Share

Bab 913

Ketika Joni hendak berdiri, seorang anak buah Ronald langsung menendang lutut Joni hingga membuatnya tersungkur kembali ke tanah.

“Aku tanya sekali lagi, kamu mau hidup atau nggak?!” tanya Ronald sambil mengarahkan pistolnya.

“Licik! Kenapa bisa ada orang licik sepertimu?!” seru Joni dengan mata memerah.

Ronald tertawa dingin mendengar itu. Sudah dari awal seharusnya dia bersikap kejam. Dengan begitu maka Rachel tidak akan menderita. Dia mengangkat tangannya dan menembak udara sambil berkata dengan raut tidak sabar, “Aku kasih waktu sepuluh detik lagi! Kalau lewat nggak boleh menyesal.”

Joni menggigit bibir dalamnya. Dia tidak masalah mati dan tidak takut akan hal itu, tetapi istri dan anak-anaknya tidak bersalah. Mereka bahkan tidak tahu apa yang sedang diperbuat oleh Joni.

Lelakibitu memejamkan matanya dengan putus asa sembari berkata, “Katakan, apa yang mau aku lakukan?”

“Aku mau kamu tuliskan semua anak buah Rendy di kota ini. Selama daftar namanya lengkap, istri dan anakmu boleh h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Meidy Yulianty
gregeetttt banget ama Bu Farah...
goodnovel comment avatar
Meidy Yulianty
smoga beneran Rendy udah metong..., takutnya tiba2 muncul lg ..duuhh jantung ku gak kuattt....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status