Share

Chapter 45

Penulis: Ramdani Abdul
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-30 12:18:57

Althon melirik jam tangan. “Aku harus segera pergi. Aku akan menghubungimu lagi untuk detail makan malam kita.”

“Berhati-hatilah, Daddy.” Agnes membungkuk, mengamati kepergian Althon. Ia mengembus napas lega ketika pria itu sudah menghilang. “Astaga, apa yang terjadi? Daddy mengajakku makan malam di Sky Heaven. Aku harus segera bersiap-siap.”

Agnes menerima panggilan ayahnya. “Acara sudah selesai, Ayah. Aku akan pulang sekarang. Kau tidak perlu mencemaskanku.”

Alicia mengamati Agnes,menampiar pipi berkali-kali. “Aku tidak sedang bermimpi. Aku melihat Agnes membungkuk pada Althon. Dia juga memanggil Althon dengan panggilan Daddy. Apa yang sebenarnya terjadi pada Agnes? Kenapa dia sangat menghormati Althon?”

Alicia tercenung selama beberapa waktu, menonton video di ponsel. “Aku sengaja merekam percakapan Althon dan Agnes sebagai bukti. Agnes tidak akan lagi bisa mengelak.”

Agnes bersiap untuk pulang, berjalan menuju bandara. Wajahnya tampak sangat bahagia. Senyumnya tidak menghilang. “I
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 46

    Althon bangun dalam keadaan segar bugar. Ia tertawa ketika mengingat ekspresi Alvin, Alicia, dan yang lain ketika berada di dalam gua. “Mereka tampak sangat ketakutan. Agnes juga berakting dengan sangat baik.”Althon sarapan bersama Anthony. Ia menceritakan semua kesenangan di Pulau Mande. “Berani sekali orang-orang sialan itu memfitnahmu dan memperlakukanmu dengan sangat buruk, Althon! Aku akan menghancurkan mereka! Mereka harus tahu siapa kau sebenarnya!” Anthony menggebrak meja hingga tubuhnya bergetar. “Kakek, tenanglah. Aku sangat senang berlibur di Pulau Mande. Mereka mengerjaiku, dan aku membalas dengan mengerjai mereka. Aku bisa mengatasi mereka. Sejujurnya, kehadiran mereka membuat liburanku menjadi sangat menyenangkan.”“Althon, kau tidak bisa membiarkan orang-orang itu terus menghinamu dan berbuat seenaknya padamu.” Anthony mengembus napas panjang. “Kau benar, Kakek. Aku akan memberi mereka pelajaran.”Althon berlatih di halaman bersama para pengawal. Ia beristirahat di

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-30
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 47

    Althon menikmati liburan di pantai. Ia menunggangi kuda, berlomba dengan Alan dan para pengawal lain. Sayangnya, ia harus mengakui kekalahan karena berada di posisi terakhir. “Tuan Muda, persiapan makan malam Anda bersama Agnes sudah siap,” ujar Alan seraya memberikan sebotol minuman pada Althon. Althon meneguk minuman. “Kerja bagus, Alan. Aku sangat berharap Alvin pergi ke Emerald Place. Aku sudah menyiapkan kejutan untuknya.”Althon mengabari Agnes. “Aku masih memiliki banyak waktu sebelum makan malam. Aku sebaiknya menggunakan waktu liburanku dengan baik.”“Althon, bagaimana dengan persiapan makan malammu dengan Agnes Lin?” tanya Anthony ketika Althon memasuki rumah. “Semua persiapan sudah sempurna, Kakek. Aku hanya perlu datang dan makan malam bersama Agnes. Dia sudah banyak menolongku ketika di Pulau Mande” Althon duduk di sofa. “Apa kau keberatan jika aku pergi dengan Agnes, Kakek?”Anthony tertawa. “Tentu saja tidak. Aku akan mendukungmu selama kau bahagia. Hanya saja, aku i

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-31
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 48

    “Terima kasih sudah mengundangku makan malam, Daddy.” Agnes mengamati keadaan sekeliling, menunduk untuk menyembunyikan pipinya yang memerah. Ia belum pernah makan malam di Sky Heaven sebelumnya. Althon membuat makan malam ini terasa sangat istimewa. “Tempat ini sangat luar biasa.”“Aku senang kau menyukai tempat ini, Agnes.” Althon duduk di kursi, memberi tanda pada pelayan untuk membawa hidangan. Enam pelayan memasuki rooftop, menata hidangan dan minuman di meja. Althon sengaja memesan tempat ini untuk makan malam bersama Agnes. Ia tidak ingin siapa pun mengganggu pembicaraan mereka.Alan dan beberapa pengawal berjaga di setiap sisi balkon. Para pengawal lain menyebar ke sekeliling gedung, pusat kota, dan gerbang masuk Emerald Place. Althon dan Agnes menikmati makan malam dalam diam. Althon tidak pernah makan malam di tempat mewah bersama seorang wanita cantik sebelumnya. Ia hanya pernah berangan-angan untuk mengajak Alicia ketika masih berkencan dengan wanita itu. Ia beruntun

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-31
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 49

    “Alicia.” Alvin mulai ketakutan ketika melihat para penjaga memasuki rooftop. “Kita sebaiknya segera pergi dari restoran ini sekarang juga. Para penjaga memasuki rooftop, dan aku takut mereka sedang mencariku.”“Apa maksudmu, Alvin?” Alicia masih mengamati sekeliling, mencari keberadaan Althon. “Kita belum boleh pergi sebelum kita menemukan Althon.”“Ayolah, Alicia. Kita sudah melihat Agnes bersama Tuan Sean, bukan dengan Althon. Kau pasti salah mendengar soal ajakan Althon pada Agnes.” Alvin menunduk ketika beberapa penjaga melewatinya. “Althon tidak mungkin berada di restoran ini.”“Aku tidak mungkin salah mendengar, Alvin. Aku melihat dan mendengar pertemuan dan obrolan Althon dan Agnes. Aku bahkan merekam video mereka. Aku yakin Althon berada di tempat ini.”“Althon hanya pria miskin, Alicia. Dia tidak mungkin memiliki uang bahkan untuk memasuki Emerald Place sekalipun. Aku yakin dia pasti sedang berada bersama para berandal di suatu tempat. Kita benar-benar harus pergi dari resto

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-01
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 50

    Alvin dan Alicia keluar dari Sky Heaven. Mereka melihat Agnes tengah berbincang dengan Sean Ruild di teras. Mobil melaju sangat cepat meninggalkan Sky Heaven. Alvin merasa sangat tegang meski ia mulai menjauh dari pusat Emerald Place. Sementara itu, Alicia tampak sangat kesal. Ia cemberut sepanjang perjalanan, menoleh ke jalan terus menerus. “Alicia, aku sungguh meminta maaf padamu. Aku berjanji akan membawa ke tempat yang luar biasa setelah masalah keluargaku selesai,” ujar Alvin.Alicia mengembus napas panjang. “Aku minta maaf karena aku memaksamu sampai kau tidak sadarkan diri, Alvin. Aku sungguh menyesal.”Alicia mengelus bahu Alvin. “Kau adalah pria yang sangat luar biasa. Kau mau berkorban demi aku. Aku harus mengakui jika aku salah. Althon tidak mengajak Agnes makan malam di Sky Heaven.”Mobil keluar dari pusat kota, melaju sangat kencang di jembatan. Althon kembali makan malam bersama Agnes di rooftop. “Apa aku membuatmu lama menunggu, Agnes?”“Tidak, Daddy.” Agnes senang

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-01
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 51

    Anthony menunggu kedatangan Althon di ruang utama. Ia sangat khawatir setelah mendapat kabar Alex, Alexa, dan Albert berkunjung ke Sky Heaven. “Althon, apa kau baik-baik saja?” Anthony seketika berdiri ketika melihat Althon memasuki rumah bersama Alan dan para pengawal. “Aku baik-baik saja, Kakek. Aku sangat menikmati makan malam ini.” Althon duduk di sofa. “Ada apa, Kakek? Kau tampak ketakutan.”“Althon.” Anthony mengembus napas panjang. “Aku sangat khawatir ketika mendapatkan kabar Alex, Alexa, dan Albert berkunjung ke Sky Heaven. Aku takut mereka bertemu denganmu.”“Kau tidak perlu khawatir, Kakek. Aku bergegas pergi ketika tahu mereka berkunjung.”Anthony mengembus napas lega. “Syukurlah. Keberadaanmu masih harus sangat dirahasiakan dari keluarga Leander, Althon.”Althon beristirahat di kamar, menatap langit-langit ruangan. Ia merasa bersalah karena membuat Anthony khawatir. “Aku harus semakin giat belajar dan berlatih.”Althon membuka Ansen, mengamati layar hologram. “Alex, Ale

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-02
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 52

    “Jangan mengecewakan keluarga kalian untuk kedua kalinya, Noah, Alvin.” James menepuk bahu Alvin dan Noah. “Kami semua mengandalkan kalian.”Alvin dan Noah mengangguk, memasuki mobil, melambaikan tangan pada James dan semua anggota keluarga Julian yang mengantar kepergian mereka. Alvin dan Noah tampak sangat tegang. Ini adalah kesempatan mereka untuk memperbaiki keadaan keluarga Julian sekaligus memperbaiki kesalahan mereka. “Kita tidak boleh melakukan kesalahan sekecil apa pun, Alvin. Kita harus fokus pada tugas kita untuk menemui Tuan Sean. Kita harus menuruti semua persyaratan yang dia ajukan pada kita,” ujar Noah. “Aku mengerti.” Alvin mengepalkan tangan erat-erat, mengamati ponselnya yang terus berdering. “Alicia menghubungiku.”Noah mematikan ponsel Alvin. “Kau harus ingat pesan ayah, Alvin. Kau sudah tidak memiliki hubungan apa pun lagi dengan Alicia. Jika kau berhubungan lagi dengannya, ayah akan mengusirmu dan tidak akan menganggapmu anaknya lagi.”Noah mengembus napas pa

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-02
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 53

    Alvin tidak bisa menahan emosinya lagi. “Dasar ….”Noah seketika menutup mulut Alvin, mengepalkan tangan erat-erat. Ia mengutuk Althon dengan sumpah serapah di dalam hati. “Althon, kau sudah membasahi bajuku dan Alvin. Kau teledor dalam bekerja. Aku sangat berharap kau tidak melakukan kesalahan yang berulang-ulang hingga mencelakai seseorang.”Noah menarik Alvin menuju elevator. “Tenanglah, Alvin. Ini hanya masalah kecil. Kita bisa mengganti pakaian kita. Kita masih memiliki waktu sebelum bertemu dengan Tuan Sean. Aku yakin Tuan Sean mengirim Althon untuk menguji kita. Jika kita bertindak buruk, kita pasti akan langsung diusir dari tempat ini, dan kita akan kehilangan kesempatan selamanya.”Alvin mengamati penampilannya yang basah kuyup. Wajahnya sangat merah dan napasnya terengah-engah. “Kau benar, Noah.”Alvin dan Noah bergegas berganti baju di toilet. Mereka melewati lorong panjang, mencari keberadaan Althon. “Althon tidak ada di lorong ini.” Noah mengamati sekeliling. “Lantai su

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-03

Bab terbaru

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 105

    Jay dan para pegawai tengah mengecek semua persiapan. Mereka menunggu di lobi untuk menyambut pemilik perusahaan. “Aku yakin semuanya akan baik-baik saja. Aku sudah mengecek semuanya berkali-kali. Aku harus tenang dan memastikan semuanya berjalan sesuai rencana,” ujar Jay sembari mengamati keadaan sekeliling. Jay mendekat pada salah satu rekannya. “Di mana pemilik perusahaan sekarang, Don? Apa dia sudah memasuki pusat kota?”Don mengecek ponsel. “Tuan Tam masih berada dalam perjalanan menuju Lovatown. Dia kemungkinan akan tiba setengah jam lagi. Kita memiliki cukup banyak waktu untuk mengecek semua persiapan.”“Kita tidak boleh melakukan kesalahan sekecil apa pun. Jika Tuan Tam tahu apa yang sudah kita lakukan selama ini, dia akan sangat murka. Dia mungkin akan menyeret kita ke penjara dan menuntut ganti rugi,” ujar Jay. Don memberi tanda pada Jay untuk mengikutinya ke sebuah ruangan. Ia mengawasi keadaan sekeliling, menarik tangan Jay. “Aku baru saja mendengar desas-desus soal Tua

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 104

    “Pasukanku masih mengawasi mereka hingga sekarang. Aku yakin mereka menyembunyikan sesuatu dari ayah. Kita hanya perlu sedikit bersabar untuk tahu kebusukan mereka. Jika kita sudah bisa mengendalikan Tonny Romildo, kita bisa mengendalikan yang lainnya lebih mudah.” Aaron tersenyum bengis, melirik Arnold sekilas. “Ya, kita semakin dekat dengan tujuan kita,” ujar Arnold seraya menoleh pada Aaron dan Andy. Ia tahu jika mereka bersekongkol di belakangnya. Arnold, Aaron, dan Andy tiba di kediaman setengah jam kemudian. Mereka memasuki rumah, melewati para pengawal dan maid, bertemu dengan Alan di depan kamar Anthony.“Bagaimana dengan keadaan Ayah sekarang, Alan?” tanya Arnold. “Master Anthony sudah membaik sekarang, Tuan. Dia sedang beristirahat sekarang. Dokter mengatakan jika Master Anthony harus beristirahat total.”Arnold, Aaron, Andy, dan Alan memasuki kamar, mengamati Anthony yang tertidur di ranjang. Pria tua itu tergeletak pingsan di bawah kamar dua hari lalu, dan mereka tentu

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 103

    Kevin dan Jay mengerahkan orang-orangnya untuk mencari keberadaan Althon. Akan tetapi, mereka tidak mendapatkan informasi apa pun sampai empat hari lamanya. Kevin semakin jengkel karena rencananya untuk menjadikan Althon sebagai pelayannya gagal total. Ia mengerahkan pasukan ke bandara, dermaga, dan terminal untuk mencegah Alton pergi ke luar negeri. Kevin menghubungi Randy, Ronald, Max, dan teman-temannya yang lain untuk membantu mencari keberadaan Althon. Akan tetapi, teman-temannya juga tidak mendapatkan informasi apa pun hingga sekarang.“Dasar brengsek! Althon membuatku sangat kesal! Aku seharusnya tidak melepaskan Althon begitu saja setelah kejadian di villa itu!” Kevin menggebrak meja, mendengkus kesal. “Jay dan para pegawai itu bertingkah bodoh sehingga Althon melarikan diri dari kantor! Mereka seharusnya menangkap Althon.” “Sial! Althon memang sangat lihai dalam bersembunyi. Dia bahkan bisa bersembunyi dari kepolisian saat kejadian di club tempo hari. Althon tampaknya memi

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 102

    Jay melempar ponsel, meneguk minuman hingga habis. “Para pegawai di bidang IT akan langsung tahu jika seseorang memasang kamera pengawas tanpa izin. Mereka juga akan memberitahuku dan rekan-rekanku.”“Dasar sial! Jay bergegas pergi menuju ruangan IT. Ia menginterogasi setiap karyawan dengan penuh ancaman. Sayangnya, ia tidak mendapatkan informasi apa pun. “Apa yang kau lakukan, Jay?” tanya pemimpin tim IT, “aku mendengar kau murka pada bawahanku? Apa kau mencurigai mereka?”“Para bawahanmu mungkin teledor sehingga Asghar berhasil mendapatkan video-video itu. Dia bisa saja mengirim video-video itu pada pemilik perusahaan atau memeras kita.” Jay mendorong rekannya, duduk di sofa. “Asghar tidak pernah memasuki ruangan ini selama dia bekerja di perusahaan ini. Petugas kebersihan senior yang membersihkan ruangan ini, dan dia sudah tua dan bodoh sehingga dia tidak mungkin meretas keamanan sistem perusahaan ini untuk mendapatkan video-video itu.”“Jay.” Pegawai itu menyentuh bahu Jay. “Bia

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 101

    “Bawa aku ke hotel sekarang, Ali,” ujar Althon seraya mengamati pemandangan jalanan. Ia mengetik pesan untuk Anthony, merasa gamang saat akan mengirim hingga akhirnya ia menghapus pesan dan memasukkan ponsel ke dalam saku celana. Althon melihat para penjaga keluar dari gerbang dan menyebar ke sekeliling. “Kalian tidak akan pernah bisa menangkapku.”“Aku harap kakek baik-baik saja sekarang.” Althon mengepalkan tangan erat-erat ketika mengingat perlakukan ketiga pamannya dan keluarga Leander padanya dan orang tuanya. Dadanya mendadak sesak, dan jantungnya berdetak sangat cepat. “Setiap aku mengingat bagaimana perlakukan mereka padaku dan orang tuaku, aku sangat marah hingga dadaku sangat sesak. Mereka adalah orang-orang jahat yang sangat menjijikkan. Mereka tidak peduli jika mereka menyakiti saudara dan keluarga mereka, termasuk menyakiti kakek.”Althon menggertakkan gigi untuk menahan amarah. “Aku harus tenang dan tetap menjauh dari mereka sampai aku siap.”Sementara itu, Jay dan par

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 100

    “Ketua kepolisian Lovatown mengirim pesan jika bawahannya sudah pergi ke perusahaan ini beberapa menit lalu. Dia bahkan mengirimkan foto anggota-anggotanya,” jawab salah satu sahabat Jay, “para polisi itu memang bawahannya.”“Hei, bagaimana jika Asghar benar-benar memiliki bukti-bukti itu? Apakah dia akan melaporkan kita?” tanya salah satu pegawai.Jay berdecak, tersenyum. “Sampah itu tidak mungkin berani melakukannya. Meski dia melaporkan kita pada polisi sekalipun, kita akan bebas dengan mudah.”Jay tersenyum meski ia tegang ketika video pertama tampil di layar. “Sampah itu tidak mungkin memiliki bukti. Dia menjadi pelayan Tuan Drankon selama beberapa hari terakhir. Dia tidak memiliki waktu untuk merekam, apalagi dia tidak memiliki teman dekat di kantor ini, kecuali jika dia memasang beberapa kamera pengawas tersembunyi.”Jay menggertakkan gigi, menatap Althon tajam. “Dasar brengsek! Dia tampaknya sudah curiga ketika aku memerintahkan beberapa orang untuk mengawasinya.”Layar menunj

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 99

    Jay sontak tertawa. “Jangan bergurau, pencuri! Semua orang sudah yakin kau adalah pencurinya. Lagi pula aku dan para penjaga sudah melihat rekaman kamera pengawas saat kau mengambil barang-barang para pegawai. Aku yakin kau tidak buta sehingga kau bisa melihat tiga berandal itu di dekatmu! Kau menyuruh mereka menjual barang-barang curianmu.”“Tangkap dan bawa pencuri itu sekarang juga!”“Dia harus membusuk di penjara!”“Aku tidak ingin melihat pencuri itu di tempat ini lagi!”“Pergilah brengsek!”Para pegawai terus mencibir Althon. Mereka sudah merasa menang karena Althon tidak mungkin memiliki bukti jika dirinya tidak bersalah. Semua pegawai dan petugas kebersihan sudah bersekongkol untuk menghancurkannya. “Kau akan menjelaskan semuanya di kantor,” ujar polisi seraya menarik Althon. Althon menoleh pada tiga penjaga di samping Jay. “Ketiga penjaga itu memasuki kamarku semalam setelah mematikan listrik. Mereka menempatkan beberapa barang untuk memfitnahku. Selain mereka, tiga orang b

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 98

    “Apa yang kau lakukan?” tanya Althon ketika seorang penjaga memborgolnya. “Aku bukan pencuri. Kau tidak bisa memperlakukanku seperti ini sebelum kau menemukan bukti.”“Aku yakin bukti-bukti itu berada di kamarmu, Asghar! Jika tidak, kau sudah menjualnya pada orang lain. Aku mendengar kau sempat pergi ke luar kantor,” ucap Jay.“Aku bukanlah pencuri. Kalian harus meminta maaf padaku jika aku terbukti tidak bersalah.” Althon mengamati Jay dan para pegawai yang mengerumuninya. “Kau akan membusuk di penjara jika barang-barang itu berada di kamarmu.”Althon berjalan menuju kamarnya bersama Jay, para pegawai, dan para penjaga. Rombongan terus bertambah ketika para pegawai dari ruangan lain bergabung. Lorong penuh dengan orang-orang mencibir Althon.“Kau akan berakhir hari ini, Asghar.” Jay tersenyum bengis, menjauh dari kerumunan, menghubungi seseorang. “Apa kau yakin Asghar tidak menyadari barang-barang itu di kamarnya? Dia harus hancur hari ini.”“Aku memastikan Asghar tidak menyadari ba

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 97

    “Aku ingin mengingatkan kalian mengenai kunjungan pemilik perusahaan lima hari lagi. Kita harus mempersiapkan semuanya dengan baik. Aku tidak ingin ada satu kesalahan pun yang terjadi selama pemilik perusahaan berada di tempat ini. Aku yakin kalian sudah mengerti betapa pentingnya kunjungan itu dan apa yang harus kalian lakukan,” ujar Jay. Jay melirik Althon sekilas, tersenyum. “Sayangnya, aku mendapatkan kabar jika satu di antara kalian sudah melakukan tindakan yang sangat tidak pantas.”Para petugas kebersihan saling melirik satu sama lain, kecuali Althon dan Ben. “Seseorang di antara kalian sudah mencuri beberapa barang karyawan, dan aku akan menindak tegas siapa pun pencurinya.” Jay mengamati Althon, Ben, dan para petugas kebersihan bergantian. Jay memberi tanda pada salah satu pegawai. Layar seketika menunjukkan daftar barang-barang yang hilang beserta pemiliknya. Beberapa petugas kebersihan mulai melirik Althon.“Asghar adalah orang yang membersihkan ruangan Tuan Jay dan yang

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status