Share

Bab 916

Darren tersadar dan dengan patuh menunduk sambil berkata, “Maaf, Ma. Aku nggak sengaja dan nggak akan mengulanginya lagi.”

Rachel mengatupkan mulutnya rapat. Kenapa tadi dia emosi? Biasanya dia tidak akan marah semudah itu. Jarinya juga tidak begitu sakit.

Rachel menunduk dan dengan lembut berkata, “Nggak apa-apa, Darren. Mama tadi hanya bercanda.”

Darren tidak berani merasa lega sama sekali karena sikap Rachel tadi tidak terlihat sedang bercanda. Dengan hati-hati dia berkata, “Mama, tugas sekolahku masih belum selesai, aku selesaikan dulu.”

“Iya,” jawab Rachel sambil mengelus kepalanya.

Eddy dan Michael berpandangan sejenak dan menggandeng Michelle untuk keluar dari kamar. Saat tiba di luar, Eddy berbisik, “Michael, kenapa aku merasa Mama masih aneh?”

“Jangan berpikir terlalu banyak. Rendy sudah diurus oleh Papa, nggak sampai tiga hari lagi semua alat kendalinya juga akan dihancurkan. Mama akan terbebaskan,” jawab Michael.

Tidak sampai tiga hari kemudian, Ronald mendapatkan seratus le
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Meidy Yulianty
semoga Rachel bener2 sudah bebas....huhuhuhuh...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status