Share

Judi Bukanlah Jalan Hidupku

Beberapa hari kemudian kondisi Ren Hui semakin membaik. Dia sudah beraktivitas seperti biasa. Selama dia sakit, Song Mingyu merawatnya dengan telaten. Pemuda itu juga mondar-mandir mengantarkan arak ke para pelanggan mereka di pusat kota.

"Besok kita ke kota." Ren Hui berkata setelah selesai menyeduh teh. Dia dengan cekatan menyajikan teh dan makan malam mereka.

"Kau yakin? Apa kau sudah benar-benar sembuh?" Song Mingyu menatapnya dengan tatapan khawatir. "Aku baik-baik saja, kau tidak perlu khawatir." Ren Hui tersenyum dan menepuk-nepuk bahunya pelan.

"Kalau kau masih belum sehat benar, aku saja yang pergi ke kota." Song Mingyu rupanya masih mengkhawatirkan dirinya. "Tidak! Aku harus ikut ke kota!" Sahut Ren Hui tegas. "Kau ini!" Song Mingyu berseru kesal.

Namun, dia tidak berkata-kata lagi. Dia tahu benar, mengapa Ren Hui bersikeras untuk pergi ke kota secepatnya. Tentu saja untuk menagih hutang di Pondok Dongfeng, arak-arak mereka yang belum se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status