu Nelson tidak bisa menunggu terlalu lama, kalau Nelson tidak memiliki kekuatan yang begitu kuat, dan menggunakan energinya untuk melindungi jantungnya sendiri, dia pasti sudah menjadi mayat sekarang.Nathan harus berangkat ke Saibu Care sekarang, lalu meramu obat pembangkit agar Nelson bisa dihidupkan kembali, seperti Sienna yang hampir mati karena terluka parah, dan hidup kembali setelah memakan obat pembangkit. Lalu obat Vajra untuk Ryzen dan Nicole, setelah dia bisa meramunya setelah itu karena kedua orang itu

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 840

    “Abel, jangan menangis, apa yang sebenarnya terjadi?” Nathan mengernyitkan keningnya.“Kak Nathan, ayahku! Dia .…” Abel terisak dan menunjuk ke ruang tamu yang ada di dalam villa.Nathan tidak menunggu Abel menyelesaikan perkataannya, sosoknya melesat masuk ke dalam villa. Saat ini di ruang tamu yang ada di dalam villa, ada kain putih yang tergantung di sekeliling, semua orang mengenakan pakaian berkabung berwarna putih dan ada banyak orang yang sedang menangis.Nathan melihat ke tengah ruang tamu dan menemukan seseorang sedang berbaring di sana, dan tubuhnya ditutupi dengan kain kuning. Nathan bergegas maju dan mengangkat kain kuning itu dengan satu tangan.“Siapa kamu?!”Melihat seseorang menerobos ke ruang tamu dan mengangkat kain kuning yang menutupi tubuh Nelson, para murid dari keluarga Calderon menjadi marah dan hendak menyerang Nathan.“Hentikan!” Saat ini Abel juga masuk dan berteriak kepada mereka semua.Melihat Abel berbicara, para murid itu mundur dan menatap Nathan dengan

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 839

    “Kapten Milan, saat ini acara kepolisian publik sudah di depan mata, sebaiknya kamu tetap di kepolisian, aku bisa berangkat sendiri, tenang saja,” Nathan berkata dan tersenyum.“Kalau begitu, Tuan Nathan segera telepon aku jika terjadi sesuatu, di Kota Moniyan aku memiliki koneksi yang baik,” Milan yang bisa menjadi Ketua kepolisian di Kota Moniyan memiliki beberapa cara dan koneksi, jika tidak mana mungkin dia bisa mendapatkan jabatan seperti ini.“Baik!” Nathan mengangguk.Namun saat Nathan hendak berjalan keluar dari kepolisian, tiba-tiba dia berhenti dan menoleh untuk bertanya pada Milan. “Kapten Milan, apakah kamu tahu dimana keluarga Calderon?”“Tuan Nathan, kamu mau pergi ke keluarga Calderon?” Milan bertanya.“Aku berteman dengan Nelson, kepala keluarga Calderon, dan berniat untuk mengunjunginya.”Nathan dan Nelson sudah berpisah selama satu bulan lebih, setelah mengetahui keluarga Calderon adalah salah satu cabang dari Dragnows, dan berada di bawah komandonya, Nathan ingin pe

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 838

    Kekuatan yang baru ditunjukkan oleh Nathan sudah meyakinkan semua anggota itu, walau Milan tidak memperingatkan mereka, mereka para anggota ini juga tidak berani membangkang pada Nathan.“Tuan Nathan, silahkan sampaikan sepatah dua patah kata,” Milan berkata pada Nathan.Nathan mengangguk, dan berkata dengan suara lantang. “Sebenarnya aku tidak punya banyak waktu untuk mengajari kalian, jadi kebanyakan kalian juga akan mengandalkan diri sendiri untuk berlatih. Hanya saja, aku bisa menuliskan beberapa tips pelatihan yang aku gunakan, lalu dengan bantuan obat, kekuatan kalian juga akan meningkat dengan cepat. Aku akan meminta Saibu Care untuk mengirimkan beberapa obat yang membantu meningkatkan pelatihan sehingga kekuatan kalian bisa meningkat dengan cepat,” Nathan berkata dengan ringan.“Obat, dari Saibu Care?”Kali ini semua anggota yang ada di dalam ruangan, termasuk Milan juga tercengang.Perlu diketahui obat dari Saibu Care tidak mudah didapatkan, banyak orang yang pergi ke Saibu C

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 837

    Para anggota di sekeliling menatapnya dengan tidak percaya, perlu diketahui ini adalah pukulan dari seorang puncak penguasa Ingras, sebuah pukulan yang bisa meruntuhkan bukit, tapi Nathan malah tidak terluka.“I-ini .…” Ferdi menatap Nathan dan tidak tahu harus berkata apa dalam sekejap.“Bocah ini— tidak mungkin! Tuan Nathan ini terlalu hebat bukan?”“Dia berdiri tidak bergerak, seorang puncak penguasa Ingras pun tidak bisa melukainya, kekuatan Tuan Nathan sepertinya sudah melebihi puncak penguasa Ingras!”“Hebat sekali, dengan adanya Tuan Nathan yang melatih kita, aku percaya kekuatan kita pasti akan meningkat banyak!”Anggota kepolisian berdiskusi dengan penuh semangat, saat ini mereka tidak memiliki sedikit keraguan pun pada Nathan.“Ferdi, di atas langit masih ada langit, di atas manusia masih ada manusia! Jangan mempermalukan dirimu di depan Tuan Nathan dengan kekuatanmu yang kecil itu!” Anderson berteriak pada Ferdi dengan bersemangat dan mempermalukannya.Tubuh Ferdi bergetar

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 836

    “Milan, jangan berani menggunakan kepolisian untuk menekanku, bocah ini melukai keponakanku! Hari ini aku pasti akan membantu keponakanku untuk balas dendam, kalau kamu tidak ingin mati, maka minggirlah!” Ferdi sama sekali tidak menganggap Milan dan mencaci maki dirinya.Hal ini membuat Milan serba salah, tapi dia tidak bisa melakukan apapun, kekuatannya tidak sebanding dengan Ferdi, walau dia menyerang juga akan dikalahkan.“kapten Milan, sebaiknya kamu minggir, kebetulan hari ini aku akan menjadikan Ferdi sebagai samsak tinju. Dan buat para bawahanmu menilai, contoh yang baik dan buruk!” Nathan berkata dengan ringan.“Tuan Nathan ….” Milan menoleh ke arah Nathan.“Ada apa? Kamu takut aku tidak bisa menang melawannya?” Nathan tersenyum ringan.“B-bukan begitu, jangankan seorang Ferdi, walau ada dua orang Ferdi juga bukan tandingan Tuan Nathan! Hanya saja, Tuan Nathan harus menjaga sikap, jangan sampai membunuhnya,” Milan takut serangan Nathan akan terlalu kuat dan langsung membunuh F

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 835

    “Ferdi!” Milan melihat Ferdi yang tiba-tiba menyerang segera berteriak dengan marah.“Panggil bocah itu keluar, kami akan mencoba bertarung aku ingin lihat sehebat apa bocah ingusan itu!” Ferdi menatap Milan dan berkata dengan sangat sombong.Milan memapah Anderson dan tidak mengatakan apapun, hanya saja alisnya mengernyit.Anderson melihat Milan tidak mengatakan apapun, bergegas berkata. “Kapten, aku akan mengundang Tuan Nathan kemari, dia pasti tidak akan membiarkan orang itu menyombongkan diri di kepolisian.”Setelah berkata, Anderson hendak pergi mencari Nathan tapi Milan menghentikannya. “Tidak boleh, kalau Tuan Nathan datang dan sampai terjadi konflik, maka, bukankah akan membuat musuh Tuan Nathan bertambah satu? Keluarga Ransom juga bukan keluarga yang mudah diprovokasi, Tuan Nathan sudah punya banyak musuh di Kota Moniyan, kita jangan menambah masalahnya lagi.”Alasan Milan enggan membiarkan Nathan dan Ferdi bertarung adalah karena dia takut Nathan dan Keluarga Ransom akan ber

DMCA.com Protection Status