Share

Bukan Guqin

Dongfang Yu masih meniup seruling gioknya, nada-nada merdu berhembus pelan, dibawa angin malam yang semakin dingin. Suara seruling itu melayang-layang, menembus sunyi yang membeku, menciptakan irama yang seakan-akan memanggil sesuatu dari kejauhan. Sementara itu, di dalam Paviliun Yueliang, Wei Jin menggenggam erat telapak tangannya, mata penuh kecemasan. Meski hatinya tak tenang memikirkan Dongfang Yu dan Qiao Yang, dia tak bisa begitu saja meninggalkan tempat pelelangan yang ramai dan hiruk pikuk.

Di sudut aula, Ren Hui dan Junjie turut mendengar suara seruling yang menggugah hati itu. Ren Hui melirik Junjie, merasakan ketegangan yang menyelimuti pria di sampingnya yang berdoupeng putih.

“Ayo kita keluar,” ujar Ren Hui lembut, sambil menyentuh lengan Junjie dengan hangat. Pria itu mengangguk pelan, meski sorot matanya tetap waspada.

Setelah berhasil mendapatkan inti Batu Bintang Ilusi, tidak ada lagi yang membuat mereka ingin bertahan di ruangan yang ki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status