"Hanya ini saja?" Luo Xiang berkata, tapi tekanan pedangnya semakin kuat. Hal ini menyebabkan Wei Rou sangat terkejut. 'Dia bagaimana bisa kultivasinya naik secepat ini? Bahkan tekanan ini hampir menyerupai energi yang kumiliki!' dia bergumam, tidak tahu apakah ini hanya mimpi. Tapi, suasana pembunuhan dibawahnya jelas membuatnya tahu bahwa ini adalah nyata!"Tarian Pedang Phoenix!"Menarik pedangnya lalu mundur sejenak. Hanya sekejap mata sosok Luo Xiang kembali melesat. Bahkan serangannya mulai meningkat dari segi kecepatan, dan disetiap tebasan pedang, energi Qi yang terasa cukup mengerikan. Hal ini membuat Wei Rou hanya bisa menghindar, dan dia berusaha mencari sedikit celah untuk memberikan serangan balik. Akan tetapi, pengalaman Luo Xiang ini sangat jauh berbeda. Apalagi mengingat teknik tarian Phoenix berasal dari ribuan teknik berpedang yang telah disempurnakan menjadi satu. Gerakannya lembut, lihai, lemas, mungkin terlihat seperti menari. Tapi tarian ini menyebabkan ketaku
Pertempuran berhenti serentak, semua tersadar bahwa Luo Xiang ini akan bertindak gila. Ya benar, gila dalam membunuh. Saat ini, ribuan pedang ditangan mereka bergerak sendiri keatas langit. Bahkan, tidak ada satupun Kultivator yang dapat mengendalikan pedang ditangan mereka. Seolah olah memiliki kesadaran, seluruh pedang telah bergerak berputar putar membentuk gelombang pedang yang begitu mengerikan. Setelah melihat semua pasukan, dan ayahnya mundur lalu membentuk pelindung. Ribuan pedang itu melesat tanpa arah. Yang pasti, pedang itu bergerak tanpa tuan yang mengendalikan. Slaaaaash! Slaaaaash! "Arghhhhh!" "A-aky menyesal!""Sialan kematian yang begitu buruk menimpaku!"Teriakan penyesalan, dari tiga pihak musuh menggema di setiap tempat. Meski mereka menghalau pedang yang melesat, pedang itu terus berbalik dan menyerang berkali kali. Dan ketika lolos, lalu berhasil menghancurkan pedang, nyatanya dua atau tiga pedang lain langsung menghampiri mereka. Dan hal ini menyebabkan merek
Klone tubuh menyebar, dan ketiganya menghentikan langkah lalu saling pandang. "Dimana tubuh aslinya berada?""Tidak tahu... Yang pasti, energi dari pecahan tubuh sama kuatnya..."Protector Rou terdiam, kini dia merasakan firasat buruk jika tidak menemukan dimana tubuh Luo Xiang yang asli. Apalagi mengingat dua elemen ditangan bocah itu adalah dua elemen penghancur yang begitu mengerikan. 'Sialan... Aku datang hanya untuk menyaksikan dia mati, tapi kenapa aku malah terjerumus kedalam masalah besar?' Protector Rou tidak ada pilihan, saat ini dia mengerahkan semua kultivasi dan kekuatannya. Swuuuuuuung! Kultivasi tahap Dewa bintang satu menyebar. Sontak semua orang terkejut dengan pencapaian Protector Rou. "Ta-tahap Dewa?!""Sialan dia sudah mencapai tahap ini? Tapi kenapa tidak pergi ke alam Dewa? Apa dia ingin mati dibawah tekanan hukuman langit?""Hahahahahaha! Kamu ingin membunuhku, aku tidak akan diam saja! Bocah aku tidak rela jika mati ditanganmu! Lebih baik aku mati bersama
Booooooom! Booooooom! Redaman ledakan terdengar renyah didalam tubuhnya. Meski naik ke bintang dua, akan tetapi luapan amarah hukuman langit masih berlanjut. Hingga membuat tubuhnya perlahan membengkak. Seakan menahan besarnya lonjakan energi hukuman langit. "Argghhhhh!" Dia berteriak, saat ini dia tidak menyangka hukuman langit ini benar benar sangat kuat. Bahkan seratus kali lipat dibanding hukuman langit sebelumnya yang ia Terima. Di sisi lain, Zhao Yun, Wen Shi, Qing Tian, dan Luo Lan merasa cemas melihat ini. Mereka tahu, bahwa Luo Xiang tidak mungkin dapat menyerap semua energi dari hukuman langit. Akan tetapi disudut langit berbeda, wanita bergaun merah menggunakan cadar tersenyum kecut. Dia ingin membantu, namun teringat tubuh itu memiliki token Kaisar Tertinggi jadinya dia hanya diam. Karena sesuatu yang besar sebentar lagi akan terjadi. "Apa gege sudah tahu fungsi lain token Kaisar?" dia bertanya, namun matanya masih mengawasi. Hingga sinar emas melesat, menembus lalu
"Apa maksud tuan muda?""Protector Rou bukanlah anak dari Liu Yan Shen, dia hanya menggertak, dan sebenarnya dia memang ingin menghentikan langkah kita!""Tunggu, jangan jangan Liu Yan Shen juga ingin mengingatkan kita?""Yaa, kamu akan tahu nanti setelah tiba di klan Liu..."Pembicaraan mereka terhenti, karena Luo Xiang tidak ingin menyangkut pautkan masalah ini kepada anggota keluarganya. "Kapan kamu akan berangkat nak?""Besok bu..."Pembicaraan berlanjut, dan kini Luo Xiang menyerahkan semua harta rampasan milik klan Wei kepada ayahnya. Tak hanya itu, Luo Xiang menurunkan banyak teknik berpedang miliknya agar kelak klan Luo tidak dapat ditindas mudah oleh kekuatan lain. Hingga di pagi harinya, setelah semuanya berkumpul menyambut kepergian Luo Xiang. Tiba tiba sesosok pria tua, dengan janggut putih muncul diatas langit mencari orang yang memang dia tunggu. 'Kemana bocah itu? Hihihi, apa dia mengurungkan niat kembali setelah aku mengancamnya?' dia bertanya dalam hati. Swuuuuuuu
"Mengingat sosoknya yang tidak pernah lelah, aku ingin tahu apa gadis itu masih sebodoh dulu?"Dia turun dari atas langit, lalu pandangannya terarah pada sebuah rumah yang di hiasi oleh bunga persik. Sesaat matanya tertuju pada gadis yang tengah melatih teknik berpedangnya. Dari gerakannya, teknik berpedang yang digunakan ini merupakan langkah tebasan jiwa! Berpangku pada kecepatan, akan tetapi gerakan pada serangannya terlihat lemah. Dan hal itu membuat Luo Xiang tertawa kecil. "Hahahaha... Gadis kecil lama tidak bertemu denganmu... Melihatmu masih melatih teknik yang sama pada waktu lalu, aku jadi merasa bersalah. Karena teknik yang ku berikan itu terlalu sulit dipelajari olehmu!""Gadis kecil? Kamu siapa, apa kamu hanya ingin menggodaku saja?" menghentikan pelatihannya. Shao Yu merubah wajahnya menjadi datar. Meski dia bukan siapa siapa, namun memanggilnya dengan nama gadis kecil, hanya ada satu orang yang layak! "Menurutmu?"Swuuuuuuush! Tidak menjawab, Shao Yue melesat, lalu b
Dia adalah Li Jie, wanita racun yang tadi sempat di katakan oleh Shao Yue. Bahwa sosok ini yang akan menemuinya. Namun sesaat menyadari aura racun ini lebih ganas dari miliknya. Tentu dia yang baru tiba terkejut, bahkan harus menampakan tubuhnya sendiri. "Senior ternyata sudah tiba?" Lie Jie mengangguk, namun pandangan matanya tertuju pada Luo Xiang. Dan bertanya, "dia siapa? Apa pemuda bertopeng ini rekan mu Yuer?""Iya senior, dan dia tadi sempat bertanya apa sekte milik Senior masih mau menampung murid baru?"Jawaban ini membuat wajah Li Jie berbinar. Karena dia menemukan seorang pemilik aura racun ganas, yang mungkin berasal dari tubuh racun langka di seluruh alam. "Kenapa tidak ngomong sejak awal? Benarkah nak?"Luo Xiang mengangguk, dan kemudian memasukan tungku pill kedalam cincin ruangnya. Melihat hal ini, dia tidak mencurigai, namun dia merasa lebih senang dari sebelumnya. "Dan apa kamu juga seorang alkemist?"Kembali mengangguk agar tidak dicurigai, tiba tiba Li Jie ber
"Guru a-aku hanya berusaha membantumu..." dibalik topengnya, kerutan wajah terlihat kecewa. Seolah olah apa yang dia lakukan malah membuatnya terkena masalah besar. "Bukan akan hal ini, melainkan bagaimana caranya kamu bisa menyatukan dua elemen yang bertentangan? Dan lagi, kenapa aku merasa ketakutan saat energi dari teratai itu terbentuk...," Li Jie masih menahan pedang miliknya. Saat ini dia berpikir mana pantas sosok yang dapat membunuh seorang Kultivator setingkat dengannya malah akan dia jadikan muridnya sendiri. Bukankah hal ini membuat semua orang mencelanya, karena jelas Luo Xiang ini sudah tidak bisa dianggap sebagai murid lagi. "Sebenarnya aku menguasai jurus ini setelah menemukan sebuah kitab kuno Dewa Baimo..." Luo Xiang berpikir sejenak. Dialam Dewa posisi tertinggi sendiri dimiliki oleh Kaisar Dewa, dan dengan identitas ini sang penguasa memiliki hak mutlak untuk memerintah, memberi hukuman, bahkan seluruh alam semesta harus tunduk kepadanya. Dan di bawah posisi itu