Share

Bab 309

Penulis: Imgnmln
last update Terakhir Diperbarui: 2024-07-07 19:52:14

Melihat anggota Klan Kaiju begitu panik, Nathan segera berdiri. “Apa yang terjadi?”

“Aku juga tidak terlalu paham!” jawab orang dari Klan Kaiju itu.

Nathan pergi bersama orang dari Klan Kaiju itu, Sarah dan Beverly yang penasaran juga ikut. Dan saat mereka tiba di area terpencil di belakang halaman vila, Nicole dan Ryzen sedang membawa orang untuk mengerumuni halaman belakang, dan tatapan mereka terlihat penuh kemarahan.

“Nicole, ada apa?” Nathan bertanya kepada Nicole.

“Tuan Nathan, Anda lihat saja sendiri!” Nicole menunjuk ke sebuah ruangan di halaman belakang.

Nathan melihat ke dalam ruangan itu, dan menemukan ada belasan gadis yang terkurung di dalam. Pada saat para gadis ini melihat Nathan mereka semua langsung menunjukkan ketakutan, dan meringku bersama saling memeluk, jelas-jelas trauma mereka sangat berat.

“Apa yang sebenarnya terjadi disini?” Nathan mengernyitkan keningnya dengan erat.

“Tuan Nathan, aku sudah bertanya tadi, para gadis ini ditangkap oleh William.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 310

    Nicole juga menghampiri dengan membawa banyak pakaian dalam wanita, dan berkata pada Nathan. “Tuan Nathan, semua ini ditemukan di dalam satu kamar, aku sudah memeriksa kamera pengawas dan kamar ini merupakan kamarnya Georgy!” “Bajingan ini benar-benar lebih rendah dibandingkan dengan binatang!” Ryzen yang mendengarnya seketika geram. ​ Nathan malah tidak merasa kaget, karena dia sudah menebaknya. 'Klan Abyss …. Celestial,' Nathan menyipitkan matanya dan menatap ke arah barat daya. “Aku akan membuat kalian membayar harganya!” “Tuan Nathan, semua ini merupakan perjanjian bisnis yang sudah ditandatangani Keluarga Zatulini dengan beberapa keluarga bisnis,” Nicole memberikan dokumen kepada Nathan. Nathan bahkan tidak melihatnya. “Semua ini akan kuserahkan padamu untuk diurus, yang aku inginkan hanya barang yang ada di dalam tas itu!” Nicole meletakkan dokumen dan membuka salah satu tas “Tuan Nathan, ini merupakan beberapa bahan obat berharga, bahan-bahan obat ini sudah berusia lebih

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-08
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 311

    “Tuan Nathan, pemilik Unique Care ini sangat aneh, dia tidak akan mau menemui orang asing dengan mudah, dan Unique Care mendapatkan banyak dukungan dari keluarga besar di Kota Moniyan," ujar Nicole dengan tatapan wajah yang serius. "Seluruh bahan obat yang ada di Moniyan akan disaring dan dipilih terlebih dulu oleh Unique Care, lalu didistribusikan ke berbagai tempat. Kalau tidak mengandalkan Unique Care saja, tidak mungkin bisa mengumpulkan begitu banyak bahan obat berharga!” “Hanya saja, Keluarga Zatulini dan Unique Care sudah menandatangani sebuah pesanan yang bernilai puluhan triliun dan bahan obat yang ada disini hanyalah sebagian kecil. Kalau Tuan Nathan memerlukan bahan obat, kita bisa terus bekerja sama dengan Unique Care dengan menggunakan nama Keluarga Zatulini," Nicole berkata dengan penuh semangat. "Hanya saja …. mengenai pembayaran sisanya ….” Nicole berkata dengan sedikit serba salah. Ratusan triliun merupakan dana yang sangat besar bagi Klan Kaiju, dan Nicole tidak ma

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-08
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 312

    “Master, Georgy telah lama pergi, dan sekarang dia tidak bisa dihubungi," ucap salah satu bawahan Klan Abyss. "Lantas, apakah orang itu kabur dengan membawa bahan obat yang diperlukan oleh Klan Abyss?” “Tidak mungkin, diberi keberanian pun dia tidak akan berani, meskipun Georgy memiliki nafsu, tapi dia tidak punya keberanian untuk mengkhianati Master!” Dan ada orang yang mulai membantah. “Tapi, kenapa dia tidak bisa dihubungi?” ​​ Setelah pertanyaan itu, suasana hening menyelimuti tempat itu, karena siapa pun tidak bisa menjelaskannya. “Georgy sudah mati,” sosok bertopeng itu tiba-tiba membuka mulutnya. Lalu, dia tiba-tiba mengeluarkan sebuah pot yang cukup besar, di dalamnya terdapat laba-laba dengan ukuran sebesar kepalan tangan. Hewat itu cukup mengejutkan orang yang melihatnya, hanya saja laba-laba itu sudah mati. “Georgy jelas sudah mati, sebelum dia pergi, dia telah melakukan mantra Ask dengan laba-laba ini," sosok itu melemparkan pot itu lantai dan berkata denga

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-08
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 313

    Sebuah Restoran. Sekelompok orang berkumpul sambil mengobrol dan makan. Meskipun sudah beberapa hari sejak Nathan membunuh William dan Georgy, tapi situasinya masih belum mereda. Semua orang masih mendiskusikan dan membicarakan hal itu setelah makan malam. “Kalian pasti tidak mempercayainya, pria bernama Nathan, sepertinya dia seorang titisan dewa! Bahkan, kepala keluarga Keluarga Zatulini saja sampai berlutut, dan terlihat sangat terpojok, akhirnya dia mati hanya dengan satu pukulan!” "Dan pria tua itu, dia terlihat sok suci, tetapi ternyata dia adalah seorang manusia cabul. Dia juga memiliki beberapa iblis di tubuhnya, lalu semuanya ditelan oleh Nathan!" “Nathan itu masih sangat muda, sekarang takutnya dia sudah menjadi orang yang paling ditakuti di Kota Boulmer, saat itu para keluarga seni bela diri masih ingin menjadikannya Pemimpin aliansi, akhirnya dia menolak, kalau itu aku, aku sudah menyetujuinya sejak awal, itu posisi Pemimpin Martial Shrine, betapa hebatnya!” “Kalian t

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-09
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 314

    "Brengsek!" raung Ryzen saat melihat penjaga tadi tergeletak, lalu dia menatap sosok pris itu dengan dingin. "Siapa kamu?” Pria itu melirik Ryzen lalu berkata dengan tenang. “Suruh Nathan keluar dan temui ajalnya, dia berani membunuh orang dari Klan Abyss, kami tidak akan membiarkan dia hidup di dunia ini!” "Klan Abyss?” Ryzen mengernyitkan keningnya. Ryzen sudah pernah melihat kemampuan Georgy, orang-orang itu adalah seorang kultivator yang memiliki kemampuan sihir yang tinggi. Kalau dia harus melawan orang-orang itu, sepertinya dia tidak akan bertahan lebih dari satu putaran. Matanya berputar lalu Ryzen berkata pada pria itu. “Kamu mau mencari Tuan Nathan? Boleh, silahkan tinggalkan namamu, aku akan memberitahunya terlebih dahulu. Perlu kamu ketahui, sekarang, banyak orang yang datang untuk menemui Tuan Nathan untuk berdiskusi, dan banyak orang yang datang untuk membunuh Tuan Nathan. Tapi, Tuan Nathan tidak akan membunuh orang yang tidak dikenalnya!” “Hmm …. mana mungkin a

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-09
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 315

    "Ah!" Ryzen berjuang untuk berdiri saat mendengar teriakan Nicole. “Sialan! Berani mencari masalah di Kota Boulmer?!” Raj membawa serta orang-orang dari kepolisian. "Apa kamu tidak menganggap hukum di kota kami, hah?!" “Berisik!” dengus pria itu membalikkan badannya menatap Raj. “Hukum? Kalau tidak mau mati, lebih baik enyah sejauh-jauhnya!” Pria itu merupakan kaki tangan sang pemimpin Klan Abyss, Avos. Dia diutus secara langsung oleh Pemimpin Klan Abyss untuk menangkap Nathan. Raj tercengang, wajahnya memerah lalu memucat, terlihat sangat canggung. “Semuanya, serang, bunuh dia!” Nicole melihat pihak lawan bahkan tidak takut pada kepolisian, hanya bisa keuntungan mereka yang menang jumlah, dan menghalangi sosok pria utusan Klan Abyss itu. “Seraang!" Ratusan orang dari Klan Kaiju meraung sembari memegang senjata dan mulai menyerang ke Avos. “Baiklah, karena kalian tidak mendengarkanku, maka jangan menyesalinya!” dengus Avos mengangkat tangannya. "Maho …." "Kinjuts

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-10
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 316

    Tiba-tiba, Avos tidak lagi bergerak, tubuhnya terlihat kaku seperti patung. Dan pada saat Ryzen dan Nicole merasa senang, kabut putih yang menyelimuti Avos perlahan-lahan terhisap masuk ke dalam tubuh Avos. Seketika, pria itu membuka matanya dan tubuhnya tiba-tiba melayang ke udara, dan saling menatap dengan Nathan di udara. “Hahaha, hanya itukah kemampuanmu? Masih berpikir bisa melukaiku? Hahaha! Bagus sekali, energi spiritualmu yang melimpah itu kebetulan bisa kupakai!” Avos mm berkata dan mendorong telapak tangannya kedepan dan menghisap ke arah Nathan dengan kuat. Tubuh Nathan tampaknya berada dalam pusaran besar yang dapat ditelan kapan saja. Segera, Nathan merasa kalau energi spiritual dalam tubuhnya mengalir dengan cepat dan semuanya dihisap oleh Avos. ​​ “Hahaha …., Hebat! Sungguh energi spiritual yang murni dan melimpah, setelah aku menghisap energi spiritualmu sampai habis, aku akan membawamu ke Klan Abyss!" Avos tertawa terbahak-bahak dan ekspresinya seperti orang g

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-10
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 317

    Celestial, sebuah tempat terpencil. Penguasa Klan Abyss, Alvaro Dominic, sedang duduk di kursi dan membuka sebuah kotak hitam, dia sedang memberi makan laba-laba, tiba-tiba tubuhnya bergetar dan alisnya mengerut. Di saat itu, seekor laba-laba seolah mendapatkan rangsangan dan tiba-tiba menyerang dan menggigit jari Alvaro. "Ouch!" Setetes darah segar jatuh ke dalam kotak itu dan langsung disedot oleh laba-laba-laba-laba yang ada di dalam. Sedangkan laba-laba yang menggigit Alvaro, berputar beberapa kali lalu seketika tidak bergerak lagi dan langsung mati. “Mati lagi?” Alvaro tercengang, dan dia menatap ke arah Northern dengan dingin. “Northern ….” Setelah bicara, kabut hitam seketika membungkus tubuh Alvaro, dan detik berikutnya dia langsung menghilang. *** Saat itu diluar vila Keluarga Zatulini, Nicole sudah mengutus orang untuk membersihkan tempat kejadian. Hanya saja, karena banyak bawahannya yang mati, suasana hati Nicole juga tidak terlalu baik. “Ryzen, kamu ajaklah Nicole

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-11

Bab terbaru

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 837

    Para anggota di sekeliling menatapnya dengan tidak percaya, perlu diketahui ini adalah pukulan dari seorang puncak penguasa Ingras, sebuah pukulan yang bisa meruntuhkan bukit, tapi Nathan malah tidak terluka.“I-ini .…” Ferdi menatap Nathan dan tidak tahu harus berkata apa dalam sekejap.“Bocah ini— tidak mungkin! Tuan Nathan ini terlalu hebat bukan?”“Dia berdiri tidak bergerak, seorang puncak penguasa Ingras pun tidak bisa melukainya, kekuatan Tuan Nathan sepertinya sudah melebihi puncak penguasa Ingras!”“Hebat sekali, dengan adanya Tuan Nathan yang melatih kita, aku percaya kekuatan kita pasti akan meningkat banyak!”Anggota kepolisian berdiskusi dengan penuh semangat, saat ini mereka tidak memiliki sedikit keraguan pun pada Nathan.“Ferdi, di atas langit masih ada langit, di atas manusia masih ada manusia! Jangan mempermalukan dirimu di depan Tuan Nathan dengan kekuatanmu yang kecil itu!” Anderson berteriak pada Ferdi dengan bersemangat dan mempermalukannya.Tubuh Ferdi bergetar

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 836

    “Milan, jangan berani menggunakan kepolisian untuk menekanku, bocah ini melukai keponakanku! Hari ini aku pasti akan membantu keponakanku untuk balas dendam, kalau kamu tidak ingin mati, maka minggirlah!” Ferdi sama sekali tidak menganggap Milan dan mencaci maki dirinya.Hal ini membuat Milan serba salah, tapi dia tidak bisa melakukan apapun, kekuatannya tidak sebanding dengan Ferdi, walau dia menyerang juga akan dikalahkan.“kapten Milan, sebaiknya kamu minggir, kebetulan hari ini aku akan menjadikan Ferdi sebagai samsak tinju. Dan buat para bawahanmu menilai, contoh yang baik dan buruk!” Nathan berkata dengan ringan.“Tuan Nathan ….” Milan menoleh ke arah Nathan.“Ada apa? Kamu takut aku tidak bisa menang melawannya?” Nathan tersenyum ringan.“B-bukan begitu, jangankan seorang Ferdi, walau ada dua orang Ferdi juga bukan tandingan Tuan Nathan! Hanya saja, Tuan Nathan harus menjaga sikap, jangan sampai membunuhnya,” Milan takut serangan Nathan akan terlalu kuat dan langsung membunuh F

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 835

    “Ferdi!” Milan melihat Ferdi yang tiba-tiba menyerang segera berteriak dengan marah.“Panggil bocah itu keluar, kami akan mencoba bertarung aku ingin lihat sehebat apa bocah ingusan itu!” Ferdi menatap Milan dan berkata dengan sangat sombong.Milan memapah Anderson dan tidak mengatakan apapun, hanya saja alisnya mengernyit.Anderson melihat Milan tidak mengatakan apapun, bergegas berkata. “Kapten, aku akan mengundang Tuan Nathan kemari, dia pasti tidak akan membiarkan orang itu menyombongkan diri di kepolisian.”Setelah berkata, Anderson hendak pergi mencari Nathan tapi Milan menghentikannya. “Tidak boleh, kalau Tuan Nathan datang dan sampai terjadi konflik, maka, bukankah akan membuat musuh Tuan Nathan bertambah satu? Keluarga Ransom juga bukan keluarga yang mudah diprovokasi, Tuan Nathan sudah punya banyak musuh di Kota Moniyan, kita jangan menambah masalahnya lagi.”Alasan Milan enggan membiarkan Nathan dan Ferdi bertarung adalah karena dia takut Nathan dan Keluarga Ransom akan ber

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 833

    “Aku dengar, dia hanya seorang bocah ingusan berusia dua puluh tahunan, kamu menempatkan seorang bocah ingusan di posisi yang sama denganku? Bukankah ini sedang mempermalukanku?” Ferdi melompat turun dari meja dan menatap Milan dengan marah.“Aku tidak melihat usia, aku menilai kekuatan!” Milan menatap Ferdi dan tidak mundur untuk mengalah.“Melihat kekuatan? Bocah ingusan itu punya kekuatan seperti apa? Aku sudah menjadi seorang puncak penguasa Ingras, bahkan di kepolisian tidak ada orang yang bisa menandingiku! Bahkan kapten kepolisian sepertimu juga tidak bisa, masih mau membahas tentang kekuatan padaku? Aku beritahu padamu, aku datang ke kepolisian demi acara kepolisian publik yang akan diselenggarakan beberapa hari lagi, Keluarga Ransom harus menunjukkan wajah dan mendapatkan reputasi! Sekarang selain aku, di kepolisian apakah kamu bisa menemukan orang lain selain aku?” Tatapan mata Ferdi dipenuhi dengan penghinaan, di kepolisian memang tidak ada yang memiliki kekuatan lebih dari

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 832

    Melihat Nathan tidak berbicara, Milan meneruskan. “Tuan Nathan, jika kamu bergabung dengan kepolisian, maka aku juga bisa memperkenalkan kamu kepada Martial Shrine di Kota Moniyan. Asalkan Martial Shrine Kota Moniyan berjanji untuk melindungimu, maka aku rasa tidak akan ada orang yang berani mengincarmu!”Sudut mulut Nathan terangkat, dia memang tergiur oleh perkataan Milan, meskipun sekarang kekuatannya berkembang pesat, tapi saat menghadapi organisassi-organisasi besar atau keluarga bela diri, Nathan yang sendirian akan kewalahan. Sedangkan dia juga harus menyelamatkan ibunya dari keluarga Zellon dan melenyapkan keluarga Zellon, dengan mengandalkan kekuatannya seorang diri, sepertinya harus menunggu sangat lama. Oleh karena itu, Nathan juga membutuhkan kekuatan dirinya sendiri.Sekarang meskipun Nathan memiliki banyak pengikut dari Dragnows, tapi sampai hari ini dia hanya menemukan beberapa cabangnya, dan masih menjadi misteri kapan cabang lainnya akan ditemukan. Lalu Saibu Care, me

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 831

    “Kapten Milan, kamu jangan berlebihan seperti itu,” Nathan berkata sambil tersenyum.Kemudian, mereka masuk ke dalam kantor kepolisian, Anderson menuangkan teh secara langsung untuk Nathan, sedangkan Milan mempersilahkan Nathan duduk di sampingnya.“Tuan Nathan, kami kepolisian Kota Moniyan mungkin saat ini terlihat kuat dan berkuasa di luar, tapi sebenarnya hanya kami sendiri yang tahu kalau kepolisian kami ini sudah di ambang pembubaran,” Milan berkata sambil menghela nafasnya.“Kapten Milan, apa maksud perkataanmu ini?” Nathan sangat bingung!“Tuan Nathan mungkin tidak tahu, setiap kali ada acara kepolisian publik, kepolisian Kota Moniyan akan selalu berada di peringkat paling bawah, dan itu mempermalukan Northern kita. Sekarang, sudah ada rumor yang beredar, kita menjadi tuan rumah dari pertarungan kali ini, jika kita tidak bisa mendapatkan peringkat yang baik maka kepolisian akan dibubarkan,” Milan berkata dengan suara yang berat.“Setiap kali selalu mendapatkan peringkat terbawa

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 831

    Setelah tinggal di kediaman Sykes selama dua hari, Justin dan yang lainnya tidak kembali ke kota, melainkan tinggal di kediaman Sykes bersama dengan Nathan.Dua hari kemudian, setelah berpamitan dengan orang tuanya, Nathan dan yang lainnya menuju ke Kota Moniyan. Selama waktu itu, Reus menelpon Steve dan mendesaknya agar segera menyiapkan bahan obat yang dibutuhkan oleh Nathan secepat mungkin. Setelah selesai membantu Milan menangani masalahnya, Nathan berencana pergi ke Saibu Care untuk membuat pil Vajra dan menyembuhkan Ryzen serta Nicole secepat mungkin.Kepolisian Kota Moniyan, ini adalah kantor pusat dari seluruh departemen penegak hukum di Kota Moniyan, dan hampir semua orang yang bisa masuk ke dalam kepolisian Kota Moniyan memiliki kekuatan seorang tahap awal penguasa Ingras.Saat Nathan dan yang lainnya tiba di kepolisian Kota Moniyan, Anderson membawa pasukannya untuk menyambut di depan pintu.“Hormat!”Saat melihat mobil Milan dan Nathan tiba, Anderson berteriak keras.Brak!

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 830

    Harland memegangi wajahnya dan mengangguk berulang kali.“Mulai hari ini, perusahaan tidak ada hubungannya lagi denganmu, jadi enyahlah!” Justin berkata dengan dingin.BRUK!Harland yang mendengar itu seketika terduduk di lantai, dia sudah bekerja keras seumur hidupnya dan sekarang tidak ada yang tersisa.“Ayah!” Adrion bergegas menarik Harland untuk berdiri.“Tuan Justin, ampuni aku, kumohon ampunilah aku ….” Harland berlutut di hadapan Justin dan memohon belas kasihan dengan menyedihkan.Namun Justin tidak bergeming, ini bukanlah sesuatu yang Justin berani lakukan tanpa diminta oleh Nathan.Harland juga sepertinya sudah melihat apa yang terjadi dan menggertakkan giginya lalu memohon pada Nathan. “N-Nathan …. tadi paman salah, mohon bicaralah pada Tuan Justin dan ampuni pamanmu kali ini.”“Ah ….” Nathan mendesah pelan, dia menatap Harland dengan dingin dan berkata. “Sepupumu ini tidak berani melampauimu, paman!”Saat permohonannya kepada Nathan tidak diterima, Harland menatap Maria d

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 829

    Justin mencerBoulmern apa yang dikatakan Nathan, dan membuat Reus yang sedang menyetir langsung memacu mobilnya. Dia mencaci maki Harland beribu kali dalam hatinya, mereka Keluarga Alvaro bersusah payah menjalin hubungan baik dengan Nathan, tapi orang itu malah menuduh Nathan mencuri mobilnya.Di sisi lain, Nathan yang sudah selesai menelpon menunggu dengan tenang, dia tahu Justin akan segera tiba.“Kenapa? Sudah selesai berpura-pura? Apa kata Tuan Justin?” Adrion menatap Nathan dan mencibir.“Dia akan segera tiba,” Nathan berkata dengan ringan.“Kamu bilang Tuan Justin akan segera tiba?” Harland yang mendengarnya langsung berdiri, tapi dia segera tersadar dan mendengus. “Baik, aku akan memberimu waktu setengah jam, kalau Tuan Justin tidak datang, maka hukuman penjara yang berat akan menantimu, berani sekali mencuri barang milik Keluarga Alvaro?!”Dalam sekejap suasana di ruangan VIP menjadi canggung, tidak ada yang bicara, bahkan Maria juga menatap Nathan dengan wajah cemas. David ti

DMCA.com Protection Status