Share

Chapter 53

Author: Ramdani Abdul
last update Last Updated: 2025-02-03 07:43:45

Alvin tidak bisa menahan emosinya lagi. “Dasar ….”

Noah seketika menutup mulut Alvin, mengepalkan tangan erat-erat. Ia mengutuk Althon dengan sumpah serapah di dalam hati. “Althon, kau sudah membasahi bajuku dan Alvin. Kau teledor dalam bekerja. Aku sangat berharap kau tidak melakukan kesalahan yang berulang-ulang hingga mencelakai seseorang.”

Noah menarik Alvin menuju elevator. “Tenanglah, Alvin. Ini hanya masalah kecil. Kita bisa mengganti pakaian kita. Kita masih memiliki waktu sebelum bertemu dengan Tuan Sean. Aku yakin Tuan Sean mengirim Althon untuk menguji kita. Jika kita bertindak buruk, kita pasti akan langsung diusir dari tempat ini, dan kita akan kehilangan kesempatan selamanya.”

Alvin mengamati penampilannya yang basah kuyup. Wajahnya sangat merah dan napasnya terengah-engah. “Kau benar, Noah.”

Alvin dan Noah bergegas berganti baju di toilet. Mereka melewati lorong panjang, mencari keberadaan Althon.

“Althon tidak ada di lorong ini.” Noah mengamati sekeliling. “Lantai su
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 54

    “Tuan Sean.”Alvin dan Noah sangat tegang ketika mendengar suara James. Sean nyatanya memang menghubungi ayah mereka. Sean menerangkan, “Alvin dan Noah menyetujui persyaratan dariku. Aku akan mencabut hukuman keluarga Julian berdasarkan kinerja Alvin dan Noah. Jika mereka bekerja dengan sangat baik selama dua bulan, aku akan mencabut hukuman memasuki Emerald Place. Jika mereka bekerja lebih giat dan lebih baik di bulan-bulan berikutnya, aku akan mencabut hukuman keluarga Julian sepenuhnya.”“Terima kasih, Tuan Sean. Aku sangat menghargai kebaikan Anda. Aku memastikan Alvin dan Noah akan melakukan tugas mereka dengan sangat baik,” ujar James di seberang telepon. Ia dan keluarga Julian merasa sangat lega.Sean menutup telepon. “Ayah dan keluarga kalian sangat berharap pada kalian. Kinerja kalian akan menentukan masa depan kalian dan keluarga kalian. Kalian harus memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin.”Alvin dan Noah membungkuk, menatap kosong. Mereka melihat kegelapan untuk

    Last Updated : 2025-02-03
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 55

    Althon kembali ke rumah setelah Arnold pergi. Ia merasa sangat jengkel meski hanya mendengar dan melihat pamannya itu dari jauh. “Kakek, kau baik-baik saja?” tanya Althon seraya mendekat, duduk di samping Anthony.Anthony mengembus napas panjang. “Aku baik-baik saja, Althon. Arnold tampaknya sengaja berkunjung tanpa memberitahuku lebih dahulu. Kita sebaiknya lebih berhati-hati.”“Aku mengerti, Kakek.” Althon tiba-tiba termenung. Ia merasakan dadanya sesak ketika mengingat cerita kedua orang tuanya dari Anthony. “Aku pasti akan membalas semua kejahatan kalian. Aku tidak akan memaafkan kalian.”“Arnold memintaku untuk berkunjung ke rumahnya dan putra-putraku yang lain. Selain itu, dia memintaku untuk memajukan waktu pertemuan keluarga lebih cepat. Dia ingin pertemuan keluarga diselenggarakan dua bulan lagi.”“Kenapa dia melakukannya, Kakek?”“Arnold ingin agar aku segera menyerahkan status pewaris keluarga Leander padanya. Dia adalah orang yang sangat berambisi untuk menjadi pewaris ke

    Last Updated : 2025-02-03
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 56

    Arnold, Aaron, dan Andy sering kali menemui Anthony tanpa pemberitahuan. Althon sangat jengkel karena ia tidak bisa melakukan apa pun selain bersembunyi di tempat aman. Setelah kunjungan ketiga pamannya, kondisi Anthony akan memburuk. Althon menyalurkan amarahnya dengan belajar dan berlatih sangat keras. Ia nyaris tidak pernah mengambil libur.Althon tengah berlatih bela diri di halaman luas bersama beberapa pengawal. Ia nyaris frustrasi karena tidak pernah bisa mengalahkan mereka. Pertarungan tiba-tiba berhenti ketika Alan memasuki arena. “Tuan Muda, Tuan Aaron berkunjung bersama Tuan Andrew dan Tuan Aldhen siang ini. Mereka masih dalam perjalanan sekarang. Master Anthony memintaku untuk membawa Anda ke tempat yang aman.” Althon mendengkus kesal. “Mereka membuatku sangat jengkel.”Althon bergegas bersembunyi di dalam hutan, meneruskan latihan di arena. Sepuluh menit kemudian, sebuah rombongan menepi di depan teras. Aaron, Andrew, dan Aldhen keluar dari mobil, memeluk Anthony berg

    Last Updated : 2025-02-04
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 57

    Althon dan Anthony makan malam dalam keheningan. Hujan mengguyur sangat deras. Petir beberapa kali menggelegar, dan angin berembus dengan sangat kencang. Althon merasa sangat marah dengan keadaannya saat ini. Ia merasa menjadi sosok yang tidak berguna di saat Anthony tertekan dengan kedatangan putra dan cucunya. “Althon, aku memiliki informasi penting untukmu,” ujar Anthony setelah meneguk minuman. “Kau harus mendengarnya baik-baik.”Althon meletakkan alat makan. “Tentu, Kakek.”“Aku tahu kau tertekan dengan keadaanmu saat ini. Akan tetapi, kau harus ingat jika semua hal di dunia ini memiliki waktunya. Jangan berpikir jika usahamu dalam berlatih dan belajar tidaklah berguna. Kau menunjukkan perubahan yang sangat besar dibandingkan saat kau pertama kali datang ke mansion ini.”Althon menyimak saksama. “Althon, aku sudah mendapatkan laporan mengenai pelatihan dan pembelajaranmu. Kau menunjukkan hasil yang sangat luar biasa. Aku sejujurnya tidak menduga jika kau mampu berubah sejauh i

    Last Updated : 2025-02-04
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 58

    Althon memeluk Anthony sebelum berangkat menuju lokasi tugasnya. Ia sangat mengkahawatirkan kakeknya, tetapi ia tahu keadaan Anthony akan semakin buruk ketika ia terus berada di rumah. “Kakek, aku akan sangat merindukanmu. Kita akan bertemu setelah aku berhasil menyelesaikan tugas,” ujar Althon. “Aku yakin kau bisa melakukannya, Althon.” Anthony menoleh pada Alan sejenak. “Alan akan bersamaku selama kau menjalankan tugas. Seseorang akan menggantikan tugasnya selama dia berada di rumah. ”Seorang pria tiba-tiba mendekat dan membungkuk pada Althon. “Aku adalah Ali, asisten kepercayaan baru Anda, Tuan Muda. Aku akan menggantikan tugas Alan sebaik mungkin.”“Ali adalah sepupu Alan. Dia merupakan putra salah satu kepercayaan ayahmu, Althon. Alan menunjuk langsung Ali untuk menggantikan tugasnya. Dia bekerja di luar negeri selama ini. Dia bergegas pulang setelah aku memintanya untuk menjagamu. Apa kau keberatan?”“Tentu saja tidak, Kakek. Kau dan Alan mempercayai Ali, dan aku tidak memili

    Last Updated : 2025-02-05
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 59

    Para berandal datang berbondong-bondong dari ujung jalan. Mereka mengikuti pemimpin mereka yang berjalan paling depan. Para pejalan kaki seketika menjauh dari lokasi. “Dasar brengsek! Jangan sampai kalian membunuh seseorang! Aku tidak ingin kerepotan!” teriak seorang polisi di pos yang dekat dengan lokasi pertarungan. Ia memasuki pos, menonton televisi bersama teman-temannya. “Para berandal itu berjumlah enam puluh orang.” Althon mengamati layar hologram, menoleh pada Ali. “Ali tampak sangat tenang.”“Dasar brengsek! Aku mendengar kau sudah menghajar anak buahku hingga tidak sadarkan diri.” Pria berambut botak meludah, menatap tajam Ali. Para berandal mencibir Ali di belakang pemimpin mereka. “Aku adalah penguasa jalanan Lovatown. Aku tidak akan memaafkan seseorang yang sudah membuat kekacauan di tempatku.” Pria botak itu kembali meludah, mengeluarkan pisau dari saku celana, tersenyum bengis. “Meski begitu aku bukanlah orang yang jahat. Aku akan membiarkanmu pergi setelah kau mem

    Last Updated : 2025-02-05
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 60

    Althon sudah tiba di kantor setengah jam sebelum waktu kerja dimulai. Akan tetapi, ia tidak melihat satu pun karyawan hingga satu jam kemudian. Para karyawan mulai muncul satu jam setelah waktu kerja. “Jadi, kau adalah petugas kebersihan yang baru?” ujar seorang pria kisaran tiga puluh tahunan, mengamati Althon dari ujung kepala hingga kaki. “Kau terbilang tampan dan gagah untuk seorang petugas kebersihan. Kau mungkin bisa bekerja sebagai model atau pria penghibur. Wajah tampan tidak berguna jika kau tidak memiliki uang dan kedudukan.”“Kau benar, Tuan.” Althon memang sependapat dengan ucapan pria itu karena ia mengalaminya selama bertahun-tahun.Pria bernama Jay itu tertawa. “Ikuti aku. Aku akan memperkenalkanmu pada pegawai yang lain. Aku harap kau bekerja dengan baik.”“Baik, Tuan.” Althon berjalan di koridor, mengamati para pegawai yang tampak santai di setiap ruangan. “Mereka mengobrol bahkan menonton film di jam kerja.”Jay menoleh sesaat, tertawa. “Aku memberitahumu suatu hal.

    Last Updated : 2025-02-05
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 61

    Seminggu berlalu dengan sangat lambat dan membosankan bagi Althon. Ia semakin kesal dengan sikap para pekerja di perusahaan ini dari hari ke hari. Mereka mengabai peraturan dan melakukan pekerjaan sesuai keinginan mereka. Akan tetapi, ketika lembaga pemerintah berkunjung, mereka berubah drastis menjadi pegawai teladan. Althon memeriksa kantor dan setiap ruangan setiap malam untuk mencari petunjuk dan bukti kejahatan para pegawai. Ia melakukan tugasnya tanpa bantuan Ali dan para pengawal. Mereka hanya memantaunya dari jarak jauh dan mendekat ketika ia membutuhkan bantuan dan berada dalam bahaya. Althon berusaha membina hubungan baik dengan Jay dan beberapa pegawai. Akan tetapi, mereka tampak menjaga jarak dengannya meski beberapa pegawai wanita terus menggodanya. Di saat yang sama, beberapa petugas kebersihan semakin tidak menyukainya dan mulai terang-terangan mengerjainya dengan mengotori hasil pekerjaannya, memfitnahnya hingga mengurungnya di toilet dan ruangan kantor. Althon mem

    Last Updated : 2025-02-06

Latest chapter

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 230

    Semua kandidat menyiapkan semua hal dengan sebaik mungkin. Para pembeli mulai berdatangan. Beberapa kandidat masih cukup canggung saat berhadapan dengan pembeli maupun menyiapkan hidangan. Meski demikian, mereka bekerja sebaik mungkin untuk bisa lolos ke tahap berikutnya. Kesempatan menjadi CEO Star Company adalah sesuatu yang tidak akan datang dengan mudahWaktu terus berlalu. Beberapa kandidat mulai sibuk dengan kedatangan pembeli, sebagian yang lain harus berupaya agar pembeli terus berdatangan. “Sial!” Philip melirik seorang partner yang terus membuat kesalahan. “Aku benar-benar keliru memilih sampah itu! Itu pasti akan menjadi poin minus bagiku dalam ujian ini. Star Company menguji sejauh mana kemampuanku untuk memilih partner yang tepat dalam sebuah tugas. Selain itu, para pembeli tidak mengunjungi truk makananku, dan itu akan menjadi masalah.”Philip mengawasi keadaan sekeliling. “Aku yakin tim pengawas terus mengawasiku sejak tadi. Aku tidak boleh melakukan kesalahan.”Phili

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 229

    Rombongan mobil mulai meninggalkan gerbang, melaju cukup kencang di hutan. Ryan mengamati kepergian pasukannya di teras, melirik sekeliling sesaat. “Aku tidak melihat orang-orang bertopeng itu hari ini.”Ryan mendengkus kesal, memasuki mobil. Ia membuka jendela, menghubungi Ronny. “Kau dan yang lain harus memastikan jika semua anggota tiba dengan selamat, Ronny. Kau dan yang lain juga harus melaporkan keanehan sekecil apa pun.”“Aku mengerti, Ayah,” sahut Ronny seraya mengamati gedung yang mulai mengecil. Ia menggertakkan gigi saat melihat seorang pria bertopeng berdiri di dahan pohon. “Sial! Aku masih kesal dengan orang bertopeng yang bertarung dengan ayah. Dia sengaja mengalah sehingga ayah sangat marah.”Ronny melirik Gon yang tampak serius dengan ponselnya. “Kenapa kau sangat serius hanya karena melihat ponsel bodohmu, Gon?”“Salah satu bawahanku mengirimkan pesan jika orang-orang sialan itu sudah sepenuhnya meninggalkan berbagai kota. Bos mereka yang bernama Draco kemungkinan su

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 228

    Semua kandidat tampak bersiap untuk mendengarkan arahan ujian hari ketiga. Beberapa pegawai memberikan sebuah jam tangan pada setiap kandidat. Paul dan beberapa pegawai Star Company berdiri di hadapan semua kandidat, tersenyum. “Selamat pagi, Nona-nona dan Tuan-tuan. Aku sangat senang melihat kalian hari ini. Kalian tampil dengan sangat semangat. Kalian membuktikan jika kalian adalah orang-orang yang layar menjadi kandidat CEO Star Company.”“Aku yakin kalian sudah menyadari tujuan dari dua ujian yang sudah kalian lalui.” Paul tersenyum. “Ujian ketiga akan sangat berbeda dibandingkan dengan ujian pertama dan kedua.”Paul bertepuk tangan. Rombongan truk seketika memasuki gerbang, berbaris rapi di belakang semua kandidat. Philip, Lily, Randy, dan kandidat lain sontak terkejut, mulai menerka-nerka. Tak lama setelahnya lima puluh orang berseragam turun dari mobil, berbaris di samping kendaraan. Philip tersenyum, mengepalkan tangan erat-erat. “Apa yang sebenarnya Tuan Paul rencanakan? A

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 227

    Malam semakin larut, dan suasana pusat kota semakin ramai dengan para berandal yang bermunculan di beberapa titik. Di beberapa gang, beberapa pria tengah menghajar para berandal hingga tumbang di tanah. Sebagian berandal melarikan diri hingga beberapa kali nyaris tertabrak mobil. Kerusuhan terjadi di beberapa titik pusat kota. Beberapa pria terus mendatangi kerumunan berandal, bertanya soal keberadaan para pemimpin pasukan berandal yang menghilang beberapa hari lalu. Jika tidak mampu menjawab, mereka berakhir menjadi samsak dan harus tidur di dinginnya malam dan jalan yang becek. Sonny, Ling, Lung, dan Lex bersembunyi di sebuah gudang. Beberapa bungkuk roti terlihat berserakan di lantai. Mereka terbaring di atas kotak kayu dan tumpukan jerami, larut dalam lamunan masing-masing. Kehidupan mereka berubah drastis setelah kemunculan kelompok itu. Sonny beranjak dari kursi, mendekati jendela, mengamati keadaan luar yang remang-remang. Ia bergegas sembunyi saat beberapa berandal berlaria

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 226

    Arnold masih sibuk memeriksa beberapa dokumen. Ia menoleh ke arah pintu saat seseorang berbicara. “Masuklah.”Seorang pria memasuki ruangan, membungkuk singkat. “Aku datang sesuai dengan perintah Anda, Tuan.”Arnold mengembus napas panjang, merapikan beberapa dokumen. “Aku ingin mendengar kabar baik sekarang.”“Aku sungguh minta maaf karena aku justru membawa kabar buruk, Tuan. Aku masih belum bisa membujuk Tuan Sean agar mau menjadi bawahan Anda. Dia justru menamparku dan memberi teguran yang sangat keras padaku.”Arnold mendengkus kesal, menggebrak meja, berdiri dari kursi. “Aku tampaknya harus berbicara langsung padanya. Sayangnya, aku masih cukup sibuk sekarang.”Arnold tersenyum bengis. “Dasar sampah sialan! Hanya karena ayahku sedikit memanjakannya, dia bertingkah seolah bisa melakukan apa pun, padahal aku adalah penerus ayah. Jika dia tidak mau menjadi bawahanku dalam waktu dekat, dia akan menjadi orang pertama yang akan aku habisi.”Arnold berjalan menuju jendela, mengamati pe

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 225

    Paul menekan sebuah tombol. Layar menampilkan nama-nama kandidat yang bergerak secara acak. Sebuah angka berukuran besar seketika tampil di tengah layar. “Nilai minimum untuk ujian tahap kedua adalah sembilan ratus. Kandidat yang memiliki nilai kurang dari sembilan ratus otomatis gagal.”Nama-nama kandidat terus bergerak acak sampai akhirnya tertulis berurutan sesuai nilai masing-masing. Philip, Lily, Randy, dan para kandidat lain menatap layar tidak berkedip selama beberapa waktu.Philip tersenyum saat ia berada di urutan pertama. Lily berada di posisi kedua dengan selisih poin yang sangat tipis dengan Philip, sedangkan Randy berada di posisi keempat.Semua kandidat seketika menoleh pada Althon. Pria itu mendapatkan nilai sembilan ratus tiga puluh dua, dan berada di posisi terakhir, selisih satu poin dengan seorang pria.“Sial! Si idiot itu kembali lolos ke tahap selanjutnya. Meski dia berada di posisi terakhir, tetapi nilainya hampir menyamai salah satu peserta.” Philip mengepalkan

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 224

    Althon mengamati penampilan setiap kandidat di ruangannya. “Mereka masih menampilkan penampilan yang luar biasa. Mereka sangat tenang meski berada di bawah tekanan. Ya, mereka pasti sudah terbiasa dengan keadaan itu.”Althon mengepalkan tangan erat-erat, menonton penampilan seluruh kandidat hingga selesai. “Aku harus kembali menyamar.”Althon memberi tanda pada Paul.Paul membungkuk, berbicara dengan seluruh kandidat melalui layar. “Nona-nona dan tuan-tuan, semua kandidat harus kembali ke ruangan untuk beristirahat. Tes berikutnya akan diselenggarakan setelah makan siang. Terima kasih.”Satu per satu kandidat kembali ke ruangan. Mereka berbincang-bincang mengenai tes kedua. Para pelayan mulai berdatangan sembari makanan dan minuman.Lily mengembus napas panjang, mengambil segelas minuman. “Aku melakukan yang terbaik hingga sejauh ini. Tes kedua juga tidak sesulit yang aku bayangkan. Akan tetapi, aku merasa kedua tes ini bukan tes sungguhan.”“Kau sungguh berpikir demikian, Lily?” tany

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 223

    “Kalian memiliki waktu setengah jam untuk mempersiapkan diri kalian,” ujar Paul.Paul dan beberapa pegawai meninggalkan ruangan. Para kandidat tampak bersiaps-siap. Mereka mulai menduga-duga tugas apa yang harus mereka selesaikan.Althon mengemati semua kandidat melalui layar hologram di saat ia berpura-pura mempersiapkan diri. “Mereka langsung mempersiapkan diri tak lama setelah kepergian Paul dan para pegawai Star Company. Aku harus memuji sikap mereka. Randy juga terlihat fokus pada persiapannya. Dia seolah menjadi sosok yang berbeda.”Philip melirik Althon, tersenyum sinis. “Aku benci saat melihatnya sangat serius. Sekeras apa pun dia mencoba, dia tidak akan bisa mengubah apa pun. Dia akan tetap tersingkir di ujian kedua. Aku yakin itu.”Setengah jam kemudian, Paul dan para pegawai memasuki ruangan kembali. Semua kandidat kembali bersiap, berdiri di kursi masing-masing.“Semua kandidat akan memasuki ruangan berbeda dalam waktu bersamaan. Kalian harus bisa melalui ujian ini dengan

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 222

    Philip membungkuk hormat, tersenyum. “Aku terkejut karena kau berkunjung, Ayah. Aku minta maaf karena aku tidak menyambutmu saat kau datang.”“Aku sudah mendengar kabar jika kau lolos seleksi pertama posisi CEO Star Company dan mendapatkan nilai terbaik dari seluruh peserta. Akan tetapi, kau tidak boleh terlalu bangga dengan pencapaian itu, Philip. Poinmu hanya berbeda lima poin dari Lily Donteno. Aku tidak ingin kau lengah hingga posisi tergeser.”Pedro berdiri dari kursi, menarik dagu Philip. “Di antara putra-putraku yang lain, kau adalah putraku yang paling lemah. Saat kakak pertamamu seusiamu, dia sudah mendapatkan posisi yang luar biasa. Jika kau tidak meniru kakak-kakakmu, setidaknya kau tidak boleh membuatku malu.”Philip merasakan dadanya sangat sesak. Ayahnya selalu saja membanding-bandingkannya dengan kakak-kakaknya yang lain tanpa pernah memberikan apresiasi apa pun padanya atas semua keberhasilannya. Ia akan mendapatkan hukuman jika gagal, dan tidak akan pernah dianggap ad

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status