Share

35—Merebut Pasar

“Tidak usah menakut-nakuti adikku,Santino!” sentak Damian, membuyarkan lamunan Shanon yang memang sedikit merasa takut.

Siapa juga orang normal yang akan tetap tenang kalau tahu perusahaannya akan kemasukan anggota mafia.

“Aku tetap percaya pendapat Kakak … walau aku takut,” ujar Shanon jujur.

“Shan, jangan terlalu jujur. Anak ini selalu suka menakut-nakuti orang. Tenang saja, dia orang baik.” Damian menghela napas panjang, lelah dengan kelakuan Santino yang masih kekanakan dan juga Shanon yang terlalu polos.

Santino sendiri malah terbahak mendengar ucapan jujur Shanon. Tapi itu membuatnya memberi nilai positif pada Shanon.

‘Kupikir dia itu sama saja dengan perempuan-perempuan gila harta di luaran sana. Tapi sepertinya memang Herv menyayanginya dan perempuan ini juga sangat menghargai Herv dan Damian,’ batin Santino yang kemudian melemparkan senyum lebarnya.

“Aku loyal padamu, Adik kecil. Tenang saja. Aku akan menyembunyikan keberadaanmu dari semua orang di Tinsel. Aku anak dari To
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status