Share

Black Date

“Hallo Ben. Sudah lama menunggu ya?” sapa Zora dengan sombongnya.

Ben yang sedang meneguk air mineral dalam botol kemasan, langsung menyembur sedikit air berwarna bening yang baru saja masuk ke dalam saluran tenggorokkan. Kemeja flannel berwarna merah berikut dengan kaos dalam berwarna putih basah. Ben berusaha untuk menyeka air minum yang masuk ke dalam mulut dan hidungnya yang mancung.

“Zo … Zora. Akhirnya kau tiba juga. Aku pikir kau tak jadi dating untuk malam ini,” ucap Ben.

“Tentu saja aku akan datang. Mana mungkin aku melupakan janji kita,” balas Zora sambil tersenyum Smirk.

Senyuman lebar menyeringai dari bibir tebal Zora. Dalam benaknya begitu bahagia lantaran bisa menginjakkan kakinya di tempat sekelas internasional, dimana banyak orang asing yang kaya raya menyempatkan waktu mereka untuk sekedar menikmati hiburan film kolosal atau film drama local mereka.

Ben menganggap senyuman Zora sebagai tanda bahwa Zora menerima dirinya, dan mulai membuka hati untuknya. Gadis bermata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status